1-8 [Seorang Novelis dan Sebuah Boneka]

108 19 0
                                    

Seperti yang dia bilang, dia tidak berpikir bahwa Tuhan itu ada, tapi jika memang begitu, pastinya itu adalah Violet.

"Saya adalah Boneka Kenangan Otomatis, Tuan" jawabnya tanpa menyangkal atau menegaskan keberadaan Tuhan,

Violet yang benar-benar basah kuyup itu pun memanaskan bak mandi untuk menghangatkan dan membersihkan tubuhnya.

Dia tidak muncul untuk makan, tapi dia memang biasa menggunakan kamar mandi setiap hari, dan seharusnya beristirahat di ruangan yang telah diberikan kepadanya. Dia adalah boneka mekanik yang sangat mirip manusia.

-Sebenarnya, peradaban sangat menakjubkan saat ini. Perkembangan sains sangat luar biasa.

Seorang gadis robot mekanis ini dapat tahan basah (waterproof). Sebagai ganti pakaian diperlukan, dia meletakkan mantel mandi di sekeliling tubuhnya dan menuju kamar mandi. Sudah lama sejak ada orang selain Oscar yang secara teratur menggunakannya, jadi dalam ingtannya, dia masuk tanpa mengetuk dan akhirnya melihat saat dia belum ganti pakaian.

"Ah, aku- eh?"

Dia menelan nafasnya karena bingung.

EEHH?

Apa yang tercermin di mata Oscar adalah pemandangan yang lebih menyolok cantik daripada wanita manapun. Rambut emas menetes. Bola biru yang indah dari dimensi yang tidak akan melunak bahkan di dalam lukisan.

Lengan buatannya terdiri dari cincin logam dari bahu hingga ujung jari. Tapi hanya itu Saha. Meski banyak goresan pada lenganya, selebihnya kulitnya mengejutkan. Dengan tubuh yang halus itu, dia sama sekali tidak seperti boneka mekanis, malahan mirip dengan manusia asli,

"Tuan," Violet memanggil dengan suara yang mengandung rasa penuh kekesalan saat dia terus melihatnya dengan takjub.

"Apakah anda manusia? Bagaimanapun juga-?"

Sambil membungkus handuk di sekeliling dirinya, Violet dengan jelas berkomentar, "Tuan, kau adalah orang yang menyusahkan," pipinya terangkat saat dia bergumam, wajahnya sedikit menunduk.

Orang-orang yang hidup dan bernafas juga bekerja sebagai juru tulis, sama seperti Boneka mekanik ini. Mereka dikenal dengan nama :

Boneka Kenangan Otomatis,

Oscar pertama kali mendengarnya dari temannya, setelah kepergian Violet. Rupanya Violet cukup terkenal di industri ini.

.

.

.

Ketika Oscar mengungkapkan bagaimana dia menganggap wanita itu sebagai robot, temannya tertawa terbahak-bahak. Ketika pria itu akhirnya puas tertawa, dia menatap Oscar dengan ekspresi jengkel di wajahnya dan berkata, "Kau benar-benar hidup di balik batu! Kau pikir mesin semacam itu ada?"

"Kau bilang mereka itu boneka mekanik.."

"teknologi manusia belum terlalu maju, tapi memang ada beberapa yang memang boneka mekanik. Tapi kupikir dia itu cukup membantu untuk orang sepertimu. Dia itu memang terlihat tertutup. Dia tidak banyak bicara, tapi dia punya bakat untuk memberbaiki orang. Pekerjaan yang bagus denganmu, bukan?"

"Ya."

Dia diam, tapi iya. Dia adalah gadis yang sangat baik.

"Katakan apa aku harus mengirim juru tulis lain untuk membantu menulis tulisan anda untuk saat ini. Kali ini yang non-manusia, jangan mengharapkan sesuatu yang setara dengan Violet Evergarden,"

Dan, tak lama kemudian, paket kecil tiba di rumah tepi danau. Di dalamnya ada boneka kecil, sama sekali tidak seperti Violet Evergarden.

Ia mengenakan gaun kecil yang menggemaskan dan duduk dengan tenang di atas meja Oscar. Itu adalah robot tikar kecil yang mencatat semua kata-katanya dan memasukkannya ke kertas. Perangkat yang luar biasa.

Tidak ada yang seperti dia.

Oscar tersenyum masam. Sambil menatap kosong ke kamarnya, dia merasa bisa melihat wajah juru tulis yang sekarang telah pergi.

"Aku merindukanmu," Apakah jika dia mengatakannya dengan keras, dia yakin jawabannya akan datang.

"Tidak mungkin, Tuan."

Dengan suara yang jelas dan berbunyi. Bibirnya menunjukkan sedikit senyuman di wajahnya yang lurus. Bahkan tanpa dia di sampingnya, dia merasa yakin bisa mendengar suara itu.

Chapter 1 selesai

Violet Evergarden - Kana Akatsuki [Light Novel] Vol. 1 ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang