maaf updatenya malam?
hehe biasanya agak pagian ya?
sorry huhu.
aku lagi susah tidur selama
beberapa hari karena parno sama hujan wowkwowkok. takut banget woy. gimana kalo ak lagi enak-enaknya tidur ujan deres tapi rumah ku malah kebanjiran. kan gak enak :)
terus aku jg mau curhat.
aku tuh lg pusing bngt sama
mood makan aku, huhu.
jadi, musibah banjir ini kan mulainya kamis tuh, nah hari itu aku bantuin mama dong buat beresin rumah nenek ku yang udah tenggelam. eh besoknya malah sakit anjrot.
terus sakit 2 hari, abis itu malah kena maag! abis minum obat, eh kena sariawan parah. gimana makannya coba anjirr. mana aku orangnya
termasuk pemilih sama makanan.
sementara jalan sama rumah aja udah pada kebanjiran semua. kemana coba beli makanan?!
btw gaes, doain ya bencana banjirnya cepet berakhir dan kami bisa beraktifitas seperti biasa lagi. capek woy aku di rumah mulu. gak di bolehin keluar gara gara sakit kemarin😭😭
#prayforkalsel
....
minho menghela napas lega. dia meraih tangan lia untuk duduk di sofa yang ada di dalam ruangan itu.
"ini masalah di apartemen waktu itu."
"aku udah tau itu. kakak gak perluㅡ"
"dengerin aku selese ngomong dulu. abis itu, kamu bisa mutusin apa aku bener-bener udah gak bisa dapet kesempatan atau enggak."
"iya."
minho tersenyum. dia menghela napas. tapi, dia memulai penjelasannya dengan segera sebelum lia berubah pikiran.
kesempatan yang diberikan lia tidak akan dia sia-siakan untuk kedua kalinya.
"cewe yang kamu liat hari itu, sebenarnya dia felix."
"hah?"
minho tersenyum. dia tau lia pasti tidak percaya dengan perkataannya itu.
"sebelum kejadian itu, aku dapet telpon dari felix kalau sebenarnya dia abis kena dare dari temen-temennya."
"terus, dia bilang. temennya ngasih dare kalo felix harus pake pakaian cewe dan datengin salah satu cowo dan foto bareng. jadi, karena dia gak mau malu buat foto bareng cowo, jadi dia minta bantuan aku."
"tapiㅡ kenapa waktu itu kakak keliatan ragu? apalagi cewe itu pegang-pegang tangan kakak."
"itu karena felix malu sama kamu, lia. dia nahan aku buat jelasin sama kamu karena dia malu sama kamu. secara, kamu kan cewe. makanya, aku ragu-ragu karena aku paham keadaan felix. tapi karena itu, kamu malah salah paham dan kita putus. aku minta maaf udah bikin kamu salah paham."
"kakak gak bohongin aku kan? gak cuma cari alasan kan?"
"yaampun lia. buat apa aku nyari alasan. kamu bisa tanyain langsung sama felix."
lia mengulurkan tangannya. meminta hp minho buat nelpon felix.
"mana hp nya."
minho senyum kemudian memberikan ponselnya tanpa beban.
lia mengulum bibirnya kemudian mengambil hp minho. pria itu tidak pernah terganggu ketika lia meminta minho untuk menunjukkan hpnya. karena itulah lia tidak pernah menyangka kalau minho akan mengkhianatinya.
iya, lia masih menganggapnya gitu sampai felix ngasih klarifikasi soal penjelasan minho barusan.
tut
telpon tersambung.
"kenapa, bang?"
"ini lia."
"oh, lia. eh, bentarㅡ bukannya lo sama bang minho udah putus?"
minho menggeram karena felix tidak merasa bersalah sama sekali. padahal dia yang membuat lia salah paham dan hubungan keduanya menjadi berakhir.
"em, itu. gue mau nanya. bener ya kalo cewe yang gue liat di apartemen kak minho dua bulan yang lalu itu lo?"
"hah?! jadi bang minho beneran ngasih tau lo?!"
"i-iya."
"AKKHH BANG MINHO LO BIADAB!!! GUE BILANG CARI ALASAN LAIN. HARGA DIRI GUE DIAMBANG KEHANCURAN!!!"
lia menjauhkan hp minho dari telinganya ketika mendengar teriakan terdengar dari cowo bersuara deep di seberang sana.
"l-lo gak perlu khawatir kok. gue bakal rahasiain dari orang-orang."
"bener ya, li?"
"iya."
"yaudah deh. gue percaya sama lo."
lia menutup sambungannya.
dia mengembalikan hp yang di pegangnya pada sang pemilik. minho sendiri lagi tersenyum karena dia berhasil membuktikan kalau lia bener-bener salah paham selama ini.
lia memalingkan wajahnya. dia malu karena kesalahpahaman kaya gini. tapi, ini juga bukan salahnya.
"li, aku mohon kasih kesempatan aku kesempatan. aku gak pengen hubungan kita berakhir karena alasan kaya gini. kamu mau kan?"
"aku.."
"lia. kamu udah selesai ganti baju? kita harus ngehadirin peragaan busana sebentar lagi."
"belum. ini lagi mau ganti!"
lia menatap minho memohon maaf. pria itu hanya menghela napas.
"oke. aku bakal tungguin jawaban kamu."
lia tersenyum kemudian mengangguk. dia beranjak.
"kakak gamau keluar?"
"iya, hehe. pengen disini aja."
"mesum! keluar sana!"
"iya iya."
minho senyum kemudian beranjak. dia menunduk dan mengecup pipi si gadis dengan lembut. membuat lia merona dengan mata yang membulat.
"kak minho!"
minho hanya terkekeh kemudian berjalan keluar. lia berusaha menahan senyumnya mengingat minho yang sekarang sangatlah berbeda dengan yang pertama kali di kenalnya.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
🖇MODEL
Fanfiction❁꫶ཻུ۪۪᭭⃟ LEE KNOW X LIA --------------------------------- kisah lia, si model terkenal, dan kakak kelas misterius yang bernama minho. ©O82O2O - O22O21
