Love the... (OhmNanon)

4.2K 294 62
                                    

Sambil denger lagunya 🙏

Sambil denger lagunya 🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nanon Pov

Debur ombak tampak menantang tinggi gemerlap jingga yang mulai membaur di permukaan langit. Dingin udara penanda malam tak lama lagi menjemput.

Aku masih setia memajang senyum. Di sela hangat pelukan Ohm, kekasihku yang merengkuh dari balik punggung.

Hampir empat tahun, tapi hangat pelukannya tak jua berubah. Wangi kayu manis bercampur vanila dari parfumnya juga masih sama seperti awal kami berjumpa.

"Darl, may I ask you something?" Bisiknya tepat di telingaku.

"Ask me anything." Jawabku merasakan geli nafasnya yang menggelitik leher.

Dia tersenyum, dapat kurasakan tarikan bibirnya. "Seandainya aku punya satu cacat, apa kau masih akan mencintaiku?"

Aku mengangkat satu alis menanggapi pertanyaannya.

"Seandainya aku bukan preman kampus yang terkenal di universitas apa kau juga masih akan mencintaiku?"

Aku sontak berbalik. Kubungkam bibir tebalnya dengan sapuan jari telunjuk. "Sssttt.. kau bilang apa sih? Aku mencintaimu, Ohm Pawat. Hanya Ohm Pawat, tak peduli embel-embel di sekelilingmu."

Aku benar-benar jujur. Persetan dengan gelar preman kampusnya. Masa bodoh dengan cap playboy yang kata orang tak pernah lepas dari sosok Ohm si bajingan penakluk pria maupun wanita.

Aku mencoba tuli dan buta. Tak kuhirau ppemandangan menyakitkan dia yang tengah mencumbu orang lain. Tak kudengar setiap obrolan mereka yang terus membicarakan kebrengsekannya, sekaligus kebodohanku.

"I love you more, Non. You're not the one but you're the most precious for me."




....



Dingin pagi begitu menusuk tulang, tapi gedoran di pintu apartmentku tak bisa diabaikan begitu saja. Meski enggan, aku tetap terjaga.

Cklek..

"Drake?" Heranku.

Mau apa dia bertamu sepagi ini? Apalagi dengan gedoran hebohnya di pintuku tadi.

"Non, Ohm.." ucapannya tak sampai titik.

"Ohm? Ohm kenapa?"

"Ohm... Ah, sudahlah. Ikut aku saja. Sekarang."

Akhirnya kubiarkan pemuda beralis tebal ini menyeretku ke mobilnya dengan ribuan pertanyaan tak tersampaikan.

Ada apa dengan kekasihku? Bahkan dia baru pergi meninggalkan apartmentku jam sebelas malam tadi. Setelah satu kali menghujamku dengan begitu nikmat. Keparat memang.




....



Kukira Drake akan membawaku ke apartment Ohm, atau rumah orang tuanya, atau bahkan ke club langganan si preman kampus itu. Tapi ternyata tak ada perkiraanku yang tepat sasaran.

ONESHOT (Random Couple) (bxb)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang