🖇MODEL

33. weeping

jangan lupa vote dan komen

...

lia menuruni taksi setelah dia selesai membayar taksi. dia berhenti di depan sebuah hotel bintang lima.

lia menggigit bibirnya. dia sebenarnya tidak punya pilihan lain selain datang kesini. 

setiap kali dia datang ke aussie, dia pasti nginep di apartemennya minho.

ah, minho lagi, minho lagi.

lia berdiri di hadapan sebuah kamar. seseorang yang membukakan kamar nampak terkejut tapi dia mempersilahkan lia masuk.

"jin, ada lia"

"hah?"

hyunjin yang pas itu emang lagi tour sama anak satu grupnya, langsung terkejut ketika melihat lia.

"loh, lia?"

hyunjin terdiam ketika melihat mata lembab lia. membuat teman sekamarnya mengerti dan pergi mengungsi ke kamar sebelah.

"lo ribut sama cowo lo?"

lia mengangguk.

hyunjin mempersilahkannya duduk di sofa. memberikan minum, tapi setelahnya lia kembali menangis.

hyunjin sepenuhnya tau siapa pacarnya lia. pembalap internasional yang tidak pernah mendapatkan kekalahan di setiap perlombaan.

lino.

"lo di apain sama dia?"

"di-dia selingkuh, jin. dia ciuman sama cewe lain"

"lo yakin gak salah liat?"

lia mengangguk. dia terisak lagi.

hyunjin mendekat dan akhirnya dia memilih untuk memeluk lia. membiarkan lia membasahi bajunya dengan air mata.

"kalo mereka cuma pelukan gue mungkin bisa ngira itu cuma sepupuan, tapi ini ciuman. mana ada sepupuan ciuman, jin. huhuhu, sakit banget"

gak ada yang bisa hyunjin lakuin selain nenangin lia. dia juga sebenarnya gak habis pikir sama lino, tapi mengingat minho itu ganteng, jadi dia langsung mikir mungkin aja minho beneran selingkuh.

"lo dateng kesini sendiri?"

"iya. gue rencananya mau pulang besok. gak ada gunanya gue lama-lama disini"

lia menghela napas. dia bisa menenangkan diri.

akhirnya dengan bantuan hyunjin, lia mesan kamar di hotel yang sama. seenggaknya kalo deket sama hyunjin, lia bisa aman.

lia membaringkan tubuhnya ke kasur dengan pandangan kosong.

kejadian hari ini membuatnya benar-benar lelah.

tapi, lia lebih lelah karena dia sangat merindukan minho.

andai dia gak berniat ngerjain minho. tapi, kalo dia gak ngerjain, dia gak mungkin nemuin fakta ini.

dia gak mungkin tau kalo minho sebenarnya selingkuh.

lia mengangkat hpnya yang menunjukkan nomer minho. pria itu tidak berhenti mengunjunginya sejak beberapa menit yang lalu.

berat hati, lia menekan tombol merah. agak ragu, tapi lia berhasil memutus ikatan dengan ngeblock dan hapus nomer minho dari daftar kontak.

lia bener-bener gak mau berhubungan sama minho lagi.

tapi, detik berikutnya, dia kembali menangis.

hahh...

sepertinya lia harus segera mengompres wajahnya ketika pulang. dia tidak mungkin membiarkan matanya bengkak.

oke cukup malam ini lia menangisi minho. setelahnya, dia berjanji tidak akan menangis untuk pria seperti minho lagi.

tidak akan.

...