Follow sebelum membaca ya :)
---
Membeku? Tentu saja, Kila Hill membeku kedatangan tamu yang tidak pernah dia undang sekali dan bahkan seumur hidup tidak akan pernah.
Aurora Ashton, wanita yang memakai kacamata hitam itu menatap satu persatu foto yang terpajang.
Tentu titik fokusnya hanya anak bermata biru, Aerindri.
Tangan Aurora bergerak mengusap foto, hatinya sakit sekali. Anaknya besar dirumah orang lain, anaknya besar tanpa mengetahui ibu kandungnya dan dia pun sama sekli tidak tahu.
Ternyata benar. Foto itu benar adanya, orang yang berada di dalam foto itu benar-benar nyata dan apa yang Alres Leander katakan tempo hari memang sebuah kebenaran.
Dipikir pikri.....
Kenapa Aurora bisa tahu rumah Indri sementara Alres sudah menutup semua fakta tentang Aerindri dimanapun? Jawabannya singkat, Adam. Aurora datang ke Apartement mereka ketika dia tidak menemukan Alres dirumah besar Leander, semua tentang Aerindri dia dapatkan melalui orang tua Alres-- Adam Siregar.
"Bisa katakan tujuanmu?"
Aurora memutar tubuhnya beralih ke Kila Hill. "Dimana putriku?"
"She's my daugher!" Bentak Kila. "Putrimu tewas 17 tahun yang lalu!!"
Aurora terkekeh pelan. "Lalu dia siapa?" Aurora menunjuk foto Aerindri.
"Dia putriku."
"Kau terobsesi pada anak orang saat dokter mengatakan kau tidak bisa memiliki anak 19 tahun yang lalu?"
Deg
Deg
Deg
Deg
Deg
Deg
"BERANINYA KAU!"
"Kau tahu tapi tetap bermain denganku?" Aurora mendengus. "Disini kau terlihat punya dua putri, anak siapa yang kau ambil satunya?"
Kila melirik bayi kecil lainnya, "Dia putriku,"
Satu alis Aurora terangkat mendengar itu. Tangannya bergerak mengambil foto Indira yang sekarang. "Aku pernah ketemu dengan anak keduamu ini. Aku pernah hampir menabraknya di malam pertama aku kembali ke Indonesia," Jelas Aurora.
"Kau hampir menabraknya?"
Aurora mengangguk singkat. "Tepat di depan club. Club malam yang Athar buat dulu, remember?"
Tentu saja Kila ingat.
"Club itu sekarang jadi milik Anaknya, Abercio Atlas Leander. Ternyata anak-anak kita juga saling berhubungan sekarang,"
"Terus?"
"Anakmu mabuk berat."
"Kau sadar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALRES
Teen FictionAerindri, titik fokus Alres. Semuanya berjalan baik baik saja, hingga hubungan kedua remaja SMA itu mencapai tingkat kesulitan. Disaat Aerindri Hill dijadikan alat untuk mempertahankan perusahaan ayah angkatnya. Satu persatu konspirasi para pebisnis...