PART 25 -KEMBALI

306 9 0
                                    

Setelah sampai ke rumah Indahri yang sekarang sudah atas nama kekasihnya itu yaitu Imran, dia pun langsung mandi cukup lama membersihkan dirinya yang sekarang hanya tinggal tulang saja dan menyikatnya sampai bersih semua karena selama di hutan hampir 1 bulan dia membersihkan diri hanya dengan mandi seadanya saja.

Hampir 1 setengah jam di dalam kamar mandi kemudian Indahri keluar dari kamar mandi dan sudah menjadi tengkorak yang bersih dan putih kembali.

Foto hanya fiktif dan ilustrasi semata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto hanya fiktif dan ilustrasi semata

Lalu Indahri mulai memakai skinsuit Liliana dan mulai memakai pakaian yang seksi untuk menggoda kekasihnya itu karena sudah cukup lama tidak pernah bermesraan dan melakukan hubungan yang intim dengan kekasihnya dikarenakan perubahan wujudnya yang sekarang dan dirinya yang harus beradaptasi dengan semua kekuatan serta tubuh barunya itu.

Lalu Indahri mulai memakai skinsuit Liliana dan mulai memakai pakaian yang seksi untuk menggoda kekasihnya itu karena sudah cukup lama tidak pernah bermesraan dan melakukan hubungan yang intim dengan kekasihnya dikarenakan perubahan wujudnya yang ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto hanya fiktif dan ilustrasi semata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto hanya fiktif dan ilustrasi semata

Imran yang melihat Liliana yang mulai menggodanya dan sepertinya tubuh Liliana juga sudah sangat terangsang dan ingin sekali melakukan hubungan sex dengannya. Lalu Imran mulai mendekati Liliana dan menciuminya dan mulai menggendongnya ke dalam kamar untuk melakukan hubungan sex yang panas dan penuh gairah karena sudah lebih dari sebulan mereka tidak melakukan hal itu dan harus tinggal terpisah.

Setelah hampir ½ jam akhirnya terdengar desahan dari suara Liliana walaupun kecil dan hampir tidak terdengar jika tidak berada di dekat kamarnya. Arik yang melewati kamar mereka mendengarkan desahan-desahan mereka dari dalam.

(Arik) "sahabat kampret emang, baru juga pulang udah begituan aja, ga tahu nih kelamin gue juga jadi tegang gara-gara desahan Liliana yang terdengar lembut itu. awas lu kalo gue udah dapat cewek gue buat kalian semua iri juga kayak gue. Inilah derita jomblo kayak gue yang bisanya cuma denger dari jauh doang dan ngebayangin hal-hal kayak gitu."

Dan setelah lebih dari sejam mereka melakukannya akhirnya suara itu berhenti dan Imran serta Liliana pun mulai kelelahan dan bahagia bisa kembali melakukan semua hal tersebut tak lama mereka pun tertidur pulas. Arik yang terus berfikiran kotor serta jadi susah tidur pun akhirnya bisa tertidur karena kelelahan dengan kesehariannya.

Keesokan harinya Imran yang baru bangun dan melihat Liliana disampingnya yang sedang tertidur tengkurap dan wajahnya menghadap ke arah yang berbeda dari arah Imran dan tertutup dengan selimutnya . Imran pun mulai membangunkannya dan ingin melihat wajah Liliana dan menciumnya, setelah Liliana bangun dan melihat ke arah Imran.

Foto hanya fiktif dan ilustrasi semata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto hanya fiktif dan ilustrasi semata

Imran yang melihat wajah Liliana yang sebagian wajahnya berubah menjadi tengkorak langsung sangat kaget dan kemudian tidak sadar dia mundur dari tempat tidurnya lalu terjatuh hingga kepala belakangnya terbentur dengan cukup keras (BRUKKK..)

(Indahri) "ran kamu gpp kan, maaf karena wajahku yang seperti ini akhirnya membuat kamu jadi kaget dan.. (Indahri menangis dan sedih)"

Arik yang mendengar suara aneh dari dalam pun langsung masuk karena takut teman-temannya itu melakukan sesuatu yang nggak-nggak pagi ini.

(Arik) "oi ran, lu apain tuh si Liliana dan lu juga ngapain lu tiduran di bawah. Apa gak cukup semalam lu gituan lama-lama tinggal sama kalian bisa gila gue."

(Imran) "sorry rik, waktu gue bangun dan tiba-tiba liat wajah Liliana gue kaget dan jatuh gini, terus Liliana yang ngeliat gue langsung sedih dan nangis karena wajahnya yang seperti itu."

(Arik) "udah gpp kok kalian bisa bicarain pelan-pelan kan dan Indah udah lu maafin aja si Imran soalnya kan dia memang kaget dan belum terbiasa dengan wajah lu yang kayak gitu. Ya udah gue keluar dulu ya kalian coba selesaiin masalah ini deh cepat bentar lagi kan Imran ada kuliah pagi nih."

Arik kemudian keluar lalu menutup kembali pintu kamar mereka dan Imran kembali naik ke atas kasur untuk memberikan pengertian sambil meminta maaf dengan tulus agar dimaafkan oleh Indahri. Namun Indahri hanya mengangguk dan menyuruh Imran untuk pergi kuliah segera agar tidak terlambat.

sekitar ½ jam kemudian Arik dan Imran pun pergi dengan menaiki angkot seperti biasanya lalu mobil yang telah dibeli oleh Imran diberikan kepada Liliana agar nanti dia bisa mencobanya dan berkeliling serta tak akan ada orang yang menggangu dan mengetahui tentang tubuh serta wajahnya yang sekarang telah berubah itu.



BERSAMBUNG DI PART SELANJUTNYA...

Jika suka atau ada masukan dan saran tolong vote dan komentarnya untuk menambah semangat penulis..

Become Another CreatureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang