Hari ini hari terakhir mereka melaksanakan Ujian kelulusan, Nisya menatap kearah kedua sahabatnya sambil tersenyum, entah apa yang terjadi dengan Nisya kenapa Nisya terlihat sangat bahagia hari ini.
"Kenapa Sya?"
Nisya menatap kedua sahabatnya dengan sumringah, seperti orang yang baru mendapatkan Harta Karun saja. "Aku bahagia hari ini, sangat..sangatt..bahagia." ujar Nisya tetap menampilkan senyum terbaiknya.
Bukannya kemarin-kemarin Nisya selalu galau tapi kenapa sekarang bisa senyum-senyum sendiri?
"Sahabatku nggak gila tt ini?" Suara batin Lena.
"Kenapa sih Sya?" Tanya Leni sambil memutar mutarkan badan Nisya ke kanan dan ke kiri.
"Dita seminggu lagi pulang."
Lena dan Leni menganga tidak percaya mendengar ucapan dari Nisya. "Beneran?" Tanya mereka berdua secara bersamaan.
"Kalian kira?"
Lena dan Leni menggelengkan kepalanya tidak percaya sama sekali dengan apa yang diucapkan Nisya.
"Dita seminggu lagi pulang dari Banyuwangi karena diPondok sudah mulai libur."
"Huwaa, Dita pulang.." teriak Lena heboh sampai membuat semua orang yang ada didalam kelas menutupi telinganya masing-masing.
"Dita beneran pulang?" Suara laki-laki menggema didalam ruangan ini, membuat ketiga sahabat itu menatap kearah nya.
"Fikri.."
"Dita beneran pulang kan Sya?" Tanya Fikri lagi.
Nisya bingung mau menjawab apa sama Fikri karena bagaimanapun juga kemarin Lita Kakak nya Dita melarang dia untuk memberitahukan kepada Fikri. Tapi bagaimana lagi? Fikri terlanjur mengetahuinya.
"Maafkan aku Kak."
"I..iiya."
Senyuman tercetak jelas di bibir Fikri, wajah nya seketika berseri-seri mendengar kalau orang yang selama ini ia tunggu kepulangannya akan pulang, ia sudah tidak sabar untuk ketemu dengan Dita.
"TerimaKasih." Fikri segera meninggalkan kelas Nisya dan si Kembar ia berjalan kearah kelas nya dengan senyum yang tidak pernah luntur dibibirnya.
***
Dan Nisya hanya menatap kearah Fikri yang sudah mulai menjauh dari hadapannya, ia merutuki dirinya sendiri gara-gara dirinya Fikri harus tau kalau Dita seminggu lagi bakalan pulang untuk sekedar liburan.
Ya Allah..
Ia harus ngapain sekarang Fikri pasti ingin sekali ketemu dengann Dita, dan Dita jelas-jelas nggak ingin ketemu Fikri.
Huwaa Mama..
Nisya menutup mata nya dengan kedua tangannya. Ia sangat-sangat bingung sekarang mau ngapain?
"Kenapa Sya?" Tanya Lena saat melihat ekspresi kebingungan dari wajah Nisya.
"Kak Lita nggak ingin Fikri tau kalau Dita pulang, dan sekarang Fikri sudah tau semuanya." Ucap Nisya Lirih.
Lena dan Leni membelalakan matanya kaget, dia tidak tau harus ngapain karena yang mereka tau kalau Dita masih belum siap untuk ketemu Fikri kembali, sudah 2 tahun sejak kepergian Dita dari kota Malang ini, Dita nggak pernah menginjakkan kaki nya kembali diKota nya itu dan baru sekarang Dita mau pulang kesini hanya dengan syarat kalau Fikri tidak boleh tau kepulangannya, entah sampai kapan Dita menghindari Fikri yang mereka tau kalau sebenarnya Dita masih belum bisa melupakan Fikri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sepihak ✔
Genç Kurgu"Dulu aku ingin menjadi seseorang yang spesial dalam hidupmu, tetapi saat aku tahu kamu menjauhiku aku hanya ingin menjadi temanmu.." ~Dita Rahma Asfiya Putri~ "Saling mencintai belum tentu bisa hidup bersama.." ~Alfikri Rahmaditia...