54. Ark Artefak : Bagian 5

88 8 0
                                    

Setelah berhasil merebut cincin sakti dari bandit bunglon. Ferdy melanjutkan perjalanan menuju ke kota Born lagi. Karena disana ada artefak ketiga yang di beli oleh organisasi kejahatan yang bernama Tikus Hitam. Mereka bergerak secara diam-diam di dalam kota dan tak ada satu orang pun yang bisa mengetahui gerak-gerik mereka.

"Tunggu dulu, kenapa kamu bisa tau organisasi ini, kan sangat orang di kota Born saja tidak tau?", tanya Ferdy ke Crystal.

"Aku tau karena aku sudah menyelidiki mereka dan tau semua data-datanya", ucap Crystal.

"Kalau kamu tau, ya sudah kita langsung saja ke tempatnya untuk mengambilnya!", ucap Ferdy.

"Tidak mungkin semudah itu, aku tau semua lokasi mereka tapi yang jadi masalah, tempatnya persembunyian mereka sangat banyak dan aku sulit untuk mengetahui keberadaan cincin itu", ucap Crystal.

"Kalau banyak begitu, kenapa kakakku tidak tau akan hal ini?", tanya Anne.

"Mungkin dia tidak mau memberitahu kamu tentang hal itu", ucap Crystal.

"Tidak mungkin, kakakku tidak seperti itu!!!", ucap Anne.

"Sudah tenang dulu, kita jangan saling bertengkar karena kita ini satu tim", ucap Alicia.

"Benar, kalian jangan bertengkar", ucap Foxy.

"Benar yang di katakan Foxy dan Alicia, kita mesti kompak supaya misi ini berhasil dan kita akan menyelamatkan dunia ini", ucap Ferdy.

"Baiklah, maafkan aku, aku hanya tidak suka kakakku di hina", ucap Anne.

"Aku juga minta maaf, aku tidak tau kalau kamu begitu sayang kepada kakakmu", ucap Crystal.

"Baiklah, kalau kita sudah kompak, kita akan melanjutkan perjalanan", ucap Ferdy.

Semuanya pun berangkat kembali ke kota Born untuk mencari artefak ketiga. Setelah lama perjalanan, semuanya pun kelelahan dan mencoba istirahat sejenak. Mereka pun bergantian saling berjaga satu sama yang lain agar tidak di sergap.

Yang menjaga pertama adalah Ferdy dan semuanya tertidur nanti bergantian selama 2 jam sekali. Namun entah kenapa ketika Ferdy menjaga, Alicia malah tidak tidur.

Ferdy pun bertanya, "Alicia kenapa tidak tidur?".

"Aku ingin menemanimu saja Ferdy", ucap Alicia.

"Tidak perlu, kamu tidur saja", ucap Ferdy.

"Ferdy, boleh aku tanya kamu sesuatu?", tanya Alicia.

"Iya, kamu mau tanya apa?", balas Ferdy.

"Kamu kenapa sih mencari artefak lagi, bukankah kekuatanmu sudah cukup untuk menghadapi Raja Iblis?", ucap Alicia dengan tatapan serius.

"Gini ya Alicia, dukun sebelumnya saja mundur ketika berhadapan dengan raja iblis, itu membuktikan dia belum memiliki kemampuan yang cukup untuk menghadapinya makanya dia pasti bertapa namun karena umur hidupnya singkat, dia malah mati karena bertapa dan alat artefak saktinya di curi oleh Crystal", jawab Ferdy.

"Tapi apakah beneran bisa mengalahkan raja iblis jika berhasil di kumpulkan?", tanya Alicia kembali.

"Aku tidak yakin namun selama alatnya bisa membantuku supaya menjadi lebih kuat, kenapa nggak kita buktikan dulu", jawab Ferdy.

"Baiklah, Satu pertanyaan terakhir, kenapa kamu mau menyelamatkan dunia ini, dunia ini kan bukan duniamu?", tanya Alicia.

"Karena disini aku di anggap pahlawan, kalau di duniaku, aku di anggap penipu, aku masih mengingat masa-masaku menjadi dukun tapi entah kenapa selama perjalanan yang kita lakukan, aku masih sulit untuk mengetahui aku mati karena apa!", ucap Ferdy.

"Ferdy, jangan di pikirkan, kami disini akan selalu ada untuk membantumu menghadapi raja iblis, aku yakin kita akan memenangkan pertarungan dan menyelamatkan dunia ini agar tidak di kuasai oleh raja iblis krakatau", ucap Alicia.

Bersambung

Dukun Masuk Isekai [Ark Dukun Final]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang