O3. cafè stayzi

1.3K 200 14
                                        

jangan lupa vote dan komen

.

    lia menoleh dan memperhatikan seseorang yang berdiri di depan kasir. memberikan beberapa kembalian ketika para pelanggan memilih untuk berdiam diri di depan kasir agar bisa melihat wajahnya.

gadis itu juga memperhatikan minho dengan seksama.

"gue curiga kalian pengen ngumpul disini karena pengen liatin kakak kasirnya."

tebakan lia tepat. kedua temannya hanya tersenyum. lia menghela napas. tidak ada kerjaan, dia juga ikut memperhatikan minho.

jujur, lia emang suka minho sejak yeji menceritakan tentang pria itu. tapi, apa dia bisa menunjukkan rasa sukanya? gadis itu tersenyum ketika minho melihatnya.

dia mengangkat tangan seolah ingin memesan.

minho dengan helaan napas mengambil catatan. dia mendatangi meja lia dengan malas.

kasir di gantikan oleh rekan kerjanya yang lain.

"pesan apa?"

"coffe latte, sama..."

minho mendongak. dia menunggu kelanjutan ucapan lia.

"hati kakak."

minho menghela napas. dia berlalu kemudian meninggalkan lia yang cemberut. teman-temannya menyoraki karena lia gagal.

minho emang susah di sentuh. walaupun cewe yang ngegoda dia secantik lia.

pesanan lia diantarkan sama waitress yang lain. lia dan teman-temannya cemberut karena minho memilih untuk kembali ke kasir.

lia mendecak kemudian berdiri. dia menghampiri minho yang sedang duduk sambil memainkan hpnya.

"kak minho"

"apa?"

"boleh minta nomernya?"

"gue gak punya hp"

"loh itu?"

"smartphone"

lia terkekeh. minho ternyata lucu juga.

"yaudah kalo gitu minta nomer sp nya"

"sp?"

"smartphone"

minho mendecak.

"permisi, ada yang mau bayar"

lia mendecak. cewe di sampingnya nampak kesal karena lia menghalangi jalan. gadis itu beralih ke samping. memperhatikan para cewe yang sengaja mencari-cari perhatian minho.

"kak, tumpangan aku gak gratis loh"

minho memberikan kembalian. dia menoleh pada lia ketika tugasnya selesai.

"ntar gue bayar"

"gak mau uang"

"terus?"

"nomer hp kakak aja"

minho menghela napas. seketika dia menyesal karena menumpang pada lia.

pria itu mengambil sticky note dan menuliskan sesuatu. dia memberikannya pada lia. gadis itu membaca satu persatu angka yang tertulis.

"ini apa?"

"tadi lo minta apaan?"

"serius?!"

minho tidak menjawab. lia bersorak girang. mengambil hp nya kemudian mencoba nomer itu.

minho mengernyit ketika melihat lia menelponnya. dia menyimpan nomer itu kemudian menoleh pada lia yang tengah tersenyum manis.

"oh berarti bener"

"lo kira apaan?"

"siapa tau hp buat jualan pulsa"

minho menghela napas. tidak habis pikir dengan isi otak lia. yah, cantik bukan berarti pintar. minho membuktikannya sendiri.

"udah kan? sana," usir minho.

kali ini, lia pergi dengan patuh. dia bersorak girang sepanjang kembali kursinya.

minho menghela napas ketika mengetahui kalau gadis itu sedang pamer pada teman-temannya.

minho berharap lia gak terlalu mengganggunya. mengingat dia pulang jam 9 malam dan kembali harus mengerjakan tugas.

jadwal kehidupan minho padat.


.


   

segini dulu deh
liat bnyk yg suka apa gak dulu
hehe

sebenarnya aku jg pengen up yang ini

tapi ragu karena plotnya belum selesai. hhshshshsh

🖇MODELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang