15. Kemenyan

459 41 1
                                    

"Siapa disana!!!" teriak Ferdy sambil menoleh ke arah si penguntit

"Ketahuan ya...!" ucap seseorang yang bersembunyi itu

Keluarlah orang itu dari tempat persembunyiannya dan menampakan dirinya di depan Ferdy dan juga Alicia. Orang itu ternyata seorang wanita berambut pendek berwarna hitam dan memakai baju zirah besi di sekujur tubuhnya.

 Orang itu ternyata seorang wanita berambut pendek berwarna hitam dan memakai baju zirah besi di sekujur tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu siapa dan kenapa kamu menguping pembicaraan kami?" tanya Ferdy kepada wanita itu

"Namaku Anne, aku petualang sama sepertimu" ucap wanita berzirah ini

"Apa kemampuanmu?" tanya Ferdy

"Aku ahli dalam pedang, aku bisa mengcover serangan musuh" ucap Anne

"Bisakah aku mempercayaimu?" tanya Ferdy yang masih kurang percaya terhadap Anne karena tiba-tiba muncul dan menguping pembicaraan

"Kalau begitu kita bikin kesepakatan?" tanya Anne

"Apa kesepakatannya?" tanya Ferdy

"Aku hanya akan mengambil bagian 10 persen saja sedangkan kalian 90 persennya, gimana?" ucap Anne kepada Ferdy

"Baiklah, kalau kamu ketahuan berkhianat, aku akan membunuhmu" ucap Ferdy

"Baiklah, kesepakatan yang adil" ucap Anne yang sedikit terkejut mendengar hal yang di ucapkan Ferdy

Setelah di setujui, mulailah mereka bertiga berunding tentang strategi menangkap ketua komplotan bandit kalajengking hitam. Setelah selesai berunding, Ferdy dan Alicia pun mencari tempat penginapan terlebih dahulu karena harus istirahat dan mengisi energi spiritualnya atau disebut mana.

Setelah menemukan penginapan, masuklah Ferdy dan Alicia ke dalam penginapan dan terlihat banyak sekali petualang yang makan di penginapan ini. Ferdy pun lalu mendekati tempat penerima tamu dan bertanya harga 1 malam menginap disini. Ternyata disini harga menginap itu cuma 5 koin emas dan ini berlaku untuk 1 kamar saja jadi terpaksa tidur di lantai lagi bersama dengan bandit yang di tawan.

Keesokan harinya, Ferdy dan Alicia pun bangun dari tidurnya lalu mempersiapkan persenjataan untuk menghadapi kalajengking hitam. Ferdy pun menyebarkan rumor bahwa tangan kanannya telah di bebaskan dan sedang berada di kota Born-West. Dengan begini pemimpin kalajengking hitam lebih percaya dan tidak terlalu takut untuk pergi karena kota Born-West adalah kota yang bebas dan tidak ada anggota kerajaan yang akan mengganggu.

Setelah Ferdy menyebarkan rumor, Ferdy pun lalu pergi ke toko ramuan yang ada di kota Born-West. Setelah menemukan toko, Ferdy pun masuk ke dalam dan melihat banyak sekali bahan-bahan alami yang di tata rapi di lemari kayu. Setelah melihat sebentar, Ferdy pun menghampiri pemilik toko lalu bertanya kepadanya.

"Halo, apa disini ada kemenyan?" tanya Ferdy kepada pemilik toko yang sedang duduk di kursinya

"Kemenyan?, Apa itu kemenyan?" tanya pemilik toko yang sepertinya tidak tau kemenyan

"Itu bahan yang memiliki aroma wewangian dan sering di gunakan untuk dupa, disini beneran tidak ada yang seperti itu?" tanya Ferdy

"Sepertinya tidak ada dan aku juga tidak mengerti tentang penjelasanmu" ucap pemilik toko yang kebingungan

"Baiklah aku akan cari sendiri" ucap Ferdy

Ferdy pun lalu melihat sekelilingnya dan mencari batang pohon sejenis styrax (hanya getahnya saja yang di jadikan bahan untuk membuat kemenyan). Setelah lama mencari Ferdy pun tidak menemukannya, terpaksa Ferdy pergi ke hutan untuk mencari pohonnya. Setelah Ferdy keluar dari toko, Ferdy pun lalu pergi keluar kota untuk mencari pohonnya. Ferdy mencari di sekitar kota sambil melihat ke sekelilingnya soalnya takut di sergap sama bandit. Setelah lama mencari, akhirnya Ferdy menemukan pohon styrax sumatrana J.Sm (kemenyan toba).

Bersambung

Dukun Masuk Isekai [Ark Dukun Final]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang