Fikri Pov
Setelah pulang dari rumah dita jam 1 siang aku langsung membaringkan tubuhku di kamar, mencoba mengingat kembali tentang foto itu kepalaku menjadi tambah pusing.
'Siapa sebenarnya dita.' Kenapa aku seperti pernah mengenalnya. Aku langsung mencoba memejamkan mataku agar pusing yang aku rasakan bisa hilang."Kaki kamu kenapa?" Gadis itu hanya merintih kesakitan, karena menahan sakit pada lututnya.
Seorang anak kecil laki-laki itu langsung mengambil handtsaplas di saku celana yang ia kenakan, dan ia langsung memasangkannya dilutut gadis kecil tadi
Dan beberapa kali laki-laki itu meniup lutut gadis kecil tadi, agar sedikit meringankan rasa sakit."Terimakasih, sudah membantuku." Ucap gadis itu dengan senyum yang sangat manis.
"Iya sama-sama nama kamu siapa?" Tanya anak laki-laki itu.
Belum sempat gadis itu menjawab seorang wanita sudah mengajak gadis itu pergi meninggalkan taman bermain. "Sayang ayo pulang sudah ditunggu papa didepan."
Hufttt...
Aku langsung terbangun dari tidurku, saat aku merasakan mimpi itu kembali lagi, mimpi yang sudah beberapa hari ini tidak muncul lagi. Aku sempat berfikir kalau mimpi itu hanyalah bunga tidur tetapi mengapa mimpi itu seperti asli."Sayang kamu kenapa?" Tanya mama yang melihatku terbangun.
"Ma, aku mimpi itu lagi." Ucapku pelan.
"Siapa gadis itu ma, kenapa wajahnya sangat mirip dengan dita." Ujarku pelan.
Mama hanya diam membeku saat aku menyebut nama dita didepannya. "Siapa nama panjangnya dita?" Tanya mama kepadaku.
"Dita Rahma Asfiya Putri."
Dan mama hanya terdiam saat aku menyebutkan nama panjang dita."Mama kenal dengan dita, siapa dita ma?" Aku langsung membujuk mama untuk memberitahukan tentang dita kepadaku.
***
Hari ini firman datang lebih pagi dari sebelumnya, dia lupa belum mengerjakan PR IPS yang diberikan bu nina satu minggu yang lalu. Dan sekarang dia lagi berada di depan kelas 7 D yang berinisiatif meminjam buku nisya untuk mencotek, karena dia tau pasti kalau nisya sudah mengerjakannya. Karena ips merupakan pelajaran yang sangat nisya sukai.
Firman melihat nisya sudah datang, dan ia langsung menghampiri nisya. "Ada apa?" Tanya nisya saat firman sudah ada didepannya sekarang.
"Pinjem buku ips lo sya, gue lupa belum ngerjain PR."
"Buku ips aku dipinjam lena." Jawab nisya.
"Novel aku aja belum kamu kembaliin, sekarang mau pinjam lagi." Tambah nisya pelan.
"Pagi-pagi sudah bertengkar." Ucap dita yang sudah ada didekat mereka.
"Ini nih novel aku aja belum dikembaliin sekarang mau pinjam buku ips aku." Ucap nisya sambil mengerucutkan bibirnya sebal.
"Ini sya bukunya, terimakasih ya." Ucap lena sambil menyodorkan buku ips itu kearah nisya, bukannya nisya yang ngambil malah firman.
"Terimakasih ya sya, nanti gue balikin serta novel lo juga." Ucap firman sambil berlari kearah kelasnya.
"Hihh main ngambil aja." Ucap nisya sambil menggerutu nggak jelas.
"Hhh, sabar-sabar nanti dikembalikan katanya." Ucap leni sambil menahan tawanya itu.
Pertemanan nisya dan firman memang sangatlah lucu bagi mereka, setiap hari hanya bertengkar seperti tom and jerry. Apalagi firman yang sangat suka menggoda nisya, karena sikap nisya yang suka marah jadinya firman lebih sering menggodanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sepihak ✔
Teen Fiction"Dulu aku ingin menjadi seseorang yang spesial dalam hidupmu, tetapi saat aku tahu kamu menjauhiku aku hanya ingin menjadi temanmu.." ~Dita Rahma Asfiya Putri~ "Saling mencintai belum tentu bisa hidup bersama.." ~Alfikri Rahmaditia...