🖇MODEL

13. rooftop

jangan lupa vote dan komen
gambar rooftop ada di media.

...

     lia membuka pintu rooftop. menutupnya dengan perlahan ketika dia sudah berada di luar.

dilihatnya minho yang tengah duduk sambil bersandar di salah satu kursi. matanya menutup. seperti tertidur.

lia mendekat perlahan. meminimalisiri hawa keberadaannya. kalo minho beneran tidur, dia gak pengen ngebangunin minho.

lia berdiri di depan minho. menghalangi cahaya. gadis itu membungkuk. memperhatikan wajah minho yang nampak lebih tampan ketika tidur.

perlahan, minho membuka matanya. membuat lia langsung menegakkan badannya.

dia beralih untuk duduk di jarak yang lumayan jauh dari minho. membuat si cowo terkekeh.

"sini"

lia mengernyit tapi menurut. dia berpindah untuk duduk di samping minho.

"kenapa kaka manggil aku?"

"tadi malem nyokap gue datang"

"kok tiba-tiba bahas mama nya kakak?"

"lo gak suka? yaudah gue diem"

"enggak lanjut aja"

minho tersenyum. lia sendiri sepertinya masih berusaha cuek padanya.

"dia minta gue pulang"

"yaudah pulang aja"

"tapi gue pulangnya ke aussie"

lia terdiam. dia menggigir bibir bawahnya.

"y-yaudah"

minho diam. dia menegakkan badannya.

"padahal gue pengennya di cegah"

"kalo gitu jangan pergi"

lia memalingkan pandangannya. minho tersenyum.

"gue gak punya pacar. sakura cuma anaknya bos  di perusahaan tempat gue kerja"

"bohong"

"serius"

"tapi tadi malam jalan"

"sakura minta temenin gue buat beli hadiah. bos gue bentar lagi ultah, jadi gue ikut sekalian beli kado juga"

lia diem. minho memperhatikan lia yang menunduk.

pas masuk tadi pagi, dia denger dari temen kelasnya kalau salah satu dari mereka ada yang liat minho jalan sama yang lain.

lia langsung sakit hati dengernya.

"lo masih gak percaya?"

lia tidak menjawab.

"gue harus apa biar lo percaya"

"kenapa kakak ribet-ribet jelasin ke aku?"

"biar lo gak salah paham"

"yang salah paham bukan cuma aku doang kok, tapi satu sekolah"

"yaudah biarin aja mereka taunya gue punya pacar"

"kok gitu? kaka bohongan doang ya tadi?"

"biar mereka gak deketin gue lagi. tapi, gue harus jelasin ke lo"

"kenapa?"

lia menunggu dengan jantung yang mulai berdebar kencang.

"karena gue tetep mau dekat sama lo"

blush

wajah lia memerah seketika. dia menunduk menyembunyikan senyumannya.

minho sendiri hanya terkekeh. dia tersenyum tulus.

"kok tetep nunduk?"

"panas"

"sini deketan"

lia memerah ketika minho mulai membuka almamaternya.

dengan malu-malu, lia perlahan mengangkat bokongnya buat mempersingkat jarak.

lia menahan napas ketika dia ngangkat kepala. dia liat senyum minho yang jarang banget. berhasil membuat pipi lia semakin memerah.

minho sendiri merasa jantungnya akan meledak sebentar lagi. detaknya sangat tidak wajar ketika melihat wajah malu-malu lia.

cup

lia mematung ketika minho berhasil menciumnya.

cuma di kening.

walaupun cuma di kening, tapi berhasil bikin debaran di dada mereka semakin kuat.

wajah lia sudah memerah. malu ketika minho menatapnya tepat di mata.

ting ting ting

bel masuk berbunyi.

lia langsung beranjak.

"a-aku mau ke kelas," berkata gugup dengan wajah memerah.

berhasil membuat minho tersenyum. dia terkekeh geli melihat ekspresi malu lia.

sangat menggemaskan.

...