2-1 [Seorang Gadis dan Boneka Kenangan Otomatis]

195 16 0
                                    

Aku ingat.

Bahwa seorang wanita muda telah datang.

Duduk di sana, dengan tenang dia akan menulis surat.

Aku ingat.

Wajah orang itu.. dan wajah ibuku yang tersenyum dengan senang.

Pemandangan itu pasti

Takkan kulupakan sampai akhir hayatku.

.

.

.

Amanuensis adalah profesi yang sudah ada sejak jaman dahulu kala. Pekerjaan ini hampir dilupakan karena kepopuleran Boneka Kenangan Otomatis, namun profesi dengan sejarah lama dicintai dan dilindungi oleh banyak orang. Kenaikan jumlah Boneka mesin fotokopi itulah yang menyebabkan penggemar nostalgik mengklaim bahwa profesi kuno lebih baik dalam mempertahankan pesona mereka.

Ibu dari Ann Magnolia adalah satu dari orang-orang dengan selera kuno yang menawan. Dengan rambut hitamnya yang bergelombang, bitnik-bintik dan tubuh ramping, Ibu Ann hampir persis seperti dirinya dalam penampilan dan berasal dari keluarga kaya. Dibesarkan sebagai wanita elit, dia sudah menikah, dan bahkan setelah penuaan, sesuatu tentang dia masih mirip dengan wanita muda.

Senyuman lembut yang ditampilkannya saat tertawa dengan nada tinggi tak terlukiskan pada siapa pun yang melihatnya. Melihat kembali bagaimana ibunya, bahkan sekarang, Ann memikirkan ibunya yang seperti gadis kecil. Dia pernah dengan semangat dan sedikit cerobah, dan kapanpun dia dengan anusias akan menegaskan, 'Saya ingin mencobanya!'

Ann akan menjawab, 'Eh.. Lagi??' dia sangat menyukai menaiki perahu dan balapan anjing. Sebagaimana rangkaian bunga oriental yang biasa ditemukan di selimut. Dia adalah orang yang senang belajar dan memiliki banyak hobi, dan jika dia pergi ke bioskop, pasti dia menonton drama romantis.

Ibunya sangat tertarik pada tali dan pita, gaun dan busana satu bagian (One Piece dress) sebagian besar pakaiannya itu mirip dengan pakaian putri dalam cerita dongeng. Dia juga memberlakukannya pada putrinya, agar pakaian mereka berdua terlihat serasi. Ann kadang bertanya-tanya kenapa ibunya memakai pita di usianya, tapi tidak pernah menanyakannya secara langsung.

Aan menghargai ibunya lebih dari siapapun di dunia ini – bahkan lebih dari pada keberadaannya sendiri. Meski dia anak kecil, dia percaya bahwa dia adalah satu-satunya yang bisa melindungi ibunya, yang bukan orang kuat. Dia mencintai ibunya sepenuh hati.

Pada saat ibunya jatuh sakit dan tanggal kepergiannya mendekat, Ann merasakan pengalaman pertamanya untuk bertemu dengan Boneka Kenangan Otomatis. Meskipun dia memiliki kenangan yang tak terhitung jumlahnya dengan ibunya, kenangan yang diingat Ann selalu tentang hari-hari ketika mereka menyambut seorang pengunjung misterius.

.

.

Itu terjadi pada hari yang sangat biru. Jalan itu bermandikan sinar matahari yang indah dari musim semi. Di sebelahnya, bunga-bunga yang mulai mekar dari dalam tanah bergoyang-goyang ditiup angin yang lemah lembut. Dari kebun rumahnya, Ann mengamati dia.

Ibu Ann tinggal di sebuah bangunan bergaya barat tua yang dia warisi dari keluarganya. Dengan dinding putih dan atap birunya, yang dikelilingi pohon birch besar, tempat itu seperti ilustrasi dari buku anak-anak. Tempat tinggalnya itu berada di daerah pinggiran, dibangun di tempat terpencil dan cukup jauh dari kota. Bahkan jika seseorang mencari ke segala arah, tidak ada rumah tetangga yang bisa ditemukan. Karena itulah, bila ada tamu yang datang, mereka dengan mudah bisa melihat melalui jendela.

"Apa itu?"

Berbalut baju yang memiliki kerah pita bergaris cyan besar, Ann terlihat agak biasa namun cantik. Sepertinya mata cokelatnya yang gelap akan melompat keluar dari kepalanya, meihat betapa terbuka lebar matanya itu.

Ann kemudian memperhatikan dia yang sedang berjalan ke arahnya di bawah sinar matahari, dan bergegas keluar dari kebun dan menuju ke rumahnya dengan sepatunya. Dia melewati pintu masuk yang besar, lalu menaiki tangga spiral dan menuju pintu yang didekorasi dengan mawar merah muda.

"Bu!"

Sementara putrinya bernapas compang-camping, ibunya mencela, mengangkat tubuhnya sedikit di tempat tidurnya, "Ann, bukankah selalu kukatakan untuk mengetuk sebelum memasuki kamar seseorng? Kau harus meminta izin terlebih dahulu."

Setelah diberi ceramah, Ann dalam hati mengeluarkan "Muh" dengan kesal, tapi membungkuk dan minta maaf tanpa memperdulikan hal itu, kedua tangannya digenggam di depan pinggiran roknya. Orang bisa merenungkan apakah tindakan itu benar sikap seorang 'gadis kecil'. Sebenarnya, Ann masih balita. Belum lebih dari tujuh tahun sejak dia lahir. Tubuhnya dan wajahnya masih tampak lembut.

"Bu, maafkan aku."

"Bagus, jadi, ada apa? Apakah kau menemukan serangga aneh di luar lagi? Jangan tunjukkan pada Ibu, oke?"

"Ini bukan serangga! Ini boneka berjalan! Nah, sejujurnya, ini sangat besar untuk sebuah boneka, dan itu seperti boneka bisquw dari koleksi foto yang kau sukai, Bu!" dengan kosa katanya yang terbatas, Ann berbicara terbata-bata.

"Maksudmu Boneka perempuan muda kan?"

"Ayo, Bu!"

"Kau adalah putri keluarga Magnolia, jadi kata-katamu seharusnya lebih anggun. Ulangi perkataanmu."

Sambil membelai pipi anaknya, Ann dengan enggan memperbaiki sikapnya berbicara, "Sebuah boneka wanita muda sedang berjalan!"

"Benarkah begitu?"

"Hanya mobil yang lewat rumah kita sepanjang waktu, bukan? Jika dia berjalan kaki, itu berarti dia turun di stasiun kerta api terdekat. Orang yang datang dari terminal itu pasti akan menjadi pengunjung kita, bukan?"

"Itu benar."

"Maksudku, tidak ada yang terjadi di sekitar sini! Ini berarti wanita itu akan datang ke tempat ini!" Ann menambahkan "Aku merasa ini bukan hal yang baik."

"Jadi kita bermain detektif hari ini, ya?" berbeda dengan Ann yang panik, sang ibu menyimpulkan dengan santai.

"Aku tidak berain-main! Ayo kita tutup setiap pintu dan jendela ayo kita buat boneka ini.. boneka wanita muda ini.. tidak dapat masuk! Tidak apa-apa, aku akan melindungi ibu."

Violet Evergarden - Kana Akatsuki [Light Novel] Vol. 1 ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang