Keesokan harinya Lia yang sangat takut dan khawatir dengan Imran serta Arik karena dari semalam mereka berdua tidak mengangkat Hpnya, dirinya langsung buru-buru bersiap untuk pergi ke rumah Imran/Indahri karena sangat khawatir dengan mereka.
Di dalam pikiran Lia sudah ada bermacam-macam hal buruk yang dia pikirkan bahkan tidurnya pun tidak nyenyak semalam karena terus memikirkan keadaan Imran yang tiba-tiba tidak mengangkat telpon darinya.
Tapi saat dia mau pergi di ruang tamu sudah ada Mario yang telah menunggunya dari tadi, sebenarnya Lia sudah melihat Mario tapi dia tetap saja berjalan keluar namun langsung dipanggil kembali oleh ibunya agar menemani Mario sebentar.
Lia pun hanya mengacuhkan dan ingin meninggalkannya sendiri namun ibu Rina tiba-tiba agak marah dan memaksa mereka untuk makan bersama dan pergi jalan-jalan bersama, hal itu membuat Lia/Indahri semakin kesal dan membuat pertengkaran antara Lia dan ibunya.
Namun sebagai orang yang lebih muda Lia/Indahri yang memang mempunyai sifat yang baik mau tak mau pergi bersama dengan Mario untuk sarapan dan jalan-jalan bersama.
Namun sekarang Lia/Indahri ingin menjadi dirinya sendiri, Lia pun mengajak Mario makan ditempat favorit dia dan sahabatnya dulu makan yaitu di pinggiran jalan dimana banyak kendaraan yang lewat serta terlihat kurang higienis bagi Mario, yang membuat Mario sangat tidak nyaman dan hampir tidak menyentuh sedikit pun makanannya.
Namun Lia tidak terlalu peduli dan hanya memakan makanannya dengan lahap tanpa memperdulikan Mario sedikitpun.
(dalam benak Lia "bodo amat lah lu mau makan apa nggak yang penting gue mau tunjukin sifat dan kebiasan gue yang aslinya bagaimana, kalo gue liat sih lu aja gak mau makan makanan yang gue pesan itu padahal selain enak dan murah di sini juga memang udah langganan gue sama Imran dari dulu.")
Foto hanya fiktif dan ilustrasi semata
Setelah selesai makan Lia yang awalnya ingin segera pulang karena dirinya dari tadi terus kepikiran tentang Imran, tapi dirinya malah diajak berkeliling dan pergi ke sebuah taman di dekat sana dengan alasan Mario ingin mengatakan beberapa hal penting kepadanya.
Lalu saat tiba di sana Mario mengungkapkan semua perasaannya dan menembak Lia untuk mau berpacaran dan bertunangan dengannya tapi tanpa pikir panjang hal itu langsung ditolak mentah-mentah dan Lia langsung berjalan meninggalkan Mario pergi begitu saja.
Mario pun merasa kesal dan marah karena sikap Lia dari pagi kepadanya dan penolakan dari Lia yang dinilai sangat angkuh dan sombong padahal selama ini cukup banyak wanita yang mau dan ingin menjadi pacarnya namun hanya Lia saja yang menolaknya mentah-mentah seperti saat ini.
Dan tanpa bisa menahan kekecewaannya dan amarahnya lagi Mario pun akhirnya mengeluarkan sikapnya yang sebenarnya saat itu kepada Lia.
(Mario) "woi perek jangan sok jual mahal deh lu, gue udah coba bersikap baik sama lu selama ini dan ini yang lu balas sama gue, emang lu pikir diri lu udah yang paling cantik apa?"
Lia yang mendengar ucapan dari Mario pun seketika mulai menghentikan jalannya sambil tersenyum lebar dan berbalik melihat Mario yang saat itu sedang dipenuhi oleh amarah dan kekesalannya.
(Lia) "akhirnya lu keluarin juga muka asli lu, gue tahu selama ini lu cuma pura-pura baik doang di depan gue dan mama gue. Tapi gue juga udah mencoba bersikap baik sama lu dan udah jujur kalo gue udah punya pacar tapi malah lu tiap hari malah makin jadi aja malah hampir tiap hari ke rumah gue memang lu mau jadi supir pribadi gue apa."
(Mario) "bagus lah kalo lu tahu, sebenarnya awalnya gue juga keberatan sama perjodohan ini tapi setelah gue liat lu malam itu gue berubah dan semakin ingin memiliki elu tapi diri lu yang sok jual mahal dan suka seenaknya sendiri yang bikin gue semakin jengkel dan mau mainin lu doang jadinya dan gue juga gak mau kalah sama cowok yang lu suka itu jadi gue makin intens dekatin lu sekalian buat kasih lu pelajaran."
(Lia) "ya udah karena sekarang kita udah tahu masing-masing sikap dan karakter kita jadi perjodohan ini gue pikir cukup sampai sini aja ya."
(Mario) "nggak, gue akan tetap lanjutin lagian ibu lu udah percaya banget kok sama gue dan mau lu ngomong apapun sama dia, gue yakin dia nggak akan pernah percaya apapun kata-kata lu jadi lu terima aja gue buat jadi calon suami lu hahahahahah..."
(Lia) "dasar orang gila, memang setelah gue tahu sikap lu ini masih ada cewek yang mau dan tetap dekat sama lu. Lu pikir cowok cuman lu doang di dunia ini apa? asal lu tahu yah pacar gue juga gak kalah keren, ganteng dan kaya dari lu."
Lia pun langsung pergi dari hadapan Mario namun Lia langsung dikejar dan tak lama dipeluk erat tubuh Lia dari belakang yang membuat Lia sudah tidak bisa menahan emosinya lagi.
Kemudian dia mulai menginjak kakinya Mario dan mulai menghajar muka, perut, serta menendang alat kelamin Mario yang membuat dia sangat kesakitan dan langsung jatuh lalu susah untuk bangun kembali sambil menahan sakit di daerah selangkangannya yang telah ditendang dengan kuat oleh Lia barusan.
(Mario) "woi cewek laknat, awas lu bakal gue balas lu ntar, gue juga akan menghabisi cowok lu kalo gue ketemu dan siap-siap aja itu cowok akan ninggalin lu setelah ini."
Lia yang awalnya mau pergi tapi karena mendengar ancaman Mario barusan malah kembali dan mulai menginjak-injak kelaminnya Mario dan menyumpel mulutnya dengan sapu tangan milik Mario sendiri yang membuat dirinya tidak bisa berteriak dan hanya mengerang kesakitan.
(Lia) "lu coba aja sakitin orang disekitar gue, gue buat hidup lu lebih menderita dari ini bahkan gue janji lu bakal pake rok selamanya hahahahah.."
(dalam benak Indahri "gue mau lu lawan, dulu saat gue masih di hutan aja Arik gue banting sampai dia gak berani lagi ngelawan gue. lah elu yang gak sehebat dia mau ngelawan gue mikir dulu jutaan kali deh.")
Setelah mendengar dan melihat wajah asli Lia yang sangat menakutkan dan tenaganya yang sangat kuat hingga bisa membuat dia jatuh dan tak berkutik akhirnya Mario pun mulai ketakutan dan tidak mau lagi dekat atau kenal dengan Lia serta akan segera membatalkan perjodohannya itu kepada orang tua mereka masing-masing.
Dan setelah hari itu Mario sudah tidak pernah datang lagi ke rumah Lia kemudian ibu Rina pun mendapat telpon tentang pembatalan perjodohan Mario dengan Lia yang secara tiba-tiba itu tanpa ada alasan yang jelas.
Mario pun harus dibawa ke rumah sakit karena tendangan Lia ke bagian selangkangan Mario yang menyebabkan luka dan rasa sakit selama beberapa hari. Walaupun kesal dan benci tapi setiap mengingat wajah Lia, Mario mulai takut dan tak pernah mau bertemu dengannya lagi mulai saat itu.
Hal itu membuat sosok Mario menjadi trauma dengan wanita dan tidak mau lagi bersikap kurang ajar apalagi mencoba mempermainkan wanita karena takut hal yang sama akan terulang lagi kepadanya.
BERSAMBUNG DI PART SELANJUTNYA...
Jika suka atau ada masukan dan saran tolong vote dan komentarnya untuk menambah semangat penulis..
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Another Creature
Fantasyketika hidupmu dari kecil sudah sulit dan menderita namun tiba-tiba kesempatan itu datang tetapi bayarannya juga sangat mahal apakah masih kamu ambil ?