My Annoying Brother Is My Love (Completed)

Chapter 4

"Pagi, Macan...." Sapa Limario yang sudah nangkring didepan pintu kamar Jennie dengan tubuh disandarkan ke tembok.

Jangan lupa senyuman menyebalkannya.

"Apaan sih Lo, pagi-pagi udah ngerusak mood Gua aja" Ketus Jennie sambil melewati Limario begitu saja.

"Gua disuruh sama Mamah tadi buat nganterin Lo ke Kampus, karena Mamah sama Papah pergi barusan" Ujar Limario meng sejajarkan langkahnya dengan Jennie.

"Emang mereka kemana?"

"Ga tau, tadi Mamah cuman nyuruh Gua nganterin Lo terus Mamah pergi gitu aja"

"Oh... Lo ga perlu nganterin Gua" Tegas Jennie dengan ketus.

"Lo pikir Gua mau nganterin Lo, denger yah... Gua cuman ngejaga kepercayaan Mamah sama Papah buat jagain Lo" Sentak Limario tidak terima.

"Bodo amat, Nyet. Lagian Lo jangan so -soan baik didepan Nyokap Gua deh, Gua tau Lo itu cuman carmuk aja"

"Jennie Kim Ratu macan bisa diem ga, masih pagi loh ini. Lo pengen cepet tua karena ngomel terus" Limario malah mengejek Jennie.

"Itu karna Lo juga! Semenjak kedatangan Lo dirumah ini, hidup Gua ga setenang dulu"

"Dih... Justru karena kedatangan Gua, entar idup Lo makin berwarna. Lo nya aja yang ga sadar" Ujar Limario tersenyum mengejek.

"Ngarep Lo!"

"Udah ah, yang jelas Lo harus ikut Gua sekarang ga ada penolakan" Putus Limario dan langsung menarik tangan Jennie untuk mengikutinya.

"Lepasan Gua, Monyet!!"

"Gua ga denger, Gua lagi naek motor"

Akhirnya Jennie hanya bisa pasrah dan membiarkan Limario mengantarnya ke Kampus.

•

•

•

My Annoying Brother Is My Love

•

•

•

~oOo~

Motor Limario berhenti di parkiran Kampus Jennie yang sudah dipenuhi oleh lautan manusia, termasuk tiga makhluk cantik yang nungguin Jennie dari tadi.

Otomatis liat Jennie yang dianter sama Limario, langsung saja mereka mendekati Kakak adik tiri itu.

"Pagi, Lim..." Sapa Joy dengan mengedipkan matanya.

"Pagi, masa depan..." Irene ga mau kalah, dia gibasin rambut hitam panjangnya dengan slow motion.

Jisoo? Dia lagi ngelamun liatin wajah Lim yang baru saja buka helm.

"Selamat pagi, calon imam anak-anakku..." Sapa Jisoo dengan senyuman terbaiknya.

Sedangkan Jennie hanya bisa ngedumel terus muter bola matanya kesel. Bagaimana tidak, harusnya dia yang disambut dengan hangat oleh tiga sahabatnya itu. Tapi ini, malah Limario yang disapa.

"Pagi" Singkat Limario dan kembali make helm full face nya.

Membuat tiga makhluk yang cantiknya ga ketulungan itu langsung cengo.

"Udah sana, Lo pergi" Ujar Jennie sembari turun dari motor Limario dengan nahan tawanya melihat ekspresi tiga sahabatnya itu.

Sedangkan Limario hanya acuh dan langsung menjalankan motornya. Bukannya dia sombong, dia cuman ga suka sama tiga cewe tadi. Meskipun mereka cantik, tapi Limario ga suka sama cewe kecentilan. Tapi dia suka modusin cewe-cewe di Sekolahnya, emang dasar yah cowo... Tapi tergantung cewe yang dimodusinnya juga sih.