1O. work together

1K 186 2
                                        

jangan lupa vote dan komen.
HABEDE BUAT KIM SEUNGMIN!!

...

      minho memasuki cafe yang jadi keliatan rame. walaupun biasanya rame karena kehadiran minho, tapi sekarang jadi makin rame gara-gara seseorang yang tengah mondar mandir sambil bawa catatan.

dia menghela napas. itu lia.

"loh, minho? gue kira lo gak masuk"

"gue telat gara-gara ketiduran"

minho beranjak ke dapur. dia bertemu lia yang sepertinya sangat senang bekerja di cafe. tampak gak canggung.

"kak, lia nya gue pinjam bentar ya? gantiin gue"

"eh?"





tangan lia di tarik buat keluar dari dapur. mereka berdiri berhadapan di belakang cafe.

"kenapa kak?"

"lo gantiin gue?"

"enggak kok"

"terus, kenapa lo bisa disini?"

"aku bilang aku emang lagi gak ada kerjaan. terus nanti aku juga di gajih kok"

"manager lo?"

"gak masalah kok dia"





minho menghela napas. dia jadi rada lega karena denger ucapan lia.

"lo kenapa kerja di cafe sih? mending lo jalan atau apa kek kalo gaada kerjaan"

"kaya gini kan lebih bermanfaat"

minho diam. memperhatikan lia yang tengah tersenyum.





"kak, kalo cape, kakak bisa istirahat. lagian posisi kakak juga udah ada yang ngisi"

"bukan itu"

"terus? kakak khawatir sama aku?"

"enggak"

 

lia terkekeh geli. "asik aku dikhawatirin"

minho hanya menatapnya datar.

lia berkacak pinggang. menatap minho tegas.

"lagian ya ka, aku juga pernah kerja di cafe kok, jadi aku bisa"

"hah?"

"aku lahir gak langsung jadi model loh. asal kakak tau aja"




minho menghela napas. dia memperhatikan lia yang masuk duluan ke dalam.

dia memilih untuk menerima dan mengambil apron khusus.

dia akan menjaga kasir.



.

     minho sama lia keluar dari cafe. mereka puas karena semua waitress yang bekerja ada tambahan gaji karena hari ini cafe laris manis.

di depan cafe sudah ada kakak manager yang berdiri di samping mobil pribadi lia.

"kak minho bareng aja ya?"

"gak usah"





lia keras kepala. karena itu, dia narik tangan minho buat dikenalin ke managernya.

minho hanya tersenyum tipis.

beruntung manager mengiyakan.

alhasil, sekarang mereka sudah dalam menuju perjalanan pulang menuju kostannya minho.





"kak minho, alamatnya dimana?"

"berhenti di depan halte ketiga dari sini"

"kenapa gak sekalian alamatnya langsung coba?"

lia berdecak kesal seolah minho mengetahui tujuannya.




"nanti lo nyamperin gue ke kost"

"enggak! pede banget"

"jaga-jaga"

lia hanya mendecak.




minho menoleh pada hp nya yang bergetar. dia berkali-kali mematikan sambungan. membuat lia menoleh.

"angkat aja gak papa," ucap si kakak manager.

minho menghela napas.






dia mengangkat telpon itu. tapi, langsung mematikan telponnya di menit pertama.

"kenaap kak?" tanya lia yang menyadari raut minho mengeras.

"gapapa. orang salah sambung"

lia hanya mengangguk seolah percaya.

minho terlihat tidak ingin di ganggu.

...

🖇MODELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang