13. JALAN

7.3K 507 0
                                    

"Leo kita mau kemana si?" Tanya Safira dengan kesal karna si Leo dari tadi bawa mobil tapi kagak nyampe nyampe ke tempat tujuan, Kan dia jadi takut.

"Ke KUA" balas Leo yang ngawurnya udah kemana tau.

"Astagfirullah, sabar Safira sabar!" kata Safira sambil melafalkan istighfar.

"Serius gue Safira" balas Leo dengan memasang muka paling seriusnya.

"Udah ah jangan kebanyakan ngomong, kita mau kemana si?" Balas Safira yang mengalihkan topik, jujur sekarang jantungnya sedang tidak aman kalau di godain terus menerus.

"Ke mall" balas Leo, dengan singkat.

"Oh"

"Kok ngambek?"

"Siapa yang ngambek?"

"Lo"

"Gak. Gue gak ngambek "

"Ah masa sih?"

Leo tertawa lepas setelah ia menggoda Safira menurut Leo Safira itu menjadi lebih lucu 2x lipat ketika marah.

***

Sesampainya mereka di mall mereka sengaja tidak makan terlebih dahulu karna mereka ke tempat inti dari mall ini yaitu Timezone.

"Akhirnya, gue udah lama banget gak main kesini Leo!" Pekik Safira kegirangan, membuat Leo tersenyum samar.

"Yaudah kita main sepuasnya yuk!" ajak Leo sambil menggenggam tangan Safira.

"Yuu! Let's go" teriak Safira penuh dengan semangat.

Banyak permainan dan wahana yang sudah mereka coba terhitung sudah 1 jam lebih bermain disana, tak terasa kini perut mereka sudah minta diisi.

"Pira!, makan yuk, laper nih gue" kata Leo menatap Safira yang masih asik dengan dunianya.

"Safira, Lo denger gue gak sih?" Tanya Leo sekali lagi ia sudah jengah melihat keseriusan Safira terhadap permainannya itu, menyesal juga tadi Leo ajak main Safira ke Timezone terlebih dahulu, jadinya ia harus menahan lapar yag sudah tak tertahankan.

"Safira, ayo dong gue laper nih" ajak Leo sekali lagi.

"Sabar Leo bentar lagi ya" tawar Safira yang tak kunjung selesai bermain capit boneka.

"Udah ya!, gue mau makan" balas Leo dengan ketus.

Dengan raut muka sebal, Leo meninggalkan Safira sendirian di Timezone.

"Eh kok, Leo! kok Lo ninggalin guee!" Teriak Safira sambil berlari mendekat kearah Leo.

Leo tidak menghiraukan Safira ia terus berjalan kearah nya.

"Yaampun, Lo marah? " Kata Safira yg sudah sampai di samping Leo

"Hm" jawab Leo

"Maaf ya" kata Safira ia seraya melihat leo dengan puppy eyesnya.

Leo tak menjawab ia malah berjalan duluan masuk kedalam salah satu restoran mahal yg ada di mall itu.

"Ish! Nyebelin Lo!"

Vomentnya aku tunggu ❤️🔥
Salam, Cahya 🏀

MY MORTAL ENEMY! [ TERBIT ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang