46. Menginap Seru

114 13 1
                                    

Setelah itu Ferdy pun melepaskan tangannya dari mulut Anne. Setelah itu semuanya pun masuk ke dalam lalu tidur bersama namun hanya Ferdy yang tidur di lantai karena tempat tidurnya hanya satu. Tengah malam pun tiba, Anne pun membangunkan Ferdy, "Ferdy bangunlah", bisik Anne.

"Ada apa sih malam-malam begini?", tanya Ferdy namun dengan mata yang masih tertutup.

"Buka dulu dong matanya, lihat apa yang aku kenakan!", ucap Anne memaksa Ferdy.

Ferdy pun membuka matanya, "Astaga!!!", ucap Ferdy kaget dan dengan reflek Anne pun menutup mulut Ferdy.

"Bububububububu", ucap Ferdy tidak jelas.

"Apa?, Aku nggak bisa bahasa latin", ucap Anne.

"Bu........ka.........", ucap Ferdy.

"Oh, Buka, bilang dong, tapi kalo udah di buka jangan berisik nanti yang lain ganggu", ucap Anne.

Ferdy pun menganggukan kepalanya, setelah itu Anne melepaskan tangannya. "Anne, kok kamu ada di sebelahku?", tanya Ferdy.

"Hmm, kamu lupa ya?", ucap Anne.

"Lupa apa?, kan kamu tadi tidur sama Alicia dan Crystal?", ucap Ferdy.

"Bukan yang itu maksudku Ferdy, maksud aku yang tadi pas kita masuk ke kamar", ucap Anne

"Yang mana?, aku belum ingat", ucap Ferdy yang masih belum ingat.

"Yang waktu kamu berbisik kepadaku, kan kamu mau kita bercinta kan?", ucap Anne.

"Nggak kok, aku cuma bilang jangan berisik", ucap Ferdy.

"Iya, berarti kamu nggak mau mereka tau, kalo kita akan bercinta kan?", ucap Anne.

"Bukan itu, maksud aku kita jangan memberitahu Alicia bahwa ini penginapan untuk bercinta!", ucap Ferdy.

"Jadi aku sudah salah sangka tadi!", ucap Anne.

"Iya, Anne, kamu sudah salah, kamu kembali ke tempat tidur sana bareng Alicia dan Crystal!", ucap Ferdy.

"Nggak mau ah, sekalian saja kita bercinta, kan mereka juga masih tidur", ucap Anne sambil membuka pakaiannya.

Setelah melepas pakaiannya, Anne pun mencoba mencopot pakaian Ferdy namun Ferdy menahan pakaiannya agar tidak di copot sama Anne. Gara-gara ini malah menimbulkan kegaduhan dan menbuat Alicia dan Crystal pun terbangun.Alicia dan Crystal pun melihat Anne yang sudah melepaskan pakaiannya dan menindih tubuh Ferdy.

"Kamu sedang apa Anne, kenapa melepas pakaianmu?", tanya Alicia.

"Disini gerah, makanya aku melepaskan pakaianku!", ucap Anne.

"Terus itu kenapa tanganmu ingin mencopot pakaian Ferdy?", tanya Alicia.

"Itu karena...Ferdy juga kegerahan", ucap Anne.

"Apa itu benar Ferdy?", tanya Alicia.

Ferdy pun melihat ke arah Anne, lalu Anne pun melotot ke arah Ferdy dan membuat Ferdy ikut berbohong, "Iya, aku juga kegerahan", ucap Ferdy.

"Hmm, bisa samaan gitu ya gerahnya, satu pertanyaan lagi, kenapa kamu menindih Ferdy, harusnya kan kamu tidur bersama kami?", tanya Alicia.

"Hm, itu karena...Ferdy kecapekan, jadi aku mencoba memijat Ferdy", ucap Anne.

"Apa itu benar Ferdy?", tanya Alicia.

"Eh...iya, aku pegal-pegal disini jadi minta di pijitkan", ucap Ferdy.

"Oh, gitu, bagian mana yang sakit?", tanya Alicia.

Ferdy pun menunjuk ke arah punggung, "disini yang sakit", ucap Ferdy.

"Disini ya!!!", ucap Alicia lalu memukul punggung Ferdy.

"Akhhh...!!!!" teriak Ferdy.

"Ferdy kamu nggak apa-apa?", tanya Anne

"Nggak apa-apa gimana, sakit ini aduh...!!!", ucap Ferdy sambil mengusap punggungnya.

"Kamu mau juga di pijit Anne?", tanya Alicia.

"Sepertinya nggak usah!", ucap Anne lalu kabur namun jatuh gara-gara Crystal.

"Sini kamu, saya pijitkan!!!", ucap Alicia.

Alicia pun berhasil menangkap Anne dan membuat Anne teriak kesakitan. "Akkkhhh...sakit...ampun Alicia, lain kali nggak akan diam-diam lagi...!!!", ucap Anne.

Bersambung

Dukun Masuk Isekai [Ark Dukun Final]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang