🖇MODEL

27. the problem is finished

jangan lupa vote dan komen
jangan lupa baca note di akhir

...

       minho menghela napas lega ketika mendapatkan kabar dari lia walaupun dia harus minta izin ke toilet dari guru yang ngajar di kelas.

tempramen minho sudah mulai membaik, tapi bukan berarti dia sudah menjadi baik hati pada sakura. dia masih sama marahnya.

minho awalnya berniat buat keluar. tapi, dia tertahan ketika felix menelponnya.

"kenapa, fel?"

"udah beres, bang. wartawannya udah dipecat"

"serius lo yakin itu dia?"

"iya. sempat sih anak buah gue kena tipu, tapi kali ini gue jamin bener"

"bagus deh. makasih, fel"

"oh, gue juga punya nih kontak informannya. lo mau?"

"kirim ke gue"

"oke"

minho menatap nomer yang baru aja dikasih felix. dia mengernyit kemudian menyimpannya.

mungkin dia akan menghubunginya setelah sekolah berakhir.

.

lia memasuki mobil ketika dia sudah selesai berganti pakaian.

dia minta sama manager buat berhenti di toilet. soalnya gak mungkin dia pulang pakai seragam.

lia ngambil acak-acakan baju yang udah tersedia di jok belakang.

gaun merah muda sudah dipakainya sekarang.

lia menghela napas.

dia membuka hpnya.

menemukan namanya menjadi trending di sosial media. sebenarnya susah juga kalo kena skandal kaya gini.

lia mengotak-atik hpnya.

postingan tentang surat permintaan maaf lia sudah selesai.

"lia, baik-baik aja kan?"

"iya, ka. santai aja"

sepanjang perjalanan, lia membuka komentar yang ada di postingan terbarunya.

dia sedikit tenang karena ada banyak yang mendukungnya walaupun tidak semua. seenggaknya lia mendapatkan dukungan dari fansnya.

mobil lia berhenti di depan rumah lamanya.

membuat warga sekitar penasaran. kebiasaan manusia. sangat penasaran dengan kehidupan orang lain.

tok tok tok

"ya, siapa?"

lia diam ketika mamanya membukakan pintu. terjadi keheningan sejenak sebelum pada akhirnya lia dipersilahkan masuk.

manager sudah pulang lebih dulu karena lia berencana menginap selama sehari.

"mama udah makan?"

"baru masak. kamu mau makan apa?"

"apa aja, ma"

lia memasuki kamarnya. membuatnya menghela napas. dia merindukan kamarnya, tapi karena masalah antara dia dan mamanya membuatnya enggan pulang.

ini pertama kalinya.

.

lia sudah berganti pakaian dengan pakaian rumahan. dia duduk di meja makan dengan mamanya.

keadaan hening sepanjang makan malam. sepertinya itu karena faktor lama tidak bertemu dan perpisahan yang kurang bagus.

"mau tambah?"

"enggak, ma"

makan malam berakhir dengan ketenangan.

sebenarnya lia juga gatau kenapa dia pulang kalau akhirnya malah diem-dieman kaya gini.

mungkin karena dia cuma pengen liat kondisi mamanya setelah kabar ini tersebar.

"jisu, boleh mama masuk?"

"gak dikunci kok"

entah kenapa lia jadi gugup.

dia menoleh pada mamanya yang berdiri di depan pintu.

"sini, ma"

keadaan kembali hening.

lia meremat tangannya gugup, sementara sang mama menghela napas.

"kamu gak perlu transfer mama uang lagi"

"k-kenapa?"

"mama udah dapet kerjaan"

"maㅡ"

"jisu, mama gak berhak dapetin hasil kerja kamu. harusnya kamu tinggalin mama aja dari dulu. mama udah banyak salah sama kamu, bahkan mama tega jual kamu. tapi, hari ini kamu malah nyelamatin mama dari semuanya. mama ngerasa gak berguna buat kamu, jisu"

detak jantung lia berdetak kencang ketika dia mendengar suara lembut mamanya lagi.

itu sudah sangat lama semenjak kematian sang ayah.

"tapi mama tetep mama nya jisu"

"enggak, jisu. mama minta maaf karena udah egois. mama gak mikirin kamu. maafin mama jisu. maafin mama..."

"enggak, ma. jangan minta maaf. itu semua udah berlalu kan? sekarang kita bisa balik kaya dulu lagi. mama mau kan? kita bahagia lagi walaupun papa gak ada?"

mama mengangguk dengan air mata yang entah kapan sudah mengalir.

lia pun menangis entah sejak kapan.

kamar lia dipenuhi dengan isakan tangis penyesalan.

tapi lia bersyukur. masalahnya dengan mamanya udah selesai. dia menantikan kehidupan mereka tanpa adanya amarah diantara mereka.

...

btw mulai sekarang aku update sekali seminggu aja xixi
tapi, kalo mau lebih, chapter terbaru vote nya harus 100 atau lebih hehe.
gak banyak kan? iyalah. untung aku gak minta 1000.