35. a memory pretended to be forgotten

804 126 3
                                    

jangan lupa vote dan komen

...

dua bulan sudah berlalu sejak berakhirnya hubungan lia dan minho. kehidupan yang tenang.

lia terlihat baik-baik aja di luar, tapi ketika dia memasuki kamar, dia merasa kesepian dan kembali merindukan minho.

saat ini, lia sedang duduk bersama para rekan kerjanya di salah satu restoran. mereka merayakan karena keberhasilan lia kali ini.

lia yang emang gak pengen sendiri, berniat gabung.

niatnya sih emang gak pengen keinget sama minho lagi, tapi kayanya takdir berkata lain.

televisi di restoran itu menyala dan menyiarkan tentang pertandingan motogp.

lia menghela napas. dia jelas sekali melihat minho sedang bertanding disana.

diam-diam lia meremas tangannya. mendoakan keselamatan minho di tengah arena perlombaan.

tapi, rupanya doa lia kali ini tidak terkabul karena beberapa menit setelahnya, terjadi tubrukan antara minho dengan yang lainnya.

satu restoran kaget. begitu juga dengan lia yang mematung seketika ketika dia melihat minho terpental dari motornya.

keringat dingin membasahi keningnya.

lia benar-benar ketakutan sekarang.

"lia!"

lia mengerjapkan matanya. dia menoleh kesana kemari dan mendapati satu meja yang menatap kearahnya.

"ya?"

"kamu ngelamun. gak biasanya kamu gak antusias pas liat pertandingan motogp"

lia langsung menoleh ke tv. pertandingan masih berlangsung dan minho baik-baik saja.

dia merutuki ketakutannya hingga membuatnya menghayal seperti itu.

tinggal satu putaran dan pertandingan selesai.

akhir dari pertandingan membuat satu restoran terdiam kaget ketika minho tidak mendapatkan kemenangannya.

lino kalah untuk pertama kalinya.

lia menggigit bibir bawahnya. ini tidak biasa. bagaimana minho bisa kalah?

walaupun dia menjadi runner up, tapi tetap saja semua tak terduga.

...

felix berjalan di koridor ketika pemberian tropi selesai.

dia lumayan kaget ketika melihat pertama kalinya minho mendapatkan medali peraknya.

"lino dimana?"

"dia ada di ruangannya. jangan di ganggu"

dibanding dengan yang lain, minho pasti lebih terkejut. dia pasti sedang kecewa dengan dirinya.

tapi, semuanya nampak jelas karena felix sendiri sering mendengar kalau minho sering tidak fokus ketika berlatih.


felix menghela napas.

dia gak tau kalau berakhirnya hubungan minho dan lia mempengaruhi kakaknya sebesar ini.

kakaknya itu bahkan lebih murung dari biasanya.

felix yang berniat untuk memasuki ruangan minho terhenti.

benar. dia tidak bisa mengganggu minho disaat kaya gini.

minho pasti sedang ingin menyendiri.

...

lia menoleh kesana kemari.

saat ini dia sedang berkumpul bersama yeji.

sepanjang perjalanan, nama minho terdengar. sebesar itu emang kekagetan mereka dengan kekalahan minho.

"lama ya?"

"udah biasa kok gue"

lia terkekeh pelan. yeji nampak kesal tapi kayanya dia gak bisa nyalahin lia karena lia emang sibuk.

"kenapa tiba-tiba ngajakin jalan?"

"siapa tau lo butuh hiburan gue"

"dih?"

yeji ketawa. lia sendiri mencibir mendengar ucapan yeji.

"udah lo jujur aja kali, li. lo khawatirkan sama kak minho?"

"iya"

"wajar sih. ini pertama kalinya dia kalah. gue aja yang gak terlalu minat shock banget"


lia mengangguk setuju.

"li, menurut gue ini ada hubungannya sama berakhirnya hubungan kalian deh"

"maksud lo?"

"ya... kak minho gak fokus karena terlalu rindu lo, mungkin?"

lia diam doang.

"yakali, ji. dia udah ada cewe baru"

"tapi li, gak ada salahnya lo dengerin dia sekali lagi. lo sendiri tau kan kalo kak minho masih merjuangin lo sampai sekarang? dengerin dia sekali lagi. abis itu lo boleh deh lakuin sesuka lo"

"tapi, gue takut ji"


"lo takut usaha lo selama ini sia-sia kalo ketemu dia lagi?"

lia mengangguk mendengar ucapan yeji.

dia harus memikirkannya lagi.

...

🖇MODELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang