Limario sama Jennie udah pulang ke rumah, dan ternyata Taeyeon dan Tiffany juga udah pulang dari Thailand.
"Mamah? Kapan pulang?" Tanya Jennie yang ngeliat Tiffany lagi duduk sambil baca majalah.
"Dua jam yang lalu"
"Papah mana, Mah?" Itu bukan Jennie yang nanya, tapi Limario.
"Papah di dapur lagi masak, soalnya Mamah lagi males plus cape. Jadi Papah Kalian yang masak" Jelas Tiffany.
"Lim nyamperin dulu Papah yah, Mah" Pamit Limario berjalan ke dapur.
Terus Jennie langsung duduk disamping Tiffany yang masih fokus dengan majalahnya.
"Katanya lusa Kamu sama Lim bakalan Camping, bener?"
"Ko Mamah bisa tau?"
"Tau lah, Orang Kakek Kamu pemilik Universitas tempat Kamu belajar" Jawab Tiffany.
"Kakek? Perasaan Kakek cuman punya satu Perusahaan di California deh"
"Itu mah Ayahnya Mamah, tapi ini Kakek Kamu dari Papah"
"Ohh..." Jawab Jennie dengan singkat, dia masih belum bisa menerima jika Taeyeon beneran Ayah kandungnya.
"Nanti Kamu jagain Lim disana yah"
"Ko Aku sih? Harusnya dia yang jagain Aku, secara dia itu Cowo dan Aku ini Cewe, Mah" Protes Jennie.
"Iya saling jaga aja masing-masing biar Mamah ga khawatir sama Kalian"
"Kita udah pada gede ini, Mamah ga usah terlalu khawatir"
"Iya, tapi-"
"Eh, Nini udah pulang? Papah bawain Kamu oleh-oleh, itu diatas me-"
"Aku ke Kamar dulu" Potong Jennie singkat dan langsung pergi ke kamarnya.
"Hahhh... Papah udah yakin kalo Nini bakalan benci sama Papah" Ujar Taeyeon sambil natap kepergian Jennie.
"Maksud Kamu apa" Tanya Tiffany sambil nutup majalahnya, terus jalan ngedeket ke arah Taeyeon dan Limario yang baru aja balik dari dapur.
"Tadi Limario udah cerita sama Aku kalo Nini udah tau siapa Aku sebenernya" Jelas Taeyeon.
"Bagus dong, jadi Kita ga perlu susah payah lagi ngejelasin semuanya sama dia"
"Iya Aku tau, tapi Kamu tadi liat sendiri kan sikap Nini kaya apa sama Aku?"
Tiffany diam dan tidak menjawab ucapan Taeyeon tadi, karena dia juga ngerasa kalo Jennie bersikap acuh sama Taeyeon.
"Mungkin Ka Jennie butuh waktu buat nerima semuanya, Mah... Pah... Kita harus lebih sabar lagi" Ujar Limario.
"Kamu bener, Lim. Kaka Kamu pasti butuh waktu"
"Ya udah, Lim ke kamar dulu mau bersih-bersih" Pamit Limario.
"Iya, sekalian hibur Kaka Kamu di kamarnya" Saran Taeyeon.
"Iya, Pah..."
Limario pun pergi ke atas menuju kamarnya, meninggalkan Tiffany yang masih menatap iba ke arah Suaminya.
"Kamu sabar sedikit lagi, Kita hadapi semuanya berdua ko" Tiffany memeluk Taeyeon untuk menenangkan Suaminya itu.
"Hm. Kamu bener, Sayang..."
•
•
•
My Annoying Brother Is My Love
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Brother Is My Love (Completed)
RomanceBagaimanakah hubungan antara Limario dan Jennie saat Ibu Jennie dan Ayah Limario harus menikah? Dapatkah mereka menjadi Sepasang Adik Kakak yang baik? Present Jenlisa Love Story ⛔️⛔️ Bahasa non baku Turttle_rabbit