🖇MODEL

29. serenity

jangan lupa vote dan komen.

...

sebuah mobil berhenti di depan rumahnya lia. itu minho yang makai topi sama masker hitamnya.

lia yang tau itu minho, langsung pamitan sama mamanya. dia juga udah nitipin salamnya minho karena gabisa mampir. 

"maaf telat"

"kenapa?"

"aku nganter sakura pergi ke jepang"

"loh, tiba-tiba?"

minho cuma senyum. membuat lia curiga.

beberapa jam mereka lalui di perjalanan. sempat berhenti sebentar karena lia pengen makan siang.

"kamu bulan depan udah mulai kerja lagi kan?"

lia mengangguk dengan helaan napas.

"iya. kemungkinan aku gabisa sering masuk sekolah"

"pasti kita jarang ketemu ya?"

"maaf"

lia memberikan tampang bersalahnya pada minho.

minho sendiri mengerti. dia juga sedang sibuk dengan les untuk persiapan ujian kelulusan.

jam 8 malam, mereka sampai di kostnya minho.

si cowo sempat nanyain berkali-kali. dia ragu buat ngasih tau semuanya malam ini karena lia keliatan capek banget.

tapi lia keras kepala.

akhirnya setelah membuat dua cangkir coklat panas, mereka duduk saling berhadapan di sofa dengan tv yang menyala.

sebenarnya tv itu fungsinya cuma buat ramein suasana doang. gak bener-bener di tonton.

chanelnya juga milihnya asal-asalan.

"jadi, kaka mau jelasin ke aku?"

minho menghela napas, "aku udah mikirin hal ini mateng-mateng. sebelumnya aku udah ada rencana buat keluar dari sana pas kalah dari felix. awalnya ragu, tapi makin lama aku makin punya banyak alasan"

"banyak alasan? jadi alasan kakak gak cuma satu?"

minho mengangguk.

"aku awalnya mau nanyain ayah dulu. abis aku pulang ke australia nanti, aku dibolehin apa enggakㅡ"

"harus! masa aku gabisa liat kakak balapan lagi..."

minho terkekeh pelan. dia mengangguk. dia juga berencana buat maksa ayahnya lagi andai dia gak diizinin, tapi di agensi yang beda.

"terus alasan lainnya?"

"aku capek sama sakura. makin lama dia makin sok berkuasa ke aku. aku gak mungkin bertahan di agensi yang seenaknya sama aku, ya walaupun itu salah anak ceonya doang"

lia mengangguk paham.

dia menghela napas kemudian tersenyum.

meraih tangan minho dan menggenggamnya erat.

"aku bakal dukung kaka apapun keputusan kaka pada akhirnya. tapi, kaka harus mikirin diri kaka juga. kakak gak boleh berhenti dari balapan kalau kakak emang beneran hobi. ya, walaupun aku ngeharapnya kakak balik lagi sih"

minho terkekeh. dia meraih lia setelah menaruh cangkir kosong di atas meja.

"iya sayang"

lia merona mendengarnya.

dia semakin menenggelamkan kepalanya ke dada bidang minho. menyembunyikan wajahnya yang memerah karena masih belum terbiasa di panggil sayang sama minho.

minho sendiri cuma terkekeh sambil nyiumin puncak kepalanya lia.

sesekali dia mengecup pipi dan bibir lia membuat si gadis mendecak kesal.

"mau nonton film?"

"boleh"

akhirnya, malam ini mereka lalui dengan cuddle.

lia terpaksa nginap di kostnya minho karena dia ketiduran pas lagi nonton.

tenang. gak ngapa-ngapain kok.

ya, walaupun lia harus teriak di pagi harinya karena ngeliat minho yang tertidur di sebelah.

...