🖇MODEL

O5. Phone number

sebelum vote dan read nya mencapai 1k, aku bakal update seminggu sekali aja ya. heheh

jangan lupa vote dan komen !!

...

     lia berjalan keluar kelas. ditemukannya yeji yang tengah sibuk memainkan hpnya.

"oy!"

yeji langsung menoleh ketika lia memanggilnya.

"kenapa?" tanya lia penasaran.

"ini loh, gue denger-denger nomer hp kak minho kesebar. bahaya banget sih gila"

"hah? emang kenapa?"

yeji mengangguk paham. lia gak tau apa-apa karena baru aja masuk sekolah. jadi, dia gak tau gosip tentang sekolah ini.

"di sekolah kita, menyebar nomer hp kak minho itu larangan, li. soalnya bikin siswi yang lain auto fokus ke hp buat ngechat kak minho. bahkan kak minho sampe ganti hp karena hpnya ngelag saking banyaknya yang ngechat"

"loh iya? chat gue ketimbun dong"

lia cemberut mengingat jika dia terakhir kali chat dengan minho tadi malam. pasti roomchatnya berada di urutan terbawah karena banyaknya notif baru.

"emang lo chattan sama dia?"

lia mengangguk.

dia mengambil hp nya dan menunjukkan isi roomchatnya. yeji mengernyit kemudian berkata takjub.

"terus, terus?"

"tadi orang-orang di kelas pada mintain. tapi gak gue kasih. eh, ternyata bu sana minta buat ada urusan. emang sesusah itu ya nomer kak minho di dapetin?"

yeji mengerjap pelan. tidak percaya dengan apa yang dia dengar.

"lo... ngasih nomer hp ke bu sana?"

lia mengangguk.

"goblok! pantesan nomer hpnya kesebar!!!!"

"hah emang kenapa?!" tanya lia panik.

mati dia kalau emang bener dia yang menyebabkan tersebarnya nomer hp kakak kelas kesayangannya itu.

"li, gue kasih tau yaㅡ"

 

lia mengangguk. mendengarkan yeji dengan peluh yang mulai keluar dari kening.

"ㅡ bu sana itu adminnya grup pencinta kak minho. dia pasti udah sebarin di grup yang isinya ratusan itu."

"HAAHHHH??!!!!!"

.

     minho menatap hp nya yang tergeletak tak bernyawa di atas meja kantin.

bener. nomer hp nya kesebar.

hp nya gak berhenti bunyi pas dia nyalain tadi. alhasil, karena gak bisa nahan beban, hp nya mati. gak bisa nyala lagi.

"sabar ya, ho"

changbin berusaha menenangkan minho yang sepertinya sudah sangat kesal.

di sekolah ini, tidak ada yang tahu nomer dia selain temen sekelas sama kepala sekolah. tapi, dia baru inget kalo dia ngasih nomer hp nya ke lia kemaren.

pria itu menelaah sekitar. mencari si gadis berambut hitam yang menjadi tersangkat utama.

minho mengernyit ketika dia melihat lia yang tengah bersembunyi di antara rambut lebatnya.

gadis itu sepertinya tengah menyadari kesalahan apa yang telah dia lakukan.

karena itu, minho berdiri sambil menggenggam hp nya yang sudah rusak.

"kemana, ho?"

"ngasih pelajaran sama tersangka utama"

.

     tok tok tok

lia langsung menegang di tempatnya ketika mendengar suara meja di ketuk. gadis itu mendongak.

terlihat cengiran ketika dia melihat minho berdiri di samping mejanya dengan pandangan datar.

lia menyenggol kaki yeji dari bawah. sang temen hanya menunduk sambil memakan makanannya.

"ha? lo siapa? gue siapa? eh, gue dimana? kok disini?"

yeji tiba-tiba amnesia.

dengan tidak bersalahnya dia berjalan meninggalkan lia yang masih duduk di meja kantin.

ingatkan lia untuk menghapus yeji dari daftar teman dekatnya.

"eh, kak minho. ada urusan apa ya, kak?"

"ikut gue"

"gabisa kak. kaki aku sakit"

"jangan alesan"

lia cemberut. dia berdiri dengan enggan. kakinya tidak bisa melangkah lebih jauh.

tapi, minho mendorong punggungnya dengan hp untuk berjalan lebih dulu. mau tak mau, lia berjalan lebih dulu.

"ke rooftop" bisiknya sepelan mungkin.

.