jangan lupa vot dan komen
minggu depan sudah end!
...
minho memperhatikan sirkuit yang ada di depannya.
walaupun dia seorang pembalap profesional, dia tidak pernah melewati sirkuit ini. tidak salah kenapa sirkuit itu disebut sebagai sirkuit tersulit di dunia. minho bahkan sampai berpikir keras sebelum menjalankan motornya.
setelahnya, minho menghela napas. tidak ada salahnya mencoba.
motor dijalankan.
minho terlihat serius sambil memperhatikan layar.
dia beberapa kali terjatuh hingga akhirnya dia memikirkan cara yang baru.
minho terlalu fokus hingga tidak sadar kalau beberapa orang sudah berkumpul untuk melihatnya.
lia masih memperhatikan minho yang nampak serius. gadis itu kembali mengingat kekalahan beberapa waktu yang lalu. pria itu pasti sangat kecewa.
melihat minho sesuka ini sama balap, dia jadi tidak bergeming karena sempat khawatir tentang keadaan kekasihnya itu.
dia pernah berpikir buat nyuruh minho berhenti. lia bersyukur karena ide itu hanya pernah terlintas di pikirannya bukan keluar dari mulutnya. andai dia mengatakan itu, mungkin minho sudah berhenti dari kegiatan balapannya mengingat pria itu sangat menurut pada lia.
"YA!"
minho bersorak karena dia berhasil menang.
bukan hanya dia yang senang, tapi orang-orang yang menonton juga tampak senang.
minho tersenyum kemudian menghampiri lia.
"kamu bisa pilih bonekanya."
lia mengangguk semangat kemudian mengambil sebuah boneka besar yang ada disana.
"bonekanya lebih gede dari badan kamu."
"ih yang kaya gini enak di peluk tau!"
"mending peluk aku."
"kakak kan gak ada."
"yaudah kalo gitu aku nginep tiap hari."
"gabisa lah!"
minho terkekeh. dia menggandeng lia kemudian melanjutkan perjalanan setelah menaruh boneka-boneka itu ke dalam mobil.
"kak, ayo naik itu."
lia menunjuk bianglala.
minho menelan ludahnya. itu menakutkan bagi seseorang yang takut ketinggian seperti dirinya.
lia yang menyadari ketakutan minho, langsung memasang tampang memohon. sebenarnya bukan tanpa alasan lia memaksa minho kaya gini.
lia pengen ngasih tau kalau gak selamanya ketinggian itu menakutkan. dia pengen nunjukkin ke minho kalo seoul dari tempat yang tinggi itu sangat indah.
akhirnya minho mengiyakan walaupun dia agak sedikit ragu.
mereka berdua menaiki bianglala itu. berbeda dengan lia yang takjub pada pemandangan indah, minho malah sibuk menenangkan dirinya sendiri.
lia yang melihat menghela napas dan berpindah untuk duduk di samping minho.
"li, goyang.."
"coba buka mata kaka."
"enggak."
"ayo buka."
minho menghela napas mencoba menenangkan diri sebelum membuka matanya sesuai dengan kehendak lia.
pemandangan pertama yang minho liat adalah wajah cantik lia yang tengah tersenyum manis padanya.
"kamu harus di liat ke luar."
"tapiㅡ"
"seriusan, gak bakal nyesel."
minho menurut lagi.
setelahnya, dia terpesona dengan pemandangan yang dilihatnya. ini adalah pemandangan pertama yang dia lihat di ketinggian, dan ini bener-bener indah.
"gimana?"
"indah. indah banget."
lia senyum. tapi, pandangan minho segera beralih ke padanya. tersenyum kemudian meraih tangan lia erat.
"aku sangat cinta kamu, lia."
"aku juga cinta kamu, kak minho."
lia tersenyum kemudian menyandarkan kepalanya di bahu minho hingga akhirnya mereka berhasil mencapai bawah.
"kakak mau nginep?"
"boleh."
...
semua yang ada disini itu aku ngayal.
pure imajinasi doang.
soal semua permainan, aku gak tahu namanya jadi aku kasih tau cara mainnya aja, biar kalian bisa bayangin. monmaap soal kekurangan ini ya, karena aku terakhir kali main ginian pas sd, dan skrng aku udah mau lulus sma jadi ya gitu hehe
tengkyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
🖇MODEL
Fanfiction❁꫶ཻུ۪۪᭭⃟ LEE KNOW X LIA --------------------------------- kisah lia, si model terkenal, dan kakak kelas misterius yang bernama minho. ©O82O2O - O22O21
