75. Ark Raja Iblis : Bagian 5

16 2 1
                                    

"Aku memang merencanakan untuk mengalahkan raja iblis dan mengalahkan orang yang mengendalikannya", ucap Ferdy.

"Jadi kamu sudah tau ada orang yang mengendalikannya?", tanya Lucifer.

"Tau karena aku diberitahu oleh Succubus yang ada di depan wilayah kalian", ucap Ferdy.

"Dia memang suka membocorkan rahasia kepada orang yang menarik menurutnya", ucap Lucifer.

"Menarik? Maksudnya gimana?", tanya Ferdy.

"Dia itu iblis penggoda, semua makhluk pasti tergoda apabila dia mendekat, tapi sepertinya kamu memiliki kekebalan terhadap aura penggoda yang dipancarkannya", ucap Lucifer.

"Aku menguasai pelet jadi aku tidak akan terpengaruh", ucap Ferdy.

"Pelet, apa itu?", tanya Lucifer.

"Itu nama skill yang aku kuasai", ucap Ferdy.

"Oh, aku jadi begitu penasaran dengan kemampuanmu bagaimana kalau kita bertarung kalau bisa mengalahkan ku, kau bisa lewat tanpa di ganggu sama iblis yang lain", ucap Lucifer.

"Kamu yakin, nanti kamu kalah dan mati", ucap Ferdy.

"Hahaha... Aku mati sama manusia, aku tangan kanan Raja Iblis, belum pernah ada yang bisa mengalahkan ku, apalagi membunuhku", ucap Lucifer dengan sombongnya.

"Ferdy, apa kamu mau menuruti kemauannya?", tanya Alicia.

"Sepertinya iya, aku tidak mau adanya korban jiwa, lihat saja pasukan kita, sudah banyak yang terluka", ucap Ferdy.

"Tapi jangan sampai membuatnya mati karena takutnya kalau dia mati nanti permintaan yang dia ajukan tidak dituruti", ucap Alicia.

"Baiklah, aku hanya mau menyiksanya", ucap Ferdy.

Setelah berbincang sedikit dengan Alicia, Ferdy pun setuju dengan hal yang di katakan Lucifer, "Lucifer, aku setuju dengan syaratnya, tapi kalau misalnya aku kalah kamu mau apa?", tanya Ferdy.

"Aku mau kalian pergi dan menyerahkan tanah ini kepada kami", ucap Lucifer.

"Syaratnya tidak sepadan dengan kesepakatan kami!", ucap Ferdy.

"Terserah kami, kami adalah iblis, kami tamak akan semua hal", ucap Lucifer.

"Baiklah, kamu tidak menyesalkan!", ucap Ferdy.

"Tidak akan, lagipula kamu bakalan kalah", ucap Lucifer.

Setelah itu pertarungan pun di mulai antara Ferdy dan Lucifer. Mereka berdua saling berhadap-hadapan. Keduanya telah mempersiapkan diri dan tiba-tiba Lucifer melaju dengan cepat menuju ke arah Ferdy. Ferdy yang melihat itu pun seketika langsung menghindarinya.

"Hebat juga kamu bisa menghindari serangan cepat ku", ucap Lucifer.

"Itu belum seberapa", ucap Ferdy.

"Bagaimana kalau ini!!!", ucap Lucifer.

Lucifer pun mengeluarkan bola hitam dari tangannya, perlahan bola yang ada di tangan menjadi semakin besar dan terus membesar. Namun setelah bola hitam besar mencapai batasnya, Lucifer merasakan hal aneh di tubuhnya dan membuat bola hitam itu memudar perlahan.

"Apa yang kau lakukan!!!", teriak Lucifer yang perutnya kesakitan.

"Itu santet, awalnya memang sakit di perut lalu kamu akan keluar darah", ucap Ferdy

Lalu tiba-tiba Lucifer merasakan mual dari tubuhnya dan keluarlah cairan darah dari mulutnya tanpa henti. Lucifer pun memohon kepada Ferdy untuk menghentikan skill santetnya.

"Tolong hentikan, aku akan menuruti semua perjanjian yang telah kita lakukan, kau sudah menang", ucap Lucifer.

Bersambung

Dukun Masuk Isekai [Ark Dukun Final]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang