52. Ark Artefak : Bagian 3

95 9 3
                                    

Setelah berhasil masuk ke dalam markas bandit bunglon, semuanya mulai menelusuri markas dan masuk lebih dalam. Setelah masuk ternyata hanya ada satu ruangan yang besar dan di depan mereka sudah menunggu pimpinan bandit bunglon. Semua pun mulai bersiap siaga karena takut di sergap oleh bandit. Namun hal tak di sangka terjadi, ketua bandit pun berbicara, "Selamat kalian telah melewati jebakan yang telah aku buat"

"Maksudmu apa mengucapkan terima kasih, bukankah mesti waspada terhadap kedatangan kami?", tanya Ferdy kebingungan.

"Untuk apa aku mesti waspada, lagipula di dalam sini, kita akan bermain game", ucap ketua bandit

"Kenapa kami harus memainkan game yang kamu buat?", tanya Ferdy.

"Karena ini adalah hadiah untuk kalian karena telah berhasil masuk ke markas kami", ucap ketua bandit.

"Apa imbalan yang kami dapatkan?", tanya Ferdy.

"Aku akan menuruti apa yang kalian mau!", ucap ketua bandit.

"Apa yang akan terjadi jika kami kalah dalam game?", tanya Ferdy.

"Kalo kalian kalah dari game, salah satu wanita yang ada di depanmu akan jadi milikku", ucap ketua bandit sambil menjulurkan lidah panjangnya.

Ferdy pun memutuskan untuk berunding dengan semua anggota, "Bagaimana ini, apakah kita mesti lanjut?", tanya Ferdy.

"Lanjut saja, daripada tidak dapat apa-apa!", ucap Alicia.

"Tapi siapa yang akan di jadikan taruhan?", tanya Ferdy.

Semua anggota pun menggelengkan kepala, "Kalo gitu gimana kalo kita vote?", tanya Ferdy.

Semua anggota pun setuju lalu Ferdy pun bicara kembali, "Kalo gitu, yang pertama Alicia, siapa yang memilihnya?

Yang mengangkat tangan hanya Anne yang lain tidak berani karena segan dengan Alicia.

"Baiklah, kalo gitu yang kedua adalah Foxy, siapa yang vote?", tanya Ferdy.

Ternyata tidak ada yang mengangkat tangan, semuanya tidak menginginkan Foxy yang imut untuk jadi taruhan.

"Baiklah, kalo gitu yang ketiga adalah Anne, siapa yang vote?", tanya Ferdy.

Ternyata yang mengangkat tangan hanya Foxy dan Crystal. Nampaknya Foxy dan Crystal masih dendam dengan perlakuan yang di berikan Anne ke mereka.

"Terakhir, siapa yang vote Crystal?", tanya Ferdy.

Semuanya pun mengangkat tangan lalu Crystal pun bertanya ke semuanya, "Kenapa aku yang mesti menjadi barang taruhan?".

"Karena kamu lupa memberi informasi!", ucap Ferdy.

"Kalo aku karena kamu adalah pencuri, aku tidak percaya sama pencuri", ucap Anne.

"Aku cuma tidak suka kamu dekat dengan Ferdy!", ucap Alicia.

"Foxy cuma ikut kakak Alicia", ucap Foxy.

Setelah itu Ferdy pun menerima tantangan ketua bandit bunglon dan menjadikan Crystal sebagai barang taruhan.

"Baiklah, kalo begitu aku akan menjelaskan game yang akan kita mainkan!", ucap ketua bandit.

"Ayo cepat jelaskan!", ucap Ferdy.

"Game ini di beri nama hide and seek, jadi aku akan bersembunyi dan kalian yang akan menemukanku, jadi jika kalian tidak bisa menemukanku dalam waktu yang telah di tentukan kalian akan kalah, bagaimana?", tanya ketua bandit.

"Baiklah, kami sudah mengerti, kita sudah bisa mulai!", ucap Ferdy.

"Baiklah kalo begitu kalian memejamkan mata, jadi biar aku bisa sembunyi di ruangan yang luas ini", ucap ketua bandit.

Semuanya pun memejamkan matanya dan tak lama kemudian ketua bandit pun teriak, "Mulai" lalu seisi ruangan pun menjadi bergema dan membuat semua kesulitan untuk mengetahui asal suara.

"Baiklah, kita akan mulai mencarinya!!!", ucap Ferdy

bersambung

Dukun Masuk Isekai [Ark Dukun Final]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang