Setelah itu Indahri dan Imran mulai berjalan ke taman sambil sarapan disana, selama di jalan Indahri selalu melihat orang-orang sekitar yang membicarakan mereka berdua karena mereka berjalan sambil berpegangan tangan dan sesekali Imran meminta Indahri untuk menggandengnya. Banyak orang membicarakan tentang pasangan yang aneh karena Indahri selain gemuk dan kurang cantik dia pun mulai bersikap rendah diri dengan semua omongan orang tersebut.
Namun Imran selalu menyemangatinya dan memberinya dukungan agar tidak malu saat berjalan bersamanya karena sekarang Imran adalah kekasihnya terserah orang mau mengatakan apapun lagi pula Imran tidak terlalu memperdulikan omongan mereka semua.
Awalnya Indahri baik-baik saja dan mereka pergi menuju mall lalu mulai mencari pakaian untuk Indahri sambil mencari karena kebelet pipis Indahri meminta izin untuk ke toilet, sesampainya di toilet dan dia sedang buang air kecil terdengar 2 orang wanita yang tiba-tiba masuk dan sedang membicarakan dirinya dan Imran.
(wanita 1 ECA) "oi ra, tadi lu liat gak pasangan spektakuler abad ini ?"
(wanita 2 RARA) "yang mana kok lu gak bilang-bilang sih sama gue tadi ada yang bikin heboh."
(Eca) "tadi pas di toko baju lu sih main HP terus. Gue aja kaget emang sih cowok nya gak ganteng-ganteng amat cuma agak tinggi besar gitu tapi ceweknya udah jelek, kaca mata tebel, terus gendut lagi gue bingung tuh sama tuh sama itu cowok kok mau ya pacaran sama babon gitu ?"
(Rara) "hush ca, jaga omongan lu kalo kedengaran orangnya trus dia gak terima gimana mau lu dituntut karena penghinaan."
(Eca) "iya ca, sorry deh cuman gak habis pikir aja tuh cewek pake pelet apaan ya ?"
(Rara) "ya kali aja tuh cewek kaya atau tuh cowok lagi manfaatin dia aja. Secara cowok kaya dia pasti bisa aja dapat cewek yang jauh lebih cantik dari cewek yang tadi."
(Eca) "iya mungkin aja sih, ya udahlah bukan urusan kita juga sekarang lu mau kemana nih cari makan yuk. "
Mereka berdua pun keluar dari kamar mandi tanpa tahu sebenarnya ada Indahri yang mereka hina dari tadi, dan Indahri pun keluar sambil menangis dari bilik toilet itu yang saat itu sudah sepi. Kemudian mencuci tangannya dan mulai menatap ke kaca.
(dalam benaknya "apa gue egois ya pacaran sama Imran padahal dia orang yang baik banget dan mau nerima gue apa adanya, tapi baru jalan sekali aja gue dan Imran sudah dihina dan diomongin oleh banyak orang dari tadi. Gue masih terima kalo cuma gue yang dihina tapi kalo sampai Imran juga sebenarnya gue mau melabrak mereka tapi pasti akhirnya gue cuma jadi bahan ejekan dan bulian doang.")
Setelah berkaca beberapa lama dan menghapus air mata kesedihannya Indahri lalu keluar dan diluar toilet sudah ditunggu oleh Imran yang merasa bahwa Indahri terlalu lama di toilet dan takut terjadi apa-apa dengannya.
(Imran) "kamu baik-baik aja kan kok lama ya di toiletnya ?"
(Indahri) " oh iya maaf ya ran, maklum deh masalah cewek kan banyak dan biasa emang agak lama gitu kalo ke toilet." (mencoba menutupi masalah dan kesedihannya)
(Imran) "oh gitu ya, OK deh sekarang kita mau kemana, kan udah siang nih gimana kalo cari makan dulu kamu pasti udah lapar kan sayang."
(Indahri) "(mukanya memerah dan malu karena ucapan Imran) hush jangan gitu ah, aku kan malu malah di tempat umum kayak gini lagi panggil nama aja ya ran plisss.."
(Imran) "ya udah deh Indah aku akan panggil nama kamu aja kalo kamu keberatan, tapi kalo kamu udah mau dipanggil seperti itu nanti bilang aja ya ke aku hehehehe."
(Indahri) "iya deh, nanti kalo udah waktunya pasti aku akan bilang."
(dalam benak Indahri "maaf ya ran, gue bukannya gak mau lu panggil sayang tapi gue takut orang-orang akan membicarakan hal-hal buruk tentang lu nantinya. Dan gue sebenarnya sangat senang dan berterima kasih selama ini lu udah mau bantuin dan membuat gue menjadi perempuan yang paling bahagia dan teristimewa buat gue.")
Mereka pun melanjutkan jalan-jalan mereka dengan perasaan senang dan bahagia sampai malam dan kembali ke rumah Indahri kembali.
OK SEGINI DULU, TERUS BERHUBUNG LAGI PADA DEMO DAN RIBUT-RIBUT SOAL OMNIMBUS LAW, TOLONG DONG REVIEW NYA PADA SETUJU APA NGGAK SIH DAN ADA YANG IKUT DEMO GAK PARA PEMBACA ?
BERSAMBUNG DI PART SELANJUTNYA...
Jika suka atau ada masukan dan saran tolong vote dan komentarnya untuk menambah semangat penulis..
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Another Creature
Fantasyketika hidupmu dari kecil sudah sulit dan menderita namun tiba-tiba kesempatan itu datang tetapi bayarannya juga sangat mahal apakah masih kamu ambil ?