Pagi telah datang dan malampun telah usai, mentari kini menerangi bumi untuk menghangatkan hati.
Safira yang sudah sangat siap untuk berangkat kesekolah tak lupa memasukkan Jersey kebanggaannya. Kalau dia lupa lagi bisa bisa ia dibilang kapten yang gak mau nurutin peraturan.Buru buru ia menuruni tangga mansionnya, ia mendapati kedua orang tuanya sedang sarapan ia melangkahkan kaki jenjangnya mendekat kearah mama dan papahnya
"Hai mah-pah." sapa Safira yang kini sudah duduk di bangku meja makan.
"Oh hayy sayang, gimana nginep di rumah Tante fia? Enak gak?" Goda Marya.
"Iya gimana tuh? Nyaman gak?" Timpal papahnya yang juga sama sedang menggoda Safira.
"Ih mama papah, apaan sih" kini muka Safira sedikit memerah akibat ulah mama dan papanya.
Mama dan papa Safira hanya tersenyum menggoda melihat sang putri kini semakin bahagia.
***
30 menit Safira menghabiskan waktu untuk mengendarai mobilnya, akhirnya sampai juga ia di SMA Garuda jaya. SMA kebanggaanya.
"Firaaa!! Lo udah sembuh?! Udah masuk Baek! Ntar sakit lagi aja" kalian pasti tau kan siapa yang manggil manggil Safira dengan cara kek begini.
Siapa lagi kalau bukan si Syeli."Iyaa gue udah sembuh kok syel, oiya Mella sama Liana mana?"
"Biasa lagi ngamen" canda Syeli.
"Serius? Yakali dahh" kekeh Safira.
Tiba tiba dibelakang Safira dan syeli sudah ada Mella dan Liana yang dari tadi mendengar pembicaraan 2 gadis itu.
"Heh! Ape Lo kata? Gue Ama Mella lagi ngamen? Sorry la yaww gue anak holkay plus cantik begini yakale ngamen, ora sudii" cerca Liana.
"Tau nih Syeli, belom aja ya tu mulut gue simpel pake sepatu gue" ujar Mella seraya menoyor pala Syeli.
"Udah udah, yukk masuk kelas dikit lagi bel" tengah Safira.
***
Safira duduk bersama Mella, dan syeli duduk dengan Liana, karna bangku mereka depan belakang jadi mereka tak perlu ribet ribet jalan kesana kemari nyamperin yang lain.
"Mell, lo liat Leo ga?" Tanya Safira , ia merasa ia belum meliat leo dari tadi.
"Gak, mungkin dikit lagi nongol palingan"
Safira memutar badannya kebelakang, dan langsung berhadapan dengan Syeli.
"Syel liat Leo ga?" Tanya Safira yang masih penasaran.
"Udah gak sabar yaa pengen ketemu bebep nyaa yaa??" Bukannya ngejawab si Syeli malah ngegodain Safira.
Sahabat laknat emang.
"Ck, serius Syell" geram Safira.
"Hehehe iyaa kagak liat gue" Jawab Syeli
Tak mau ambil pusing, Safira buru buru merogoh hpnya untuk menanyai dimana keberadaan Leo.
Safira
Leo dimana? Kok belum masuk kelas sih?Leo
Kangen?
Safira
Apaan sih! Udah cepet masuk sekolahRead.
"Ih nih si Leo kemana sih?! Bikin orang khawatir aja tau gak?!" Batin Safira.
***
Vomentnya dongg ❤️
Salam,
Cahya☁️
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MORTAL ENEMY! [ TERBIT ✔️]
Teen FictionJudul awal : Cinta Anak Basket "Jadi pacar gue." Ucap Leo sambil tersenyum miring. "Lo gila?!" Pekik Safira kencang, bahkan kelewat kencang. "Iya gila, karna lo." Balas Leo dalam hati, lalu meninggalkan gadis itu seorang diri di lapangan basket deng...