Junior (ForthBeam)

3.2K 265 54
                                    

Author Pov

Lenggang sepi suasana perpustakaan digunakan Beam untuk mengajari juniornya tentang materi cardiology. Flo, junior dengan id mahasiswa yang sama dengan Beam memang sudah beberapa minggu ini selalu minta diajari materi-matreri semester awal pada Beam.

Beam sendiri tak keberatan. Selama dia mampu dan ada waktu, kenapa tidak? Toh hanya mengajari saja kan?

Dering suara telfon Beam menginterupsi kegiatan keduanya.

"Halo"

'Beam, kau masih di kampus? Mau pulang bersama?' suara diseberang langsung ke tujuannya.

"Iya, aku di kampus. Tapi masih belajar di perpustakaan. Kau pulang duluan saja." Jawab Beam sambil melirik pekerjaan juniornya yang belum selesai.

'Nanti kau pulang naik apa?'

"Kit mengembalikan mobilku tadi pagi. Kau tenang saja. Aku janji sebelum makan malam aku sudah di apartment."

Terdengar desahan dari seberang sambungan telfon.

'Baiklah. Aku pulang duluan. Cepat pulang kalau sudah selesai. Aku mencintaimu.'

"Hm.."

Gumaman Beam menutup sambungannya dengan sang kekasih, Forth.

"Sudah jam empat. P'Beam kalau mau pulang dulu tak apa. Aku akan menyelesaikan ini dulu." Si gadis di depan Beam menunjuk buku tugasnya.

Beam menggeleng. "Tidak. Aku tunggu sampai kau selesai. Daripada nanti malam kau bertanya lagi lewat chat."

"Terimakasih P'Beam.." si gadis tersenyum manis dengan gingsulnya.

....

Si calon dokter sedang mengistirahatkan badannya di sofa ketika Forth masuk dengan plastik berisi dua porsi tom yam seafood di tangan kanannya.

"Dari mana?" Tanya Beam.

"Bukankah aku yang harusnya bertanya begitu?" Forth langsung melangkah ke dapur diikuti Beam.

Beam duduk di meja makan memandangi Forth yang sedang menyiapkan tom yam-nya ke mangkuk.

"Maafkan aku. Tadi aku mengantar Flo dulu. Sudah malam, kasihan dia perempuan harus pulang sendiri naik taksi."

"Kuperhatikan semakin lama kau semakin dekat dengannya ya?"

"Forth.. kau yang paling tahu kan, dia hanya junior id ku saja. Tak lebih. Makanya dia selalu minta kuajari."

"Pha juga punya junior id, Kit juga, tapi kenapa mereka tak sampai belajar dengan juniornya tiap hari sepertimu?" Suara Forth mulai meninggi.

"Mungkin karena junior mereka saja yang kurang aktif. Sudahlah aku lelah. Aku tidur dulu." Beam hendak berdiri meninggalkan meja makan sebelum suara berat Forth mencegahnya.

"Duduk. Makan dulu baru tidur." Suara Forth terdengar dingin.

"Kubilang duduk dan makan, Beam." tambah Forth ketika Beam tak kunjung bergerak.

Dengan menghentak kakinya, Beam duduk cemberut di hadapan sang kekasih.

Makan malam keduanya berakhir tanpa ada yang kembali membuka suara.

....

Pagi ini Beam bermaksud memperbaiki hubungannya dengan sang kekasih. Pria dengan dimple manis itu bahkan rela bangun lebih pagi untuk membuatkan bekal untuk Forth karena dia tahu Forth tak pernah sarapan di apartment setiap ada kelas pagi.

"Forth, tunggu..!!" Beam mengejar Forth yang sudah berjalan duluan menuju basement apartment.

Forth menoleh. Pandangannya masih datar. Tak ada suara. Hanya satu alisnya yang terangkat.

ONESHOT (Random Couple) (bxb)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang