65. Ark Artefak : Bagian 16

43 3 1
                                    

Setelah itu Ferdy pun berunding dengan semua rekannya dan semuanya tidak setuju. Namun Ferdy mencoba meyakinkan semua karena ini adalah kesempatan yang mesti di ambil agar bisa mendapatkan artefak keempat. Akhirnya semuanya setuju memutuskan bahwa Ferdy akan bertarung melawan Xirius.

"Baiklah, aku akan bertarung denganmu karena aku ini cuma pandai dalam menggunakan sihir, bolehkan aku menggunakannya?", tanya Ferdy.

"Boleh saja, lagipula aku sudah pernah menghadapi ahli sihir sepertimu", ucap Xirius.

Setelah perbincangan itu, semuanya pun di suruh keluar dari istana untuk beristirahat di penginapan yang ada di kerajaan dwarf. Ferdy dan yang lainnya pun mencari penginapan, setelah lama mencari akhirnya ketemu namun terlihat dari luar sangat jelek sekali. Alicia pun sampai menyuruh untuk pulang namun Ferdy meyakinkan Alicia untuk tetap masuk.

Alicia dan yang lainnya pun masuk, setelah masuk ternyata tidak seperti yang ada di luarnya, arsitekturnya bagus sekali, semuanya jadi terpana melihat yang ada di dalamnya.

"Ayo masuk, jangan termenung saja disini!", ucap Ferdy kepada yang lainnya.

Setelah itu semuanya pergi ke resepsionis, Ferdy pun memesan 3 kamar. Setelah selesai memesan, Ferdy memberikan kunci kepada Alicia dan Anne.

"Alicia, kamu tidur bersama Foxy, jagain dia", ucap Ferdy.

"Baiklah, aku senang sekali kalau bersama Foxy", ucap Alicia.

"Kalo aku sama siapa?", celetuk Anne.

"Sama Crystal", ucap Ferdy.

"Tidak mungkin, aku tidak mau sekamar dengannya!", ucap Anne.

"Terus maunya sama siapa?", tanya Ferdy.

"Sama kamu!", ucap Anne.

Setelah itu Ferdy pun memukul leher Anne dan membuatnya pingsan lalu menyuruh Crystal membawanya ke kamar. Setelah itu semuanya pun masuk ke kamar masing-masing dan tidur. Setelah tengah malam, tiba-tiba pintu kamar Ferdy terbuka dan Ferdy tidak sadar. Ada orang yang berjalan mendekati Ferdy lalu masuk ke dalam kasurnya.

Keesokan harinya, Ferdy terbangun dari tidurnya lalu melihat gundukan di sebelahnya. Ferdy kira itu adalah bantal gulingnya, Ferdy pun membuka selimutnya dan Ferdy terkejut melihat Foxy tidak mengenakan pakaian sehelai pun.

Setelah itu tiba-tiba di depan pintu Ferdy terdengar suara Alicia yang menggedor pintu, "Ferdy, kau sudah bangun?"

"Sudah, aku mau ganti baju, jangan masuk", ucap Ferdy.

"Hoam...", bunyi suara Foxy dan suaranya terdengar oleh Alicia.

"Ferdy, apakah Foxy ada di kamarmu?", tanya Alicia.

"Iya ada, dia mungkin tadi malam pindah kamar"

"Oh, kalau begitu, aku akan memindahkannya ke kamarku"

"Jangan, biar aku saja yang memindahkannya", ucap Ferdy yang mulai panik.

Alicia merasa ada yang tidak beres, Alicia pun mendobrak pintu kamar Ferdy lalu melihat Ferdy yang di sampingnya ada gundukan itu. Alicia pun mencoba membukanya tapi Ferdy menahannya. Alicia pun mencoba berusaha membuka, Setelah berhasil membukanya, Alicia di buat terkejut dengan Foxy yang tidak mengenakan pakaian sehelai pun.

Melihat hal itu membuat Alicia marah dan menampar Ferdy lalu membawa Foxy ke kamarnya kembali. Setelah kejadian itu, semuanya pun kembali ke istana Raja Xirius untuk melihat Ferdy bertarung melawan Raja Xirius.

Ternyata acara itu cuma di hadiri beberapa orang istana saja karena di takutkan ada yang mau membunuh raja jadi cuma di saksikan oleh orang-orang istana. Setelah itu panitia pun menyiapkan peralatan senjata kayu untuk Ferdy dan Xirius.

Wasit pun memberitahu aturan dalam pertarungan ini agar pertandingan berjalan lancar dan teratur. Setelah selesai membacakan aturan-aturannya, pertandingan pun di mulai.

Bersambung

Dukun Masuk Isekai [Ark Dukun Final]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang