"LEOOO, LO BILANG INI GAK SENGAJA? HAH? LO EMANG NYARI RIBUT YA AMA GUE!" Ujar Safira sambil mengejar Leo yang terus berlari darinya.
Seketika di aula yang amat sangat luas di SMA Garuda Jaya, mendadak ramai dengan siswa dan siswi baru, mereka melihat drama antara Leo dan Safira.
"Eh, Lo nya aja yang gak liat ada orang main basket disini" ujar Leo sambil memandang Safira dengan sewot.
"Eh yang ada tu Lo yang gak liat, jelas jelas ini aula sekolah kenapa lo main di aula sekolah hah? Gak punya mata emang? INI TUH AULA!!" Ujar Safira yang mulai kehabisan kesabaran.
"Pir udah pir ayoo kita balik ajaa" ajak Syeli yg sudah takut dengan suasana ini, bukan apa-apa, yang sedang dihadapi Safira itu Leo. Leo itu sangat-sangat membenci orang yang gak penting.
"Gak!, gue gak akan balik karna gue gak terima dia nih sii orang buta malah nyolot" saut Safira sambil memandang Leo dengan remeh.
"Fir udah udah yuu kita balik aja, gak enak diliatin dekel" kata Liana sambil melirik dekel² mereka yang sudah mengerubi Safira dan Leo.
"Iyaa fir, ayo pergi aja" lanjut Mella sambil menarik lengan Safira berupaya sahabatnya itu menjauh dari Leo and the geng.
"Gak!" Balas Safira masih kekeuh dengan pendiriannya.
"Eh buah pir kan gue udah minta maaf kenapa Lo sewot banget ama gua? ooh Lo pasti mau banget kenalan ama gua kan?" Jawab Leo, Ia mencoba menggoda musuh bebuyutan nya itu.
"Nama gue Safira! Bukan buah pir! Enak banget Lo ngomong!" Ujar Safira yang benar-benar sudah dibuat naik pitam oleh Leo.
"BODO AMAT" setelah ngomong kayak gitu Leo langsung meninggalkan Safira dan yang lainnya tanpa sepatah kata lagi.
"LEOO!!! AWASS LO YAAA ARGHS!! ISHHH NYEBELIN LO!" Teriak Safira dengan frustasi
"Ternyata, cantik juga dia"
***
"Udah pira gak usah marah marah lagii nanti jadi jelek Lho" ledek Liana yang berusaha membujuk Safira supaya tak berlarut-larut kesal pada Leo.
"Iyaa Pir, nanti cantiknya pindah ke gue lho" tambah Syeli, menimpali ucapan Liana.
"BERISIKKKK KALIAN" ujar Safira diiringi gebrakan meja.
"Udah lah Fira, gak usah di dengerin kata katanya Leo and the geng" ujar Mella dengan bijak, ia mengerti. Pasti suasana hati Safira sedang amburadul.
"Gue masih sebel sama tuu orang, lagian dia yang salah malah dia yang nyolot"
"Awas ya Lo Leo! Liat aja pembalasan gue!"
___________
Malampun sudah tiba, gadis cantik yang menyandang gelar kapten basket girl's masih bergelut dengan fikiran jahatnya. Siapa lagi kalau bukan Safira.
Safira sedang merencanakan sesuatu, ia sempat menguping kalau besok ada pembagian kelas, ia sangat berharap bisa sekelas dengan si Leo, bukan karna ia ingin mencari perhatian Leo, bukan. Ia ingin membalas dendam kepada Leo.
"Emang Lo kira Lo doang yang bisa Lo gituin! Liat aja besok!" Gumamnya.
Hai-hai semua aku balik lagi nih 😁, gimana?? Seru gak??🤔🤔
Yang belum vote, vote dongg😉☺️☺️
Vomentnya aku tunggu lhoo ☺️😁
Pembaca baru/ pembaca lama nih?
Tim Leo - Safira berantem?
Atau
Tim Leo - Safira jadian?
Hayo?? Dukung mana?😍😍
Part selanjutnya akan aku revisi besok! ☺️
Salam,
Cahya🏀
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MORTAL ENEMY! [ TERBIT ✔️]
Teen FictionJudul awal : Cinta Anak Basket "Jadi pacar gue." Ucap Leo sambil tersenyum miring. "Lo gila?!" Pekik Safira kencang, bahkan kelewat kencang. "Iya gila, karna lo." Balas Leo dalam hati, lalu meninggalkan gadis itu seorang diri di lapangan basket deng...