22• BROTHER THINGS

192 23 96
                                    

"Jadi kau sedang ada masalah, Hyung?" Ucap namja manis yang sedang sibuk mengaduk-aduk minuman dingin di depannya.

Matanya terus berusaha untuk menatap ponsel di genggaman mungilnya tanpa berniat untuk menatap orang yang saat ini duduk di hadapannya. Dia sebenarnya hanya mencari cara untuk menutupi rasa takutnya. Rasa takut ketika melihat lagi mata indah yang saat ini menatapnya. Takut karena tak bisa menahan perasaannya kembali. Perasaan yang sangat hampa ketika mengetahui bahwa mata itu tak akan memandangnya lagi.

"Sangat banyak kurasa," singkat yang lebih tua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sangat banyak kurasa," singkat yang lebih tua.

Pria manis yang saat ini sedang sibuk dengan perasaannya itu hanya mengangguk pelan. Matanya sangat berat. Pupilnya menginginkan untuk segera bertemu dengan milik orang di depannya saat ini.

"Kau tau sesuatu tentang Wooseok?"

Pertanyaan tentang sahabatnya itu membuat Hyunggu terpaksa mengalihkan matanya pada yang lebih tua. Hongseok entah kenapa terlihat tak seperti biasanya. Pagi ini ia terlihat lebih pendiam dan ekspresinya yang masam. Pemandangan yang cukup aneh bagi Hyunggu karena orang yang duduk di depannya saat ini biasanya selalu tersenyum dan bertingkah hiperaktif. Hampir mendekati abnormal.

"Aku tau semua tentang Wooseok. Perihal apa?"

Hongseok diam sebentar. Mengingat apa yang kemarin terjadi pada adiknya. otaknya benar-benar kacau mengingat bahwa ia memiliki adik yang kehilangan akhlak.

Ada apa sebenarnya dengan Wooseok dan Jinho? Kenapa si manusia setengah tiang bisa semarah itu dengan kesalahan kecil yang ia lakukan? Maksud Hongseok, berciuman itu wajar kan dilakukan setiap pasangan?

"Kemarin... dia pulang dan bertingkah aneh."

Hyunggu hanya mengangkat satu alisnya. Karena seorang Wooseok bertingkah aneh itu bukan hal yang mengherankan baginya.

"Apa dia mengatakan sesuatu tentang hubunganku dengan Jinho Hyung?"

Pertanyaan itu berhasil membuat si manis tersenyum dengan mulutnya yang sedang sibuk mengunyah kue lembut dari kafe yang sebelumnya ia pesan. Senyuman manis yang sebenarnya menyimpan rasa sakitnya sendiri. Hyunggu mendecih tak percaya atas perlakuan dari orang di depannya saat ini.

"Kau bahkan tak memberi tahu hubunganmu padaku."

Hongseok menatap Hyunggu heran. Hyunggu memasang wajah yang benar-benar menyebalkan saat ini hanya karena Hongseok yang tak memberi tahukan tentang masalah hubungannya. Apa orang ini sedang ada di masa sensitifnya?

Namun satu pemikiran memasuki kepala Hongseok. Sangat menyenangkan jika itu memang benar. Hyunggu yang sensitif adalah hiburannya ketika pikirannya sedang gusar.

"Kupikir kau tau semua tentangku, sayang~"

Ucap Hongseok dengan mencebikkan bibirnya dan mengedipkan sebelah matanya.

𝐆𝐑𝐀𝐕𝐈𝐓𝐘 || 𝐉𝐨 𝐉𝐢𝐧𝐡𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang