PART 45 -BERSATU

353 11 2
                                    

Setelah beberapa saat akhirnya Imran bangun dari tidurnya dan melihat ternyata di sebelahnya ada Iren yang sedang menatap dirinya dengan wajah tersenyum dan mulai ingin mencium dirinya.

Setelah beberapa saat akhirnya Imran bangun dari tidurnya dan melihat ternyata di sebelahnya ada Iren yang sedang menatap dirinya dengan wajah tersenyum dan mulai ingin mencium dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto hanya fiktif dan untuk ilustrasi

(Imran) "Astagfirullahalazim.... (sangat kaget) apa yang sedang lu lakuin terus ini apa maksudnya kok gue gak pake apa-apa sekarang, lu mau ngejebak gue ya?"

(Iren) "tenang dong Imran sayang kamu gak inget apa yang telah kamu lakuin tadi, kamu yang agak tidak sadar langsung mendorongku ke kasur dan kau tahu lah apa yang selanjutnya terjadi."

(Imran) "nggak gak mungkin gue inget tadi lu kasih gue makanan dan minuman di mobil pasti itu udah lu kasih obat kan, ngaku lu sama gue."

(Iren) "benar gue kasih lu obat tidur tadi dan pengennya bawa lu ke hotel ini, tapi saat sampai ke kasur tiba-tiba lu manggil-manggil nama Lia dan mulai memperkosa gue."

(Imran) "gak mungkin lu pasti bohongin gue, lu tahu kan gue cinta banget sama Lia dan gue udah ngelamar dia, sebentar lagi gue mau nikahin dia tapi kenapa lu hancurin impian gue itu hah. kenapa?"

(Iren) "apa secinta itu kamu sama Lia dan gak suka sedikit pun sama aku ini, liat tubuh aku juga gak kalah cantik kok sama milik Lia dan setelah kita menikah aku janji kamu bisa tetap kok sama Lia itu. aku gpp kok dimadu atau kamu mau nikah lagi karena aku sangat mencintai kamu."

(Imran) "gue tahu apa yang lu mau, lu mau nikah sama gue karena harta bokap gue kan. Gue udah memeriksa ternyata perusahaan ortu lu lagi bangkrut dan butuh suntikan dana dari bokap gue makanya mereka memaksa lu buat nikah sama gue agar bisa membantu keuangan mereka."

(Iren) "itu semua benar awalnya aku gak mau tapi setelah kenal dan dekat sama kamu akhirnya aku sadar bahwa kamu adalah yang terbaik untukku."

(Imran) "diam gue gak mau dengar omong kosong lu lagi kalo lu mau duit nanti gue mintain ke bokap gue tapi gue tetap akan menikahi Lia dan kalo lu nanti sampai hamil gue tetap akan tanggung jawab dan merawat anak itu dengan baik jadi lu gak usah kuatir."

(Iren) "hahahahahah... ternyata segitu cintanya kamu sama si Lia itu atau harus aku sebut Indahri cewek gendut dan jelek yang jadi teman kamu selama ini, benar bukan?"

(Imran) "hah bagaimana kamu bisa tahu? siapa kamu sebenarnya?"

(Iren) "ya ini gue lah Indahri blo'on udah tahu kalo ini cewek jahat dan mau duit doang tapi tetap aja didekatin dan masih mau aja dikasih sesuatu. Jadinya gini kan, gimana kalo aku gak datang tepat waktu pasti sekarang kamu sudah benar-benar dijebak sama dia dan harus menikahi dia."

(Imran) "Indahri sayang, maafin aku ya sebenarnya aku pikir dia bisa berubah dan bilang mau menjauhi aku setelah ini tapi ternyata semua itu hanya jebakan dia doang."

(Iren) "iya aku tahu kok soalnya kamu itu terlalu baik dan bodoh soal wanita. Jadi lain kali kamu harus janji tolong kamu harus lebih dengarin aku aja ya."

(Imran) "ok deh sayang terima kasih ya sudah menyelamatkan aku, terus sekarang kamu mau apa dengan tubuh Iren ini lagian kenapa kamu sampai hampir telanjang begini ?"

(Iren) "tenang aja sekarang aku udah kendaliin pikiran Iren dan tubuhnya dengan sempurna sekalian aku mau coba tubuh ini sama kamu, apa kamu gak penasaran?" (mulai menggoda Imran dan membuka kancing kemejanya satu persatu)

(Imran) "memang kamu gak bakal marah dan rela aku melakukannya dengan Iren?"

(Iren) "gpp untuk sekali ini aja, lagian setelah ini Iren akan jadi boneka aku yang bisa kukendalikan sesuka hati jadi dia nanti akan kerja jadi seketaris di kantor ayah kamu sekalian biar bantuin ekonomi keluarga dia biar gak cuma tahunya senang dan habisin duit orang doang, bagaimana menurut kamu sayang?"

(Imran) "iyah terserah kamu aku ikut aja apa katamu."

Dan Iren pun langsung memeluk erat Imran lalu mendorongnya kembali ke kasur, mereka mulai melakukan hubungan intim dan Imran pun mengambil keperawanan Iren walaupun menurut Imran lebih menarik dan enak dengan tubuh Lia karena dia memiliki dada yang jauh lebih besar dari Iren dan jauh lebih kuat serta tahan lebih lama dalam berhubungan intim.

Setelah hampir malam Indahri mulai memakai skinsuit Lia kembali dan mengembalikan Iren seperti semula namun sekarang dia sangat patuh terhadap semua perkataan Lia dan sudah sepenuhnya menjadi boneka Lia yang akan melakukan apa saja.

Beberapa hari kemudian akhirnya Imran membawa Lia ke rumahnya dan mengenalkan dirinya kepada ayahnya. Ayahnya sangat terkejut dengan kedatangan Lia yang ternyata adalah anak bu Ratna yang dulu pernah dia temui saat ada pesta teman bisnisnya dan bu Ratna adalah salah seorang pebisnis yang susah didekati tapi Imran bisa mendapatkan restunya dan bahkan setuju untuk menikahkan anak semata wayang miliknya yaitu Lia.

Dan tidak hanya itu saja setelah berbicara cukup lama dan lebih mengenal karakter Lia/Indahri yang baik dan sopan membuat ayah Imran pun memberikan restunya dan juga sangat senang karena calon menantunya adalah seorang calon dokter yang sangat pintar dan rajin.

Dan tidak hanya itu saja setelah berbicara cukup lama dan lebih mengenal karakter Lia/Indahri yang baik dan sopan membuat ayah Imran pun memberikan restunya dan juga sangat senang karena calon menantunya adalah seorang calon dokter yang sangat pin...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto hanya fiktif dan untuk ilustrasi

Tak lama kemudian Imran pun melamar Lia dan mereka pun segera menikah secara diam-diam dengan pesta yang seadanya dan mereka hanya mengundang keluarga terdekat dan orang tua mereka serta Arik dan pesta yang meriah serta lainnya akan dilakukan setelah lulus kuliah dengan alasan karena mereka masih kuliah dan tak mau ke depannya hubungan mereka yang memang sudah sangat dekat menjadi fitnah atau dosa. 

Apalagi sebelumnya karena Imran telah mengakui bahwa dirinya sudah meniduri Lia dan ingin segera bertanggung jawab karena tidak mau terus menyimpan aib serta dosa lebih lama lagi kepada keluarga serta orang lain.

Lia pun sangat bahagia dan tidak menyangka akan menikah dengan Imran secepat itu padahal mereka belum terlalu lama berpacaran serta Imran pun tahu bahwa ke depan dirinya tak akan pernah bisa memberikan keturunan kepada Imran dan mungkin karena itu juga bisa membuat Imran nantinya tidak bahagia hidup bersama dirinya yang sudah tidak sempurna itu.

Namun dengan tekad dan hati yang besar dirinya pun akan mencari cara bagaimana semua itu dapat teratasi dan dirinya serta Imran nantinya bisa hidup bahagia serta layaknya keluarga pada umumnya.


BERSAMBUNG DI PART SELANJUTNYA...

Jika suka atau ada masukan dan saran tolong vote dan komentarnya untuk menambah semangat penulis..

Become Another CreatureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang