Leo yang sama kagetnya dengan liona langsung menggendong Safira ala bridal style, Leo membawa Safira kedalam UKS sekolah diikuti oleh liona.
Dokter yang sedang berjaga di UKS kaget karna kedatangan Leo yang membawa Safira yang sangat pucat pasi.
"Dokter, Safira pingsan dok," ujar Leo sambil menatap Safira lalu ia taruh diatas ranjang UKS.
Dokter Rady langsung mengeluarkan stetoskop nya, ia memeriksa Safira dengan raut wajah yang tak bisa Leo artikan.
"Safira sebenernya Lo kenapa?"
Setelah selesai memeriksa Safira, dokter Rady menatap Leo dan liona dengan raut wajah cemas. Lalu dokter Rady menepuk pundak Leo pelan.
"Leo kamu harus jagain Safira terus ya," ujar dokter Rady yang membuat leo bingung.
"Sebenernya Safira sakit apa dok?" Tanya leo yang tepat sasaran.
Dokter Rady menarik nafasnya dengan kasar, ia sangat ingin memberitahu leo tapi ia ingat ketika Safira pingsan tempo lalu ia tak memberikan izin untuk memberi tahukan tentang penyakitnya kepada siapapun, maupun sahabatnya dan pacarnya. Leo
"Dok, kasih tau saya!" Ujar Leo yang sudah mulai tersulut emosi.
Dokter Rady bingung harus bagaimana, disatu sisi Safira tak ingin dibongkar tentang penyakitnya sedangkan disisi lain dokter Rady merasa kasian pada leo, terlihat sekali raut wajahnya yang khawatir.
"Kalau begitu saya pergi dulu ya, kalau Safira sudah sadar kasih minum air putihnya ya" setelah itu dokter Rady melenggang pergi ia tak ingin berlama lama di dekat leo, ia tak tega melihatnya.
Liona yang merasa ada yang menelponnya buru buru menjauh dari leo. Setelah mengangkat teleponnya liona memutuskan untuk pergi dari sekolah Leo dan Safira karna calon suaminya sudah menunggu nya.
"Em— Leo gue pulang duluan ya, gue titip salam buat Safira yaa, jaga Safira baik baik ya" ujar liona, sebelum ia pergi ia mencium kening Safira dengan lembut, ia merasa Safira sangat mirip dengan alm adiknya.
Lalu liona membisikkan sesuatu kepada Safira
"Gue sayang banget sama Lo Safira, Lo seperti adik gue, I love u,"
Setelah itu liona pamit dengan Leo dan langsung melenggang pergi dari UKS. Setelah kepergian liona, Leo mendekat kearah Safira, ditatapnya wajah pucat Safira. Sejuta perasaan bersarang di benaknya.
"Hey, kamu kenapa sayang," Leo mengelus kening Safira berharap gadisnya bangun dari mimpi indahnya.
Tak lama Leo berkata seperti itu Safira membuka mata indahnya, hal yang pertama kali Safira lihat adalah wajah khawatir leo,ia melihat Leo dengan senyum yang menghiasi wajah pucatnya.
"Kamu sakit," ujar Leo yang membuat Safira jadi menegang.
"Apa dokter Rady ngebongkar semua?"
"Kenapa kamu gak bilang" ujar Leo yang merubah suaranya menjadi dingin.
"Ak— aku gak sakit kok Leo," Safira menjadi gugup, tak biasanya Leo menjadi dingin padanya.
"Kamu tau kan aku gak pernah suka kalau dibohongin," ujar leo penuh tekanan
Deg
"Kacau nih"
"Kenapa kok diem? Benerkan kamu sakit?" Leo semakin gencar mencari tau soal penyakit yang diderita Safira.
"Aku gak sakit! Kamu tuh apa apaan sih?! Aku kan baru sadar kamu malah marah marah sama aku!" Ujar Safira yang sengaja menghindar dari omongan Leo
"Leo gak boleh tau nih, bisa gaswat nanti." Gumamnya.
Leo menegapkan badannya, ia keluar dari UKS tapi sebelum sepenuhnya keluar dari UKS Leo memandang lekat Safira.
"Minum air putihnya nanti Lo dehidrasi" ujar Leo lalu kembali melanjutkan jalannya yang tertunda.
"Let's play with me Leo" gumamnya.
____________
Safira memasuki kelasnya yang sudah ramai, bisa ia liat syeli sedang asyik berdandan, Mella lagi benerin bandananya, dan Liana? Lagi pacaran sama si burung Rio.
Safira menduduki kursinya, sampai sekarang sahabat sahabatnya belum engeh sama kehadirannya, dengan keras Safira berdehem
"EKHEM! PADA GA LIAT ADA GUE KALI YA" Safira sengaja meninggi kan volume suaranya.
Ketiga temannya melihat kearah Safira dengan terkejut, mereka benar benar tak menyadari kedatangan Safira.
"Ehh yaa ampun! Gue gak engeh kalo Lo udah Dateng Safira!" Pekik Syeli lalu langsung memeluk Safira dengan posesiv.
"Sorry fir gue gak liat Lo Dateng sumpah," ujar Mella dengan raut wajah bersalah.
"Piraaa maapin gue pirr maap, sumpah gue gak nyadar tadi!" Liana langsung ikutan meluk Safira.
Safira cuma mendengus kesal kepada keempat sahabatnya, tapi setelah itu senyum devil terbit dibibir indahnya.
"Oke gue maafin kalian tapi ada syaratnya," ujar Safira dengan senyum manisnya
"Apa?" Jawab ketiga sahabatnya dengan serentak.
Dilihatnya masih ada Rio, yang selaku teman dekat leo, buru buru ia mencolek Liana.
"Li mending pacar Lo usir dulu deh" ujar Mella yang tau gerak gerik Safira yang ingin berbicara tentang Leo.
Liana mengacungkan jarinya berbentuk huruf 'oke' lalu ia berjalan mendekat kearah pacarnya.
"Rio, kamu balik ke kelas gih udah mau bel nih," ujar Liana dengan raut wajah sumringahnya.
"Oke sayang, aku duluan ya," setelah itu Rio melanggeng pergi dari kelas Safira and the geng.
"Oke disini gue mau minta bantuan sama kalian, kalian mau kan?" Ujar Safira sambil tersenyum miring.
"Gue si mau ajah asalkan gak aneh aneh dan gak bikin gila" ujar Syeli dengan muka tanpa dosanya, yang membuat Mella menoyor kepalanya.
"Sebenernya Lo spesies mana sih Syell?" Ujar Liana yang udah gemes banget sama nih anak satu.
"Gue tuh princess tau! Emang dikata gue hewan!" Ujar Syeli dengan sewot
"Eh udah kenapa kalian jadi berantem sih?! Gue mau ngomong nih!" Cerca Safira.
"Oke oke mau ngomong apa cantikkk." ujar Liana
"Kalian bantuin gue untuk (.......) Leo, mau kan?" Bisik Safira yang membuat ketiga sahabatnya ketawa ketawa kecil
"Siap Bu bos laksanakan!" Ujar ketiga sahabat nya sambil ber tos ria.
"Tunggu aja Leo"
___________________________
HAYYO! GIMANA GIMANA? SERU GAK?
PENASARAN APA YANG MAU SAFIRA LAKUIN? PENASARAN JUGA APA SEBENARNYA PENYAKIT SAFIRA?
BERARTI KALIAN HARUS VOTE & COMENT DULU KALO MAU AKU UPNYA CEPET😊😊❤️
VOTE & COMENT YA SAYANG❤️
SEMAKIN BANYAK VOTE & COMENT SEMAKIN CEPAT AKU UP BISA AJDI NANTI SORE AKU UP LAGI😁
OIYA JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM LEO DAN SAFIRA!
@leoaddputr_
@safiralsmna.sry—Follback hanya untuk 20 orang pertama ya🦋 yukk makanya follow yukk—
Sampai jumpa READERS!❤️
Salam,
Cahya☁️
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MORTAL ENEMY! [ TERBIT ✔️]
Teen FictionJudul awal : Cinta Anak Basket "Jadi pacar gue." Ucap Leo sambil tersenyum miring. "Lo gila?!" Pekik Safira kencang, bahkan kelewat kencang. "Iya gila, karna lo." Balas Leo dalam hati, lalu meninggalkan gadis itu seorang diri di lapangan basket deng...