🖇MODEL

16. kitchen

jangan lupa vote dan komen

...

     setelah sesi curhat menyurhat, mereka kembali menonton drama tv. dengan kepala lia yang bersandar pada bahu minho.

sesekali minho mendapatkan pukulan karena berhasil mengerjai lia.

lia menghela napas. kalau gini terus, mereka bakal bosan.

"kak, punya mie instan gak?"

"ada. kenapa?"

"ayo makan mie"

"lo gapapa?"

"sekali-sekali gapapa kok"

lia menarik tangan minho agar mengikutinya. pria itu hanya menurut. dia mengeluarkan dua bungkus mie instan dari dalam lemari.

lia sendiri mengambil perlengkapan untuk memasak.

"lo yang masak ya?"

"iya"

minho mendudukkan dirinya ke kursi meja makan. bersandar sambil bersedekap dada. memperhatikan lia yang mondar mandir di dapurnya.

dia terkekeh geli.

pria itu memperhatikan lia yang sedikit kesulitan karena rambut panjangnya.

"lo bisa masukin rambut lo ke dalam panci"

minho datang sambil memegangi rambut lia. dia gak punya ikat rambut buat lia.

"makasih kak"

minho hanya tersenyum. seperti itu sampai lia sudah selesai dengan kegiatannya.

"tada!"

minho terkekeh melihat dua buah mangkok yang ada di atas meja. keduanya duduk bersampingan.

"enak kan?"

minho mengangguk.

 

terlalu asik makan, dia jadi keselek. berhubung mereka lupa nyediain air, alhasil lia langsung berlari ke kulkas.

minho sendiri sudah berdiri sambil membawakan lia cangkir. gadis itu meminumnya setelah penuh dengan air.

menghela napas ketika dia merasa sudah baikan.

"hati-hati"

"hehe maaf. enak sih"

minho senyum. tapi entah kenapa, lia merasa ada yang aneh sama senyuman minho. seperti di paksakan.

hingga akhirnya minho mendekatkan diri. menyatukan bibir mereka.

bahu lia menegang karena kaget.

gadis itu meraba meja makan untuk menaruh cangkirnya. setelah berhasil menaruh ke meja makan, lia mengelus dada minho.

membuat si pria semakin menarik tengkuk lia.

"kak..."

lia menunduk dengan wajah memerah. tatapannya menyayu karena ciuman minho.

bruk

minho mendorong lia hingga bersandar ke kulkas. kembali menyatukan bibir mereka.

kalau tadi hanya sekedar menempel, kali ini, minho menambahkan lumatan. lia yang baru pertama kali merasakannya langsung meraih leher minho.

mengalungkannya disana.

"hmp, kakhㅡ"

minho mengulum bibir lia. memakannya seolah bibir lia itu permen manis.

jilat, kulum bibir atas dan bawah, hisap.

lia mengeluh beberapa kali hingga akhirnya si gadis lah yang pertama kali memutuskan ciuman.

( ampuni hambamu ini Ya Allah 😭 )

keduanya terengah.

posisi wajah mereka masih sangat dekat.

minho menyatukan keningnya. menatap mata kedua mata kelam lia dalam diam.

"mienyaㅡ"

minho tersenyum. dia kembali melihat bibir lia tapi kemudian menggelengkan kepalanya.

"ayo makan lagi"

minho jadi tidak fokus sejak dia kehilangan kendali tadi. alhasil, dia menawarkan diri pada lia, yang sekarang duduk sendirian di sofa, untuk membuatkan coklat panas.

tidak jauh berbeda dengan minho, lia masih merona ketika mengingat ciuman mereka barusan.

lia tidak dapat berkutik karena minho begitu mendominasi.

...