37. Menemui Dukun

153 15 0
                                    

Keesokan harinya Ferdy terbangun dari tidur namun entah kenapa tangan kanan tidak bisa di gerakkan. Ferdy pun melihat ke arah kanan dan melihat Anne sedang tidur menimpa tangan kanan Ferdy. Ferdy mencoba menggunakan tangan kiri untuk melepaskan tangan kanannya namun tangan kiri juga tidak bisa di gerakkan. Ferdy pun menoleh kembali ke arah tangan kirinya, Ferdy melihat Alicia yang juga baring di tangan kiri Ferdy. Ferdy pun mencoba menarik tangan kirinya secara perlahan agar Alicia tidak terbangun.

Setelah lepas, Ferdy mencoba melepaskan tangan kanannya namun ketika mau mencoba melepaskan, malah dari belakang Alicia memeluk Ferdy dan membuat Ferdy menjadi tidak bisa konsentrasi. Ferdy tidak konsentrasi bukan karena di peluk tapi gara-gara sesuatu yang lembut menyentuh punggungnya. Setelah itu Ferdy pun mencoba melepaskan pelukan dari Alicia. Setelah lepas, Ferdy kembali melepaskan tangan kanannya dengan perlahan menggeser tangannya.

Setelah berhasil melepaskan tangannya, Ferdy pun bangun dari kasur lalu keluar kamar. Setelah keluar dari kamar, Ferdy memesan makanan dari penginapan. Setelah memesan, Ferdy pun menunggu pesanannya datang. Selama menunggu Ferdy pun bertanya kepada orang yang juga sedang makan di penginapan.

"Halo, nama saya Ferdy kalo nama kamu?", tanya Ferdy.

"Saya George"

"Saya mau tau, kamu tau dimana dukun yang tinggal di kota ini?", tanya Ferdy.

"Tau, dia biasanya tampil pada pagi hari sampai siang hari dan dia menjual kalung", ucap george.

"Kalung?, kalung buat apa ya?", tanya Ferdy.

"Kalung untuk kebal dari senjata", ucap george.

"Oh, biasanya dia tampil dimana?", tanya Ferdy

"Di dekat sini palingan sebentar lagi rame disini", ucap george.

Tak berapa lama, makanan Ferdy pun sampai di mejanya. Ferdy pun memulai memakan makanannya dengan lahap. Tak berapa lama, terdengar suara orang ramai. Ferdy yang penasaran pun mencoba keluar dari penginapan dan mulai mencari sumber suara yang di dengarnya. Setelah dekat dengan sumber suara, dari jauh Ferdy melihat warga yang sedang berkumpul.

Ferdy pun mendekat dan melihat yang warga sedang saksikan. Namun karena terlalu ramai, Ferdy pun menyelinap di antara warga agar bisa melihat apa yang sedang di saksikan. Setelah berhasil menyelinap di antara warga, Ferdy melihat dukun yang sedang memperagakan ilmu kebalnya. Dukun itu sedang mencoba mengiris tangannya menggunakan pedang. Pedang pun di iriskan ke tangannya namun tidak berdarah dan tangannya tidak apa-apa.

Setelah itu, dukun itu pun mencoba memotong lidahnya. Setelah pedang mencapai lidah, dukun itu pun memotong lidahnya namun lidahnya tidak berdarah maupun terpotong. Setelah itu, dukun pun meminta warga membeli kalung yang sama dengannya. Ferdy pun mencoba membeli untuk melihat apakah yang di jualnya beneran asli atau bukan. Setelah membeli, Ferdy pun menerawang kalung kebal yang telah di milikinya.

Setelah menerawang, Ferdy melihat bahwa kalung yang di buat dukun itu adalah palsu. Ferdy pun langsung masuk ke dalam dan memprotes dukun karena telah menjual barang palsu agar mendapatkan uang secara curang. Dukun itu tidak terima lalu Ferdy pun menunjukan bahwa kalung itu palsu dengan memakainya lalu mengiris tangannya. Tangan Ferdy pun menjadi berdarah dan membuat semua yang nonton percaya bahwa dukunnya palsu.

Setelah itu semua penonton pun kabur lalu dukun palsu meminta ganti rugi karena telah membuat barangnya jadi tidak terjual.

Bersambung

Dukun Masuk Isekai [Ark Dukun Final]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang