dikelas yang baru Safira and the gengnya sedang ngobrol ngobrol cantik, sebenernya si Safira maunya ke kantin tapi karna Mella lagi sakit perut alhasil mereka di kelas aja.
"Eh Mella! Lo emang makan apaan si?ampe sakit perut begitu?" Tanya Liana yang sebel karna ia tidak dapat berpacaran dengan Rio di kantin, karna harus ikut menemani Mella yang sedang sakit perut di kelas bersama teman temanya.
"Yaelah Liana, Lo tega amat si ama si melon kan dia lagi atit" saut Syeli sambil ngusap-ngusap lengan Mella.
"Au lo Li, tega amat sama si Mella" jawab Safira sambil bertopang dagu.
"Yaudah kalo Lo mau kekantinn gapapa gue kan udah ada si rempong sama Safira" jawab Mella dengan wajah pucatnya.
"Eh eh gak gitu, maksud gue Mell, gue lagi bete aja gue gak bisa ketemu bebep gue" jawab Liana dengan muka bersalahnya.
"Iya iya" Jawab Mella, sekedarnya.
"Lagian Lo ngapain si pacaran sama si teh Rio?! udah tau dia sama si Leo sama si Bima! ngapain sih lo deket deket sama mereka?" Tanya Safira yang mulai sebal dengan topik pembicaraan mereka.
"Lah bukannya Lo udah baikkan ya sama si Leo?" Tanya Syeli sambil menggaruk pelipisnya yang tidak gatal sama sekali.
"Heh, tidak semudah itu gue baik sama dia, kalian liat aja nanti" jawab Safira dengan kemenangan menghiasi wajah nya.
_________
Bel masuk pun telah berbunyi anak anak kelas 11 smart pun sudah masuk ke dalam kelas begitu juga dengan anak kelas sebelas yang lain, kenapa kelas Safira dibilang kelas 11smart? Karna kelas itu diisi dengan siswa dan siswi yang pintar pintar, contoh Leo and Safira.
Maka dari itu guru guru menamakan kelas Safira dengan kelas 11 smart.Tak lama kemudian bu guru Donna masuk kedalam kelas dan mulai memperkenalkan diri.
"Good morning anak anak, perkenalkan nama ibu Donna Cantika, kalau kalian tanya kenapa nama ibu ada kata kata cantiknya jangan nanya lagi ya, karna emang ibu tuh dari lahir udah cakep" kata bu Donna dengan semangat yang menggebu-gebu.
"Apaan si nih guru, garing tau gak?" Saut Syeli lalu tertawa kencang.
"Oh ya ibu akan mengatur tempat duduk kalian yaa" ujar Bu Donna sambil mengedarkan pandangannya.
"Iyaa bu" jawab anak anak dengan serentak.
"Oke, Safira kamu sama Mella yaa"
"Oke buu" jawab Safira dengan semangat.
"Syeli kamu sama Liana yaa" lanjut Bu Donna yang langsung mendapat protes dari Liana.
"Ahh buu masa saya sama Syeli sih!" keluh Liana sambil memanyunkan bibirnya.
"Eh Liana kita kan bestplend poreber, gapapa jadi kalo kita berdua" kata Syeli di depan kelas, ia sebenarnya sudah kong kali kong sama bu Donna supaya Syeli sama Liana, karna Syeli itu sangat suka ngusilin Liana.
"Ayo Liana pindah ketempat Syeli" rayu bu Donna.
"Iya ibuu" jawab Liana dengan patuh.
"Yas! come here my darling" jawab Syeli dengan heboh menyambut Liana.
"Idihh jijik gue Syel" ujar Liana sambil memperagakan orang muntah.
"Hahaahahaha" tawa anak anak meledak, tapi diantara semua siswa ada 2 orang yang tidak tertawa, ya mereka berdua adalah Safira dan Leo.
"Sudah sudah ketawanya, ibu akan menunjuk siapa yang menjadi ketua kelas dan wakil ketua kelas" jawab bu Donna dengan tegas.
"Oke yang menjadi ketua kelas kita LEO ADI PUTRA dan wakil ketua kelas kita SAFIRA LESMANA SARY" kata bu Donna dengan suara yang lantang dan tegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MORTAL ENEMY! [ TERBIT ✔️]
Teen FictionJudul awal : Cinta Anak Basket "Jadi pacar gue." Ucap Leo sambil tersenyum miring. "Lo gila?!" Pekik Safira kencang, bahkan kelewat kencang. "Iya gila, karna lo." Balas Leo dalam hati, lalu meninggalkan gadis itu seorang diri di lapangan basket deng...