33. Pelantikan Victoria Sebagai Ratu

191 19 0
                                    

Victoria yang tidak tega melihat kejadian itu pun membatalkan mengajak Ferdy untuk pergi ke acara penobatannya. Setelah itu Victoria pergi sendiri ke acara penobatan dirinya sebagai Ratu kerajaan Born. Ketika pelantikan, semua anggota parlemen kerajaan ikut menyaksikan pelantikan Victoria sebagai ratu pertama karena Raja tidak memiliki putra mahkota. Victoria yang di dampingi Anne pun berjalan menuju ke singgasana Raja secara perlahan, dan singgasana Raja sudah ada yang sedang menunggu yaitu pendera kerajaan sambil memegang tongkat Raja.

Setelah Victoria sampai di singgasana, Victoria pun mengambil tongkat lalu mengucapkan sumpah pelantikan. Setelah Victoria mengucapkan sumpah, Victoria pun berbalik badan dan mengangkat tongkat tinggi-tinggi. Semua orang yang berada di dalam ruangan pun bertepuk tangan karena Victoria sudah berhasil di lantik menjadi Ratu. Setelah itu Victoria pun berjalan kembali menuju pintu keluar untuk menyapa rakyat yang sudah menunggu di depan kerajaan Born.

Setelah Victoria keluar dari kerajaan, terlihat rakyat yang begitu ramai menyaksikannya. Semua rakyat pun ikut bertepuk tangan merayakan pelantikan Victoria sebagai Ratu. Setelah itu Victoria pun melambaikan tangan untuk menyapa semua rakyat yang hadir saat pelantikan. Setelah itu Victoria pun berpidato dan bilang bahwa akan membalas apa yang terjadi kepada Raja Victor dan Victoria juga berjanji akan mengakhiri peperangan dengan bangsa Iblis.

Setelah selesai berpidato, Ratu Victoria pun kembali masuk ke dalam kerajaannya lalu kembali ke kamar dan melepaskan pakaian ibunya. Setelah itu Victoria pun mengganti pakaiannya dan pergi lagi untuk menemui Ferdy. Setelah sampai di kamar Ferdy, Victoria melihat Ferdy sedang sendiri di dalam kamarnya. Victoria pun masuk ke kamar Ferdy secara diam-diam karena ingin memberi Ferdy kejutan. Setelah mulai dekat ke Ferdy, Victoria pun meneriaki nama Ferdy yang membuat Ferdy kaget lalu tanpa sengaja mengeluarkan hantu dari dalam tongkatnya.

"Aduh...Victoria kenapa ngagetin aku sih?" tanya Ferdy.

"Maaf, tadi cuma mau memberi kamu kejutan karena kamu terlihat murung dari tadi, itu asap apa'an Ferdy?" tanya Victoria.

"Asap dari hantuku, tadi aku sedang membersihkan tongkat jadi gara-gara kamu aku mengucapkan mantra untuk tongkatnya, makanya jadi aktif", ucap Ferdy.

"Maaf ya, kapan keluarnya?" tanya Victoria kembali.

"Palingan sebentar lagi", ucap Ferdy. Setelah lama menunggu akhirnya hantunya keluar juga, ternyata yang keluar adalah pocong yang menghadap ke arah belakang.

"Hei cong, lo kenapa selalu menghadap ke arah yang salah ?" tanya Ferdy.

Pocong pun lalu memutar kepalanya ke arah Ferdy dan bilang, "Maaf bos kebiasaan" ucap pocong.

Setelah melihat ke arah Ferdy, pocong pun terpandang ke arah Victoria yang pernah memukulnya, pocong yang takut pun berlindung ke Ferdy. Sontak Ferdy yang tidak tau apapun mulai risih lalu bertanya kepada pocong, "Cong lo kenapa berlindung di belakang gue?" tanya Ferdy.

"Di belakang bos, serem...", ucap pocong.

"Siapa? Victoria maksudmu?" tanya Ferdy.

Victoria pun dari belakang memberi isyarat akan membunuh pocong jika memberitau namanya. Pocong pun mulai takut dan tidak berani mengucapkan nama Victoria karena takut di pukul lagi sama Victoria. Pocong pun berbohong dan bilang, "Gak apa-apa bos, tadi melihat pedang di dinding serem banget", ucap Pocong.

Ferdy pun menoleh ke belakang dan melihatnya, namun tidak ada pedang yang berada di dinding, Ferdy pun kembali menghadap pocong dan bilang, "ngaco lu, mana ada pedang" ucap Ferdy.

"Sudahlah bos jangan di bahas lagi, tolong kembalikan aku ke tongkat", ucap pocong.

"Baiklah, lo mulai gak jelas ngomongnya" ucap Ferdy lalu mengucapkan mantra untuk mengembalikan pocong ke dalam tongkat Ferdy.

Bersambung

Dukun Masuk Isekai [Ark Dukun Final]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang