Setelah hari hampir malam akhirnya bu Rina kembali bangun dan dirinya merasa sangat berbeda, beberapa hal dan tekanan pekerjaan seperti menghilang begitu saja dan dirinya merasa bahwa tidur kali ini begitu nyenyak.
Melihat jam yang sudah hampir malam dirinya pun segera mandi dan entah kenapa saat di dalam kamar mandi keinginan seksualnya mulai muncul dan bertambah besar hingga dirinya tak bisa menahan diri dan bahkan masturbasi di dalam sana.
(dalam benak Rina "ini kenapa yah badan gue? kok kayak gini lagi padahal sudah lama banget sejak terakhir kayak ini mungkin waktu Lia masih kecil dulu, tapi gue masih belum bisa puas masa sih gue mulai pengen lagi padahal dari dulu buat hilangin semua ini gue harus kerja gila-gilaan sampai gak ada waktu buat Lia.")
Merasa belum puas bu Rina melakukan hal tersebut beberap kali hingga dia cukup lama di dalam kamar mandi dan saat dia keluar dirinya merasa agak lelah dan mulai kangen dengan anaknya itu.
Setelah berpakaian dan sedikit berdandan bu Rina pun keluar dari kamar dan segera mencari Lia yang saat itu sedang makan malam dan seperti kesal dengan mamanya itu.
Foto hanya fiktif dan untuk ilustrasi
Namun karena bu Rina tidak mengingar kejadian tadi siang dia hanya mencoba tersenyum dan mencoba berbicara dengan baik kepada anaknya itu karena sudah cukup lama dia tidak mengobrol lama dengan Lia.
Awalnya memang agak sulit dan jawaban Lia hanya iya dan tidak serta Ok, namun tak berapa lama bu Rina yang terus berusaha akhirnya bisa membuat anaknya itu lebih terbuka kepadanya hingga pada akhirnya besok dia ingin bertemu dengan Imran yang sudah membuat Lia jatuh cinta sampai membuat anaknya berubah drastis tidak hanya dalam akademik tapi beberapa hal lainnya.
Keesokan harinya Imran pun tiba walau masih agak takut dan khawatir apa yang ingin dikatakan oleh mamanya Lia tapi Imran tetap memberanikan diri dan bersikap gentle karena mau bagaimanapun nantinya juga dia akan tetap bertanggung jawab serta menikah dengan Lia.
Imran yang gugup pun mengikuti ibu Rina ke ruang kerjanya dan Lia yang melihat semua itu hanya menunggu di ruang makan karena mamanya itu telah memasak cukup banyak makanan yang sangat enak dan tahu bahwa kedepannya hubungan dirinya dengan Imran akan berjalan baik dan tak lama juga pembantunya tiba di rumah setelah membeli barang pesanan Lia yang sulit ditemukan karena dari kemarin Lia selalu menyuruhnya membeli barang yang sulit dicari.
(ibu Rina) "hai nama kamu Imran kan? udah gak usah terlalu tegang, santai aja. oh iya panggil aja saya tante atau mama Rina aja mulai sekarang."
(Imran) "i.. iya tante nama saya Imran kenapa ya tante tiba-tiba memanggil saya ke sini dan mengenai hal yang terjadi tadi saya berjanji kok akan bertanggung jawab terhadap Lia nantinya."
(ibu Rina) "sudah kamu gak usah terlalu gugup kok santai aja, lagian saya percaya kamu akan bertanggung jawab kepada anak saya Lia. Saya juga udah merestui dan bahagia kamu mau menjadi menantu saya kok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Another Creature
Fantasyketika hidupmu dari kecil sudah sulit dan menderita namun tiba-tiba kesempatan itu datang tetapi bayarannya juga sangat mahal apakah masih kamu ambil ?