Lalu setelah itu dari balik lehernya tiba-tiba muncul sebuah tangan tengkorak dan mulai keluar dari dalam tubuh nenek-nenek itu sebuah tengkorak yang dapat bergerak dan sangat menakutkan lalu tubuh nenek itu mengempis seperti pakaian atau kulit tanpa daging dan tulang.
Foto hanya fiktif dan ilustrasi semata
Imran dan Arik pun yang melihat hal itu langsung berteriak "SETAN..." dan bergegas kabur dari sana menuju kamar mandi sambil ketakutan dan bergetar hebat badannya.
Setelah itu tengkorak yang keluar dari dalam tubuh nenek tadi yang terkejut dengan teriakan Imran dan Arik mulai masuk kembali ke dalam tubuh nenek itu dan langsung mengejar mereka karena takut rahasianya sampai terungkap.
Kemudian nenek itu yang berlari dengan cepatnya seperti bukan orang tua dan melompat sangat tinggi ke tembok diatas kamar mandi (karena kamar mandi Indahri atasnya ada lubang yang cukup besar) sambil melihat kedua orang itu sedang jongkok di dalam kamar mandi dan mencoba mengerjai mereka dengan mengeluarkan kayu yang diambil di luar kamar mandi dan mengetukannya di tembok.
Foto hanya fiktif dan ilustrasi semata
Lalu nenek itu mulai memanggil nama Imran dan Arik perlahan yang membuat mereka melihat ke atas kamar mandi dan nenek itu sedang duduk diatas sambil membawa sebatang kayu dan rambutnya tergerai panjang. Langsung Imran dan Arik yang berteriak dan mencoba untuk keluar dari sana dengan terburu-buru menuju ke dapur.
Selama hampir ½ jam mereka bersembunyi di dapur tapi sudah tidak melihat dan mendengar suara atau langkah dari nenek itu.
(Imran) "oi rik, kayak udah aman nih si nenek itu udah gak ngikutin kita lagi. Ayo kabur dan keluar dari rumah ini yuk.."
(Arik) "terus sih Indah gimana ? masa tega lu ninggalin dia gitu aja kalo ada apa-apa gimana ?"
(Imran) "bukan gitu rik, gue juga khawatir sama Indah tapi emang lu berani ngelawan tuh nenek. Maksud gue kita keluar terus cari bantuan buat ngusir tuh nenek dari sini."
(Arik) "oh gitu, ya udah ayo deh gue ikutin lu dari belakang. Gue lu suruh hadapin 10 orang masih mending deh ran, daripada ngadepin setan kayak gitu lagian si Indah main bawa pulang nenek ga jelas gitu kan kejadian juga yang dibawa setan malh tadi gue yang gendong lagi kesininya."
(Imran) "udah gak udah berisik sekarang kita jalan perlahan aja dan langsung kabur lewat pintu buat cari pertolongan."
Mereka pun mulai berjalan pelan-pelan dan setelah sampai ke depan pintu keluar lalu mereka mulai membukanya dan tiba-tiba
Foto hanya fiktif dan ilustrasi semata
nenek itu sudah ada di depan mereka yang membuat mereka berteriak kencang dan pingsan disana karena saking takutnya dan Arik yang sangat ketakutan pingsan sambil kencing dicelana disamping Imran.
Indahri yang terkejut mendengar teriakan itu pun terbangun dan segera keluar dari kamar lalu melihat kedua temannya itu pingsan di depan pintu yang sudah kembali tertutup sambil terikat oleh tali tambang yang cukup kuat. Kemudian Indahri langsung menghampiri mereka dengan segera dan tiba-tiba di dari belakangnya nenek itu memanggilnya.
(nek Ipah) "nak kamu gak usah khawatir teman kamu Cuma nenek kerjain doang karena mereka sudah mengetahui rahasia nenek."
(Indahri) "rahasia apa nek, tolong jangan sakiti teman-teman Indahri, kalo nenek mau apa-apa nanti Indahri pasti berikan kok."
(nek ipah) "iya saya tahu kok kamu itu anak yang sangat baik dan sudah mau menolong nenek-nenek seperti saya yang tidak dikenal. Dari sekian lama nenek di dunia ini hanya kamu yang mau dengan tulus menolong nenek tanpa meminta imbalan apapun. Nenek janji tidak akan melakukan sesuatu yang berbahaya kepada kedua temanmu itu asal mereka mau merahasiakan apa yang mereka lihat tadi."
(Indahri) "baik nek saya akan membujuk mereka dan saya pastikan mereka adalah orang yang baik dan akan menjaga rahasia nenek dengan aman kok."
(nek Ipah) "saya percaya kok sama kamu nak."
(Indahri) "maaf nek kalo boleh tahu sebenarnya rahasia apa yang mereka lihat dan sampai bisa membuat mereka pingsan seperti ini ? karena setahu saya memang Imran ini tidak bisa berkelahi tapi bisa sampai membuat Arik pingsan juga, pasti nenek ini sangat hebat."
(nek Ipah) "kemari lah nak, biar nenek tunjukan tapi kamu jangan takut ya dan harus berjanji untuk menyimpan rahasia ini selamanya hingga kamu mati." (sambil membawanya untuk masuk ke kamar)
(Indahri) "iya nek saya janji." (sambil mengikuti nek Ipah masuk ke dalam kamar dengan rasa penasarannya)
BERSAMBUNG DI PART SELANJUTNYA...
Jika suka atau ada masukan dan saran tolong vote dan komentarnya untuk menambah semangat penulis..
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Another Creature
Fantasíaketika hidupmu dari kecil sudah sulit dan menderita namun tiba-tiba kesempatan itu datang tetapi bayarannya juga sangat mahal apakah masih kamu ambil ?