🖇MODEL

39. The First Day of Filming

jangan lupa vote dan komen
4 chapter lagi end loh~

...

    hari ini adalah hari dilaksanakannya syuting untuk mempromosikan produk.

karena syuting kali ini bertema balap, jadi mereka melakukan syutingnya di sirkuit balap yang sudah di sewa.

syuting di awali dengan minho yang mengendarai motornya. memutari sirkuit hingga akhirnya dia berhenti di tepi.

saat itulah para wanita menggerombonginya, dan datang lah lia sebagai penggemar yang menawarkan minumannya.

ini adalah adegan dimana seorang pembalap jatuh cinta pada penggemarnya sendiri hanya dengan sebuah minuman.

sebuah cara yang bagus untuk mempromosikan barang.

.

    syuting berjalan dengan lancar hingga akhir.

saat inilah waktu yang digunakan minho untuk membawa lia di sela-sela kegiatan merapikan alat.

pria itu membawanya ke samping tribun. tempat itu memang tidak di pakai.

"kamu udah punya jawabannya?"

"iya."

"apa??"

lia diam. dia menunduk kemudian berkata, "maaf."

antusias minho menurun karena mendengar jawaban itu. dia menghela kemudian mengangguk seolah dia memahami keputusan lia.

"aku paham."

lia mengernyit. dia belum selesai berbicara.

"kamu gak pengen ngasih aku kesempatan. aku minta maaf karena udah bikin kamu kecewa. akuㅡ"

lia kesel karena minho terus-terusan berbicara. jadi, dia menarik kerah jaket minho kemudian menyatukan bibir keduanya.

minho awalnya melotot kaget, tapi akhirnya dia menarik pinggang lia dan memperdalam ciumannya.

beberapa menit, akhirnya lia memutuskan ciuman untuk pertama kali.

wajahnya memerah.

"aku belum selese ngomong."

"jadi?"

"aku minta maaf karena udah ngejauhin kakak selama beberapa bulan ini. andai aku gak ngelakuin itu, mungkin hubungan kita bisa diperbaiki lebih cepat."

minho masih menunggu lanjutan omongan lia. tangannya memegang tangan kecil lia dengan erat.

"aku sayang banget sama kak minho. aku gak pernah pengen putus sama kakak. aku masih cinta sama kakak. jadi, ayo kita bangun lagi hubungan kita."

"jadi, kamu mau ngasih aku kesempatan?"

"iya."

minho kelewat seneng. dia akhirnya memeluk lia erat seolah tidak akan melepaskan pelukan itu.

lia tersenyum dan membalas pelukan penuh sayang minho. dia menenggelamkan wajahnya di dada bidang minho. membuatnya bisa mendengar suara detak jantung minho yang berdebar kencang sama seperti miliknya.

lia tidak akan membiarkan hubungannya dan minho berakhir hanya karena masalah seperti ini. belum lagi, dia dan minho masih saling mencintai.

"makasih. makasih banyak sayang. aku cinta kamu. benar-benar cinta kamu. sayang kamu. selamanya."

lia merona. minho menciumi seluruh wajahnya. dimulai dari kening, mata, hidung, pipi, dan berakhir di bibir lia yang memang sudah menjadi candunya sejak lama.

"aku bener-bener sayang kamu, lia."

"aku juga, kak. tapi, kita harus balik atau kita bakal dicariin."

"ayo."

"tunggu."

"kenapa?"

"di bibir kaka ada bekas lipstick aku."

lia beranjak membersihkan bekas itu dengan jempolnya. minho sendiri hanya tersenyum. tidak mengalihkan pandangannya dari sang kekasih.

akhirnya.

akhirnya masalah mereka berakhir dan minho bisa memiliki lia lagi untuk dirinya.

...