🖇MODEL

40. apartement

⚠ mature? ⚠

.

    sedari tadi sore, lia tidak berhenti mengacak isi lemarinya. dia sangat bersemangat hingga merasa pakaian yang ada di dalam lemarinya sama sekali tidak ada yang bagus.

tadi siang, lia mendapatkan kabar kalau jadwalnya malam ini dibatalkan. jadi, minho tanpa menunggu lama untuk mengajak lia berkencan sebelum dia kembali ke aussie.

lia tentu saja mengiyakan.

kegiatan lia terganggu ketika dia mendengar suara telpon masuk, tapi senyumnya mengembang ketika mengetahui orang yang menelpon adalah minho.

dia mengangkatnya kemudian menyalakan speaker.

"lagi apa?"

"lagi milih baju."

"hm, jadi gak sabar liat kamu secantik apa nanti."

"kak, mending kakak mandi terus siap-siap buat jemput aku nanti."

"gimana ya, aku udah di depan apartemen kamu soalnya."

"hah?!"

mendengar perkataan minho, gadis itu segera melepaskan pakaian yang ada di tangannya dan bergerak untuk membuka pintu.

ternyata minho gak bohong. pria itu sudah siap di depan apartemennya dengan karangan bunga mawar di tangan.

"aku sama sekali belum siap."

"gapapa. aku pengen cepet-cepet aja. nih, buat kamu."

lia mengambil karangan bunga itu kemudian tersenyum. dia tersenyum senang kemudian berkata, "makasih. aku suka banget."

setelahnya, lia memperbolehkan minho masuk. gatau kenapa pria itu memilih untuk menunggu lia membukakan pintu padahal dia sendiri tahu sandinya.

"kita mau kemana nanti?"

"dinner. abis itu jalan-jalan keliling seoul. aku denger ada festival. mau?"

"iya! aku mau!."

"oke."

lia masih berdiri memperhatikan minho yang sudah duduk di sofa. pria itu menyalakan televisi untuk mengisi suasana, tapi dia mengernyit ketika melihat lia yang masih diam.

"lia?"

minho mengernyit ketika lia mendekat. apalagi, ketika gadis itu mengecup bibirnya lembut.

"please waiting for me, daddy."

minho terdiam karena saking speechless nya. dia tiba-tiba menarik lia agar duduk di pangkuannya.

"of course, honey."

lia memerah. tapi, dia menutup matanya ketika minho menyatukan bibir mereka.

lengan kekar minho memeluk pinggang lia erat. si gadis juga melingkarkan tangannya di leher minho. memejamkan matanya erat ketika minho menciumnya semakin dalam.

lumatan di bibirnya membuat lia melenguh dan meremas rambut minho untuk melampiaskan apa yang dia rasakan.

sialnya, tangan lia tidak berhenti disana. dia malah mengelus leher minho dan menjalankannya menuju dada bidang sang kekasih.

minho yang geram karena tingkah pacarnya, memilih untuk menggigit bibir bawah lia dan melesakkan lidahnya masuk.

mereka terlalu fokus hingga tanpa sadar sekarang mereka sudah berpindah posisi. minho mengukung lia di bawahnya dan menggenggam erat tangan kekasihnya.

ciuman minho menjalar menuju dagu dan leher lia. membuat gadis itu mendongak untuk mempermudahkan minho mengakses lehernya.

minho mencium leher sang kekasih hingga tak ada satu bagian pun yang tersisa.

hingga akhirnyaㅡ

"kak.."

"hm?"

minho menjawab tanpa mengalihkan fokusnya pada leher jenjang sang pacar.

"kita kan.. mau pergi."

minho menghela napas kemudian menenggelamkan wajahnya di leher lia.

"kamu nakal, sayang."

tawa terdengar dari lia. keduanya sudah kembali duduk.

"maaf. soalnya kakak lucu."

minho menghela kemudian mempersilahkan lia untuk bersiap. dia juga sepertinya harus kembali merapikan diri karena kegiatan mereka barusan.

minho merutuki dirinya sendiri. dia tergoda dan hampir melakukan sesuatu pada lia hanya karena godaan lia.

lia hanya melakukan apa yang hatinya katakan. harusnya, sebagai pria yang diberikan lebih banyak sel otak, dia mengendalikan diri.

minho sangat bersyukur karena lia menghentikannya tepat waktu atau minho akan sangat menyesal karena tindakannya.

.

nulis apa aku ya Allah😫
silahkan vote dan komen

btw, aku mau curhat :(
jadi, aku kan udah nyiapin
story baru buat gantiin book
ini kalo udh selesai, dan draf
nya tuh sebenarnya udh mau
selesai. tapi, wattpad ku malah
ke logout, dan sialnya chapter
yang aku bikin udah 40an, tiba-
tiba jadi tersisa 20an dong.
gimana gak kesel coba? :(

jadi, kalo aku lama update book
baru monmaap ya.
soalnya aku harus balikin mood+
ide yang ikut ilang bersamaan
dengan chapternya yg hilang.

yaudah gitu aja :)