Hanya sekedar mengingatkan lagi
Votenya jangan lupa~***
Sesampainya di sekolah, Natta langsung turun dari motor sport berwarna birunya itu. Kemudian pergi tanpa memperhatikan orang lain. Natta udah tau, pas dia datang banyak banget orang yang gibahin dia.
Tapi Natta mah bodo amatan, toh pahalanya pasti jatuh ke dia.
Seperti biasa, tatapan tidak suka melayang pada Natta saat berada di koridor. Dengan malas akhirnya Natta pergi meninggalkan koridor lalu masuk ke toilet untuk mengganti bajunya.
Setelah mengganti bajunya, Natta segera pergi dari toilet menuju kelas. Jika kalian tanya Somi dimana? Jawabannya adalah dia di kelas.
Biasa, Somi lagi menjalankan rutinitas paginya yaitu menyalin tugas yang belum sempat ia kerjakan. Namun langkah Natta tiba-tiba terhenti begitu saja saat melihat Soyeon dengan kawan-kawan tengah mem-bully seseorang.
Dan korbannya adalah adik kelasnya sendiri.
Natta tersenyum remeh, dan langsung menghampiri Soyeon yang tengah mendorong bahu adik kelasnya itu secara kasar.
"Main kasar sama adik kelas udah termasuk kekerasan dalam lingkungan sekolah loh. Gak takut dihukum lo pada?" Tanya Natta, kemudian tersenyum menyebalkan.
"Jangan ikut campur urusan gue berandalan." Ucap Soyeon tegas, dan membuat Natta mendecih keras.
"Cih, gue emang berandalan. Tapi lo lebih rendah dari pada berandalan, Soyeon."
"Bangsat lo, jangan ikut campur urusan gue."
"Gue berhak ikut campur karena ini masalah kekerasan. Benar?"
"Mau lo apa?" Tanya Soyeon sinis.
"Lo ada masalah apa sama adik kelas ini? Kalo ada masalah ya selesain baik-baik, jangan nge-bully kaya gini, paham ga sih?"
"Gue berhak dong milih siapapun anggota basket di sekolah ini. Dan cewe ini masih bersi keras pengen ikutan padahal udah gue tolak."
"Kenapa lo tolak hah? Iya, gue tau lo ketua tim basket cewe di sekolah ini. Tapi apa salahnya dicoba, jangan egois lo."
"Ck, lo mau jadi so pahlawan dengan sikap lo yang udah begajulan kaya gini hah? Gak bisa, lo udah bener-bener dicap sebagai cewe nakal di sekolah ini."
"Gue emang begajulan dan bukan siapa- siapa lagi di sekolah ini, gini deh gue tantang lo main basket besok lusa gimana?" Tantang Natta pada Soyeon yang tidak mau kalah bicara.
"Apa untungnya buat gue?"
"Kalo lo menang lo berhak ngatur tim basket sekolah ini semau lo dan gue bakalan jadi babu lo selalu seminggu tapi sebaliknya kalo gue menang lo mundur jadi kapten basket cewe dan cari pengganti yang pas buat tim basket sekolah, and jangan lupa adik kelas ini harus masuk ke dalam tim basket. Infas?"
Soyeon seketika diam, tentu saja jika ia kalah ia tidak akan populer lagi di sekolah ini, "napa lo takut? Ya udah kalo takut—"
"Gue terima tantangan lo." Ucap Soyeon mantap.
Natta tersenyum puas lalu menatap Soyeon dengan satu alis yang mengangkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Racing ; Na Jaemin
Fiksi Penggemar[COMPLETED] started on 9 may 2020. finished on 30 june 2020. high rank🏅 -3 in fiksipenggemar [240620] -3 in njm [300620] -3 in motor [300620] -6 in nctfanfiction [030720] -9 in najaemin [060720] -3 in najaemin [090720] -2 in najaemin [110720] -1 in...