- 11 -

880 141 8
                                    

Padahal langit sudah nyaris berubah warna jadi gelap, tapi Huang Renjun belum juga kembali ke apartemen. Meninggalkan Lee Nakyung sendiri, gadis itu terlihat duduk di sofa sembari mengunyah stik coklat. Daripada memperhatikan drama kesukaannya yang sekarang sedang tayang, fokusnya lebih diarahkan pada pintu; berharap sandi segera berbunyi, tanpa disadari ia mulai menunggu suaminya itu kembali.

Hari ini, peringkat bulanan akhirnya diumumkan. Siswa yang masuk dalam jejeran sepuluh besar sudah jelas jadi sangat sibuk. Mengajukan kepindahan, beberapa dari mereka bahkan mengadakan acara makan bersama teman-temannya --bahkan ada yang hanya berdua dengan pasangannya-- dengan alasan sebagai pesta perpisahan serta rasa terimakasih atas satu bulan yang dihabiskan bersama dan Renjun tentu menjadi salah satunya.

Bukan.

Itu bukan pesta 'perpisahan' mereka. Tapi Ryu Yangyang dan Katou Kokoro, yang sudah diduga banyak orang akan segera bertukar; kedua orang itu berhasil mendapat peringkat pertama setelah prestasi menakjubkannya di tengah bulan kemarin dan untuk Nakyung dan Renjun sendiri...

Tanpa diberitahu pun, melihat bagaimana Nakyung masih duduk santai di apartemennya begini pasti sudah bisa ditebak 'kan? Ya, mereka memang gagal masuk ke peringkat sepuluh besar.

Bulan ini, semuanya benar-benar tak stabil. Mereka yang tengah bulan dulu berhasil mendapat peringkat sebelas itu secara drastis turun menuju peringkat dua puluh. Lalu setengah pasangan di jajaran sepuluh besar yang awalnya optimis akan bisa mempertahankan prestasinya, tahu-tahu sudah tersebar di sana-sini.

Ah, ini memang --sangat-- menyakitkan, tapi biar Nakyung beri satu contoh yang peningkatannya paling signifikan; pasangan Hyunjin dan Shuhua, yang tengah bulan lalu berada di jejeran bawah benar-benar naik dengan drastis. Tak tanggung-tanggung, dari ranking enam puluh mereka langsung melesat naik menuju peringkat delapan. Sungguh sesuatu yang tak pernah dibayangkan oleh siapapun, mengingat poin sebelumnya yang menyentuh angka lima saja tidak.

Menghela nafas, memikirkan adanya kesempatan Hyunjin untuk bertukar pasangan sebenarnya sudah ingin Nakyung tanyakan sejak tadi. Di sekolah sudah berkali-kali ia mencari kesempatan untuk bertanya, saat berkumpul untuk merayakan kesuksesan beberapa anggota klub yang berhasil masuk sepuluh besar, ia masih belum bisa bertanya. Bahkan ketika ia sudah pulang dan hanya tinggal menelepon (atau mengirim pesan jika tak ingin terdengar canggung) apa yang mengganjal di hatinya masih belum bisa diungkapkan.

Maksud Nakyung, ia memang sangat berharap jika Hyunjin memilihnya sebagai istri baru. Tapi mengingat bagaimana ia masih belum sehandal itu untuk bisa melakukan apapun, tentu ia tak bisa memaksa lelaki itu. Lagipula, mereka juga tak terikat dalam suatu hubungan yang bisa dibilang 'serius' untuknya bisa melarang Hyunjin melakukan ini dan itu. Pernikahan semu sialan ini saja sudah banyak mempertebal jarak diantara Nakyung dan Hyunjin, jika ia tetap egois dengan meminta lelaki itu menukar Shuhua dengannya, entah bagaimana nasib hubungan mereka kedepannya; Nakyung terlalu takut untuk membayangkannya.

Mengambil ponsel yang ia letakkan di sisi lain sofa, kunci sandi benda itu dibukanya. Menampilkan sebuah kontak dengan tulisan yang belum dikirim, pesan yang ditujukan pada Hwang Hyunjin itu sekali lagi ia baca dalam hati. Menimang-nimang apa memang harus mengirimkannya atau tidak, sampai kepalanya terasa pening sendiri; pesan itu sudah tertahan di sana bahkan sebelum kegiatannya menunggu Renjun.

"Memang mungkin tak seharusnya aku bertanya...." pelan ia bermonolog. Menghapus pesan yang sudah ia ketik, kontak Hyunjin lantas ia keluarkan. Berkata dalam hati sebagai usaha menguatkan diri sendiri, jika memang lelaki itu ingin bersamanya pasti ia akan menghubunginya dan meminta pendapat Nakyung soal pertukaran ini, benar 'kan?

Satu getaran kuat yang berasal dari ponselnya, menyadarkan Nakyung. Segera mengecek benda yang masih ditangannya, satu notifikasi pesan masuk di sana dan itu dari Kim Chaewon di lantai atas.

We Got 'Married'✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang