Lalu Iren yang malu pun sampai ke dalam kamar mandi sambil melihat sekitar kamar mandi yang sepi dan tidak ada orang sama sekali dirinya mulai menatap cermin disana.
(Iren) "sial malu banget gue udah ngomong yang nggak-nggak dan ngerendahin si Imran dari tadi pasti sekarang tuh orang langsung besar kepala deh gara-gara ceweknya datang, malah ceweknya cantik dan calon dokter pula."
(dalam benak Iren "gak gue gak boleh nyerah secara gue juga cantik dan pasti Imran bakal mau sama gue lagian kalo sampai gue gak jadi menikah dengan Imran pasti orang tua gue bakal nyalahin gue dan bisnis mereka bakal bangkrut dan jadi miskin, gue gak mau jadi miskin dan malu ketemu teman-teman gue nanti. Ok mulai sekarang gue bakal dekatin dan pepet terus si Imran gak bakal gue biarin Lia itu gangguin hubungan gue sama Imran.")
Setelah itu Iren mulai keluar dan kembali ke tempat Imran dan Lia, dia tiba-tiba mengubah sikapnya menjadi lebih baik dan sopan. Sebenarnya Imran merasa curiga tapi dia mengabaikannya begitu saja karena mau menghabiskan waktunya berdua dengan Lia saja.
Iren sebenarnya sangat kesal dan marah dengan kedekatan antara Imran dan Lia tapi di terus menahannya sepanjang waktu, bahkan saat pulang pun Imran diantar oleh Lia menggunakan mobilnya sampai ke rumah orang tuanya.
Iren yang pulang ke rumahnya pun mulai menceritakan apa yang terjadi sepanjang waktu mereka di sana dan mulai merencanakan untuk bisa dekat dan memiliki Imran seutuhnya.
Hampir setiap hari Iren datang ke rumah Imran dari pagi, siang, malam untuk mengobrol, makan, mengajak jalan, dan yang lainnya tapi selalu diacuhkan oleh Imran dan kebanyakan ditolaknya bahkan Iren sampai memakai pakaian seksi dan tampil cantik tiap harinya.
Foto hanya fiktif dan untuk ilustrasi
Bahkan Iren pun sering datang ke kantor ayahnya Imran untuk membantu pekerjaannya sekalian merebut hati ayahnya.
Foto hanya fiktif dan untuk ilustrasi
Tapi itu semua sepertinya sia-sia malah Imran tidak pernah menganggap Iren dan hanya fokus kepada kekasihnya Lia.
Setiap hari dia mulai rajin mengantar jemput Lia karena dia harus mulai praktek di rumah sakit jadi sedikit orang yang tahu dan melihat dia jika dia tiba-tiba datang dan menemui Lia bahkan tak jarang dia akan menunggu Lia sampai selesai karena bosan dengan Iren yang selalu berada di rumahnya seperti satpam apalagi dengan sikapnya yang sangat berubah drastis kepadanya.
Lalu saat Iren sudah habis kesabaran dengan Imran dia mulai merencanakan akan menjebak Imran dan menikahi dirinya segera. Dirinya pun berpura-pura baik dan membawakan minuman dan makanan ketika Imran mau pulang dari kampus tanpa curiga akhirnya Imran memakan dan meminumnya di dalam mobil Iren lalu tak lama Imran pun tertidur karena minumannya sudah diberikan obat tidur oleh Iren.
Tapi yang dia tidak tahu sebenarnya Imran sedang menelpon Lia menggunakan handsfree dan Hpnya dimasukan ke dalam tas karena biasanya Imran selalu melakukan itu jika sedang berada di angkutan umum.
Lia yang tiba-tiba tidak mendengar suara Imran lagi malah mendengar suara Iren yang mengatakan "akhirnya lu bisa gue tundukin juga Imran" mulai cemas dan takut kekasihnya itu akan diapa-apakan oleh wanita tersebut.
Lia pun langsung membuka aplikasi di hp nya untuk mengecek keberadaan Imran dan kemudian langsung pergi menuju ke tempatnya dan setelah sampai ternyata dia berada di sebuah hotel yang cukup mewah dan Lia pun mulai memasukinya. Saat di dalam Lia menanyakan tentang tamu yang bernama Iren atau Imran namun resepsionis tidak mau memberitahukannya.
Lia pun langsung naik dan mengecek perlantai dengan menggunakan hpnya untuk mengetahui tempat Imran. Iren yang sudah menaruh Imran dan hampir menelanjanginya di kasur akhirnya mulai membuka semua pakaiannya dan bersiap tidur di samping Imran dengan wajah yang senang dan begitu berseri-seri.
Saat Iren mau tidur, dia mendengar suara ketukan pintu dari depan pintunya kemudian saat membuka pintu ternyata di depannya adalah Lia yang terlihat sangat marah dan kesal. Segera Lia mendorong Iren dengan kuat kembali masuk dan mengunci pintu hotel itu.
(Iren) "ngapain lu ke sini sekarang Imran sudah menjadi milik gue sepenuhnya lu bisa liat sendiri apa yang sudah kita perbuat."
(Lia) "dasar cewek gila, lu kan tahu Imran itu milik gue kenapa lu jebak dia dan pura-pura tidur bareng, gue tahu semua rencana busuk lu kok."
(dalam benak Iren "sialan dari mana nih cewek tahu semua rencana gue harusnya bentar lagi gue bisa dapatin Imran dan semua harta bokapnya itu tapi tetap gue harus tenang dan hadapi nih cewek dengan kepala dingin.")
(Iren) "lu liat sendiri kan gue sama Imran sama-sama hampir bugil begini jadi udah tahu lah lu apa yang udah kita lakuin."
(Lia) "sorry gue tahu kok lu belum lama sampai di sini dan asal lu tahu aja ya gue jauh lebih sering melakukan hal itu sama Imran dari pada lu dan gue udah tahu semua bentuk tubuh Imran lalu Imran pun sudah sering memasukan kelaminnya ke tempat gue jadi gue gak percaya dia mau sama cewek penipu kayak lu."
(Iren) "dasar cewek murahan ternyata lu gak jauh beda sama gue untuk dapatin Imran ya." (mulai mendekati Lia dan ingin menamparnya)
Tapi lalu Lia memukul perut Iren dengan cukup keras dan seketika Iren pun pingsan di lantai. Lia pun mulai menghampiri Imran dan mengecek keadaanya yang ternyata hanya tertidur dan Iren belum melakukan apa-apa kepadanya.
(dalam benak Lia "huh syukur deh cowok gue belum diapa-apain sama cewek saiko itu.")
Lia pun kembali menghampiri Iren dan melihat auranya yang berwarna abu-abu dia mulai memasukan cairan tubuhnya ke dalam otak Iren untuk membaca semua ingatannya dan ternyata dirinya selama ini dipaksa oleh orang tua Iren karena mereka sudah bangkrut dan akan jatuh miskin jadi Iren merencanakan semua itu karena tidak mau menjadi miskin.
Lalu akhirnya Lia mengubah Iren menjadi skinsuit dan melepas skinsuit Lia kemudian memakai skinsuit Iren dan pakaianya lalu tiduran di samping Imran tanpa memakai celana dan celana dalamnya.
Foto hanya fiktif dan untuk ilustrasi
(Iren) "nah gue udah cantik, wangi dan hampir telanjang begini, pasti pas bangun dia bakal kaget dan gue bakal buat dia tambah suka sama gue hahahahahaaa..."
BERSAMBUNG DI PART SELANJUTNYA...
Jika suka atau ada masukan dan saran tolong vote dan komentarnya untuk menambah semangat penulis..
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Another Creature
Fantasíaketika hidupmu dari kecil sudah sulit dan menderita namun tiba-tiba kesempatan itu datang tetapi bayarannya juga sangat mahal apakah masih kamu ambil ?