PART 7

2K 293 15
                                    


Joohyun sekarang tengah menatap pantulan dirinya sendiri di depan cermin. Kali ini ia memilih menggunakan kemeja berwarna merah dengan bawah celana jeans, untuk acara kencannya dengan Jinyeong.

Dan sekedar informasi saja, Joohyun kini sudah pindah ke rumah barunya. Lebih tempatnya Wendy yang mengatur kepindahan gadis itu. Joohyun bahkan tak perlu repot-repot lagi untuk menata perabotannya, karena saat ia pulang kerja kemarin, Wendy sudah menyiapkan segalanya.

Rumah sewa yang berada di bangunan paling atas itu mampu membuat Joohyun merilekskan pikiran dengan suasana damai dan tenang disana.

Setelah merasa penampilan sudah baik, Joohyun menyambar tas sandangnya dan keluar dari rumah.

Joohyun melangkahkan tungkainya sambil terus tersenyum, membayangkan kebersamaan yang nantinya akan terjadi antara dirinya dan sang adik.

Karena jalan raya tak jauh dari kawasan tempat tinggal barunya, Joohyun kini menatap jam tangan yang ia kenakan dan manik indah itu terus menatap jalanan yang di padati oleh kendaraan.

Setelah menunggu lumayan lama, Joohyun kembali menyunggingkan senyumnya saat sebuah mobil yang amat ia kenali berhenti tepat di depannya.

Jinyeong yang berada di jok belakang pun langsung turun dan memeluk hangat sang kakak.

"A-aku merindukanmu, noona. Sangat rindu." Gumam Jinyeong dalam dekapan Joohyun.

Joohyun tersenyum saat mendengar penuturan sang adik, dan tangannya terulur untuk mengelus lembut surai remaja lelaki tersebut.

"Kau sudah siap hari ini?" Tanya Joohyun saat pelukan mereka terurai.

Jinyeong mengangguk cepat, membuat Joohyun di buat gemas olehnya.

"Tunggu sebentar."

Joohyun berjalan di arah jok kemudi mobil yang terdapat Song ahjussi disana "Terimakasih sudah mengantarnya, ahjussi. Nanti setelah selesai, aku akan menghubungi ahjussi."

Song ahjussi mengangguk mengerti "Habiskan waktu berharga kalian berdua, nona." Ujarnya dan mendapatkan anggukan kecil oleh Joohyun.

Jinyeong melambaikan tangannya saat mobil Song ahjussi berjalan meninggalkan dia dan Joohyun.

"Ayo pergi!" Joohyun menggandeng tangan Jinyeong, hingga membuat mereka berjalan bersebelahan.

"Apa yang ingin Jinyeong lakukan?" Tanya Joohyun, sambil menatap sang adik yang terus menampilkan senyum bahagianya.

"Aku ingin p-pergi ke sungai Han, m-makan es krim, foto bersama noona, makan cake." Ujar Jinyeong sambil menghitung kegiatan apa saja yang ingin ia lakukan menggunakan jari tangannya.

Joohyun tertawa pelan "Baiklah. Apapun untuk anda, pangeran Bae." Ujarnya.

Jinyeong mengangguk-anggukkan kepalanya sambil berjalan, namun wajahnya terlihat seperti tengah memikirkan sesuatu.

Dan saat ia mengingatnya, remaja yang mengenakan kaos polos putih dengan kemeja flanel sebagai outer ini menghentikan langkahnya dan menatap Joohyun.

"Ada apa?" Tanya Joohyun dengan wajah bertanya.

"Gaeteaux de V-voyage."

"Eoh?!" Joohyun kembali menyerngit heran, karena tak mengerti arti dari ucapan Jinyeong.

"Aku ingin ke-kesana, noona. Macaron di sana langsung dari Prancis. A-ku ingin mencoba macaron yang di-sana. Soobin b-bilang toko kue itu sangat bagus. Aku juga i-ingin kesana. Aku ingin." Jinyeong berucap dengan nada memohon.

It's you (VRENE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang