O1. mysterious senior

1.7K 223 7
                                    

jangan lupa vote dan komen.

...

      lia berjalan memasuki gedung sekolahnya dengan perasaan senang. akhirnya, setelah menunggu waktu lama, pekerjaannya selesai dan dia bisa menikmati waktu libur.

ini pertama kalinya lia bisa libur setelah setahun bekerja keras. walaupun hanya 3 bulan.

selain itu, dia juga memilih untuk mengisi hari liburnya dengan sekolah. dia sudah sangat lama cuti sekolah dan hanya mengerjakan tugas dari jauh.

sekarang, dia bisa bertemu teman-teman dan guru secara langsung.

tok tok tok

"permisi~"

suara lia mengalun di kelas yang ribut. dia tersenyum ketika anak-anak yang lain menoleh padanya.

"eh, anak baru?"

"eh bukan. gue udah lama, cuma baru bisa sekolah sekarang. nama gue lia choi."

lia tersenyum. dia duduk di salah satu bangku kosong. anak-anak kelas itu mengangguk mengerti. mereka memang diberitahu dari awal masuk kalau mereka punya temen yang gabisa masuk untuk beberapa bulan.

"mohon bantuannya ya?" ucap lia sambil tersenyum.

"santai aja, li. kita sekelas gak gigit," jawab si ketua kelas, choi soobin.

"oke-oke."

perhatian mereka teralihkan pada bel dan guru yang masuk ke kelas mereka. guru sejarah sekaligus wali kelas mereka itu tersenyum ketika melihat lia duduk di kursinya.

"selamat pagi anak-anak."

"pagi bu!!"

anak-anak di kelas menyahut setelah menyiapkan buku mereka.

"saya senang kamu udah mulai masuk, lia."

lia bangun kemudian membungkuk. "iya bu."

"kamu semangat sekali."

lia memerah kemudian mendudukkan dirinya ke kursi. dia malu karena memang kenyataannya dia sangat bersemangat.

"oke, kalian bisa buku halaman 101"

.


    lia kini tengah duduk bersama hwang yeji, sahabatnya sejak kecil. gadis bermarga hwang itu meronta-ronta di depan kelasnya ketika tau kalau lia udah masuk sekolah.


mereka emang jarang ketemu, mengingat pekerjaan yang begitu sibuk.


sepanjang makan, lia mengernyit karena ada banyak yang menoleh pada mereka atau sekidar lirik-lirik.

"kenapa sih? kok pada liatin kesini?"

"karena lo, li. siapa sih yang gak kenal model kita yang satu ini?"

"gue kira karena lo makin cantik, ji"

"lo mujinya kebangetan, li. gue aja gagal naklukin seungmin"

"ketos yang lo sering ceritain?"

yeji mengangguk lesu.


"itu sih bukan lo yang gak cantik, dia aja yang buta."

"makasih, li."


lia senyum.

mereka masih asik makan sama seperti anak-anak yang lain. sampai pada akhirnyaㅡ


"kak minho, ini"


lia sama yeji menoleh. dilihatnya seorang siswi berdiri sambil menyodorkan sekotak susu pada seorang kakak kelas akhir.

kantin jadi sepi dan pusat perhatian teralih pada mereka.

lia tersenyum senang karena akhirmya dia bisa melihat kisah klise anak sekolah.

tapiㅡ


"gue gasuka yang manis"

pria itu mengambil kotak susu itu kemudian memberikannya pada sosok yang duduk di sampingnya.

srek srek srek


lia mengernyit bingung ketika siswi yang lain mengambil hp mereka dan seperti menuliskan sesuatu.

"ada apa, ji?"

"tuh, kak minho nolak cewe lagi. kayanya yang lain lagi nyatet hal-hal yang gak di sukai dia."

"segitunya emang?"


yeji mengangguk.

dia berbisik, "sebenarnya ya, li. kak minho tuh bukan orang kaya loh. tapi dia tuh keren banget. apalagi pas dia makin basket. beuh, mantul!"

"kerenan juga lino oppa gue"

"lo tau muka tu pembalap agak enggak."

"sembarangan!"


yeji terkikik geli.

lia sendiri cemberut sambil memperhatikan minho yang memainkan hpnya.

gadis itu tersenyum ketika minho juga menatapnya. berbanding terbalik dengan minho yang hanya menatapnya datar.

🖇MODELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang