Denata
Bagian 3
Ternyata buaian manis nan memabukkan itu hanya sebagai perantara untuk membuka sebuah percakapan yang akan menghancurkan hati Alaska lagi, dan lagi.
"Kamu bisa kan nggak usah ngadu sama temen kamu." Ucap Nata ketika Alaska berhasil di buat mabuk cinta karena omongan manisnya, ternyata... ini hanya sebagai pembukaan untuk Alaska merasakan sakit lagi.
"Ngadu apa sih Nat? Aku aja nggak tau maksud kamu." Ucap Alaska, yang tak mengerti dan tak mau memusingkan omongan manisnya.
"Kamu ngadu ke Malidya sama Putri kan? Ester nangis kalau kamu mau tau, dia trauma." Demi apapun sebenarnya siapa sih pacar yang sebenarnya. Dia atau Ester.
"Demi Tuhan aku nggak ngadu sama mereka Nat, aku nggak ngerti masalahnya juga apa... kamu kok nuduh aku begini sih."
"Kamu bohong kan?" Alaska menggeleng.
"Aku beneran Nat, aku nggak bohong."
"Kalo maling ngaku, penjara penuh Las. Jujur aja sekarang kamu udah ngadu kan ke mereka?" Alaska menggeleng hebat.
"Udah aku bilang NGGAK YA NGGAK!" Hentakkan gadis itu membuat mereka menjadi sorotan, kemudian Alaska menangis.
"Kamu nuduh aku yang aku nggak tau apa masalah sebenarnya! Kamu jahat Nat! Kamu cuman peduli sama Ester! Sekarang aku mau tanya sama kamu, yang pacarnya kamu itu aku atau Ester?!" Alaska berdiri sambil melepaskan bunny hat dan boneka yang mereka dapatkan tadi.
Alaska tertawa miris.
"Kan, kamu nggak bisa jawab." Alaska mengusap kedua air matanya, menelan salivanya yang terasa berat.
"Kamu brengsek Nat!" Alaska memutar balikkan tubuhnya, pergi dari tempat ini sambil memakai masker untuk menutupi wajahnya yang menangis, karena sejak tadi dia menjadi bahan tontonan.
Akhirnya gadis itu tiba di jalanan besar, kemudian berjongkok dengan kepalanya yang tertunduk. Dia... menangis.
"Las... pulang yuk." Alaska mendongak ketika sekali lagi, Reyhan datang padanya mengulurkan tangan agar Alaska bisa bangkit dari keterpurukan ini.
"Nanti Nata marah." Reyhan tersenyum kecil.
"Dia nggak nyusul kamu." Ucapnya membuat Alaska tertampar dengan kenyataan, Nata tak akan pernah peduli padanya bahkan mengejarnya pun tidak.
"Yuk pulang."
"Jangan deketin cewe gue." Suara dingin nan tegas itu membuat tubuh Alaska kaku seketika, kemudian Reyhan menolong Alaska untuk berdiri
"Jangan deketin cewe gue." Ulangnya. Kemudian Alaska bangkit tanpa bantuan tangan Reyhan yang sudah terulur di depan wajahnya.
Kemudian satu tarikan membawanya ke sebuah pelukan hangat dari Denata, membuat Alaska terhenyak sekaligus haru... dia bisa menghirup kembali tubuh dan bau khas pria ini.
Alaska diam saja, dia... nyaman.
"Lo ngapain dateng kesini?" Reyhan menyimpan kembali tangannya ke dalam saku.
![](https://img.wattpad.com/cover/198775713-288-k400304.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Denata | Jaehyun (SELESAI)
Fiksi RemajaAlaska yang mencoba sabar? Ester yang mencoba menjelaskan? Atau Nata yang tak berperasaan? Semuanya memiliki tanda tanya masing-masing, berjuta-juta kali pria itu meminta maaf tetapi berulang kali dia mengulanginya, hingga sampai dimana Alaska lelah...