6. Segera Berangkat

921 93 4
                                    

Ferdy pun heran ketika terbangun dan melihat Alicia gelisah seperti ini. Ferdy merasa ada yang gak beres makanya dia gelisah. Ferdy pun memberanikan diri bertanya kepada Alicia.

"Ada apa alicia, kenapa kamu tampak gelisah seperti itu?" tanya Ferdy

"Aku hamil Ferdy!!!" ucap Alicia sambil menatap mata Ferdy dengan sedikit sedih

"Kenapa bisa hamil?" tanya Ferdy keheranan

"Semalem kan kita tidur berdua, kata tetua kalau ada elf yang tidur di satu ruangan maka akan hamil" ucap Alicia lalu menatap ke bawah sambil memainkan jarinya

"Sejak kapan kamu ke kasurku?" tanya Ferdy

"Semalam pas kamu tidur, aku menyelinap ke kasurmu namun karena aku ngantuk banget, aku tertidur di kasur lalu setelah terbangun aku langsung buru-buru pergi dari sini" ucap Alicia menjelaskan kepada Ferdy kejadian sebenarnya

"Kamu ngapain mendatangiku?" tanya Ferdy

"Aku hanya ingin tau tentang sumber kekuatan sihir yang kamu lakukan kemarin" ucap Alicia

"Gini ya Alicia, aku mau menjelaskan, jika kita hanya tidur berdua saja disini, kita tidak akan hamil kecuali kita...." ucap Ferdy yang bingung menjelaskan kepada Alicia

"Kita...apa Ferdy?" tanya Alicia

Ferdy pun membisikan kata itu ke telinga Alicia. "Apa.......!!!!" teriak Alicia terkejut dan menutup mulutnya karena malu mendengar hal yang dijelaskan Ferdy

"Kamu sudah mengerti!" tanya Ferdy yang sambil memperhatikan Alicia yang berdiri kaku dengan wajah memerah karena malu

"Alicia kamu mendengarku, tidak...?" tanya Ferdy sambil mendekat dan mencoba menyentuh Alicia untuk menyadarkannya

Ketika Ferdy menyentuh bahu Alicia, dengan reflek Alicia pun menampar Ferdy. "Ferdy mesum...!!!" teriak Alicia kemudian berlari pergi dari kamar tidur Ferdy

Ferdy pun memandang Alicia pergi dari kamarnya sambil memegang pipinya yang berbekas merah karena di tampar sama Alicia dengan keras. Setelah itu Ferdy pun mengemaskan barangnya untuk pergi ke desa dwarf. Setelah selesai Ferdy pun segera pamit kepada tetua Elf dan kepada Alicia.

Setelah bertemu tetua Elf, Ferdy pun berpamitan lalu memberitahukan kepada tetua bahwa dia akan segera berangkat ke desa dwarf untuk membuat senjata.

"Tunggu dulu, kamu mesti membawa seseorang bersamamu" ucap tetua Elf

"Siapa yang akan menemaniku kek" ucap Ferdy

"Yang akan menemani perjalananmu ialah cucuku" ucap tetua itu

"Cucumu yang mana kek?" tanya Ferdy

"Ya, Alicia lah, siapa lagi..." ucap tetua Elf

"Memangnya dia mau ikut setelah kejadian salah paham sebelumnya?" tanya Ferdy

"Tenang saja, bawa dia bersamamu, siapa tau dia akan menjadi penerus yang lebih baik nantinya jika bersamamu" ucap tetua Elf

"Baiklah kalau begitu" ucap Ferdy

Alicia pun mendatangi Ferdy dengan wajah yang masih cemberut. Setelah mendekat Alicianya mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Ferdy. Ferdy pun juga melakukan hal yang sama walaupun saat itu Alicia memandang ke arah lain.

Setelah berpamitan Alicia dan Ferdy pun berangkat menuju ke desa dwarf untuk membuat senjata mematikan agar mengalahkan raja iblis karakatau. Walaupun terlihat mustahil mengalahkan raja iblis, tapi Ferdy tetap tetap berusaha untuk menyatukan semua ras di dunia ini.

Ferdy dan Alicia pun sudah melewati hutan Elf dan sekarang Ferdy dan Alicia beristirahat sejenak karena hari sudah menjelang malam. Dan di malam hari monster lebih berbahaya di bandingkan saat di siang hari. Ferdy dan Alicia pun mendirikan tenda lalu membuat api menggunakan sihir milik Ferdy.

Bersambung

Dukun Masuk Isekai [Ark Dukun Final]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang