Dukun Masuk Isekai [Ark Dukun Final]

51. Ark Artefak : Bagian 2

"Baiklah, kalo begitu, rencananya gimana ini?", tanya Anne.

"Bagaimana kalau aku yang membuat semua jebakannya aktif jadi kalian bisa lewat dengan mudah?", ucap Crystal.

"Tapi gimana kalau kamu yang terkena jebakan?", tanya Ferdy.

"Aku ini kucing, jago menghindari jebakan apapun, jadi kalian saksikan saja dari sini!", ucap Crystal.

Crystal pun mulai maju untuk memastikan semua jebakan menjadi aktif agar semuanya bisa lewat. Setelah maju, satu per satu jebakan pun berhasil di hindari oleh Crystal. Sementara itu, Ferdy, Alicia dan Anne tercengang dan bertepuk tangan melihat kemampuan Crystal dalam menghindar. Crystal pun akhirnya sampai di depan pintu markas lalu menyuruh semuanya untuk mendekat.

Setelah itu semuanya pun mendekat ke pintu dan benar saja semua jebakan sudah tidak aktif lagi. Ferdy, Anne, Foxy dan Alicia pun berjalan dengan mudahnya mendekati pintu markas.

Setelah sampai di depan pintu markas, Crystal pun menyombongkan dirinya dan berkata, "Bagaimana kemampuanku tadi?".

"Biasa saja, sebaiknya kita cepat masuk ke dalam untuk mengambil artefak ini", ucap Alicia.

Crystal dengan perasaan kesal pun maju duluan ke depan dan malah membuat tersandung akibat batu kecil yang ada di depannya. Semua pun tertawa melihat Crystal yang terjatuh begitu konyol akibat sebuah batu kecil padahal dia sudah melewati jebakan yang lebih sulit sebelumnya.

Setelah itu Ferdy pun membantu Crystal berdiri dengan memegang tangannya dan membuat wajah Crystal memerah. Namun tiba-tiba dari samping, Alicia pun memukul kepala Crystal, "Sampai berapa lama kalian bergenggam tangan seperti itu".

Crystal yang kesakitan kepalanya akibat di pukul Alicia pun berlindung di balik Ferdy, "Ferdy tolong aku dari nenek peot seperti dia!", ucap Crystal.

"Apa kau bilang!!!", ucap Alicia yang amarahnya semakin memuncak.

"Kan kamu memang nenek-nenek, bagi manusia umur 50 tahun sama dengan nenek-nenek", ucap Crystal.

"Umurku memang 50 tapi kalau di samakan dengan manusia, umurku itu setengah dari umurku", ucap Alicia.

"Jadi usiamu lebih tua dariku?", ucap Ferdy.

"Iya, umurku 50 tahun, karena ras elf memang memiliki umur yang panjang di bandingkan ras lain", ucap Alicia.

"Oh, iya darimana Crystal tau usia Alicia?", tanya Anne.

"Kamu benar juga darimana dia tau padahal aku tidak memberitahu umurku kepadanya?", ucap Alicia.

"Maaf, aku tidak memberitahu kepada kalian", ucap Crystal.

"Apa yang belum kamu ceritakan ke kami?", tanya Ferdy.

"Aku belum cerita bahwa yang mengambil pusaka bukan hanya bandit", ucap Crystal.

"Maksudmu, ras elf juga ada membeli artefak yang kamu jual?", tanya Ferdy.

"Bukan hanya mereka, tapi pemimpin ras dwarf juga", ucap Crystal.

"Jadi kita akan mengulang semua perjalanan?", tanya Ferdy.

"Iya, sepertinya begitu", ucap Crystal.

Namun Ferdy tidak terlalu mengambil pusing, lalu Ferdy pun bicara ke semuanya, "Baiklah semuanya, nampaknya perjalanan kita akan lama, kita sebaiknya membereskan penjahat ini dulu", ucap Ferdy.

"Baiklah, Ferdy, aku akan mengikuti kemanapun kamu pergi!", ucap Alicia.

"Iya, aku juga sama akan selalu ikut", ucap Anne.

"Apakah aku boleh ikut?", tanya Foxy.

"Iya tentu saja, aku sudah berjanji mencarikan jodohmu!", ucap Ferdy.

"Kalo aku gimana?", tanya Crystal.

"Kalo semua artefak sudah di dapatkan, kamu bebas dan kamu jangan mencuri lagi, ini adalah ulahmu dan kamu yang mesti bertanggung jawab", ucap Ferdy.

"Maafkan aku karena telah membuatmu kerepotan", ucap Crystal.

Bersambung